Anda di halaman 1dari 6

DERMATITIS KONTAK

Definisi

Kelainan kulit yang disebabkan oleh


bahan yang mengenai kulit, baik
melalui mekanisme imunologik
(melalui reaksi alergi), maupun non-
imunologik (dermatitis kontak iritan)
Dermatitis Kontak Alergi Dermatitis Kontak Iritan

Reaksi radang pada kulit yang didahului dengan Reaksi non alergi dari kulit non imunologik,
proses sensitisasi terhadap suatu allergen. terjadi langsung tanpa didahului proses
Definisi sensitisasi yang disebabkan oleh zat iritan.

Bahan yang sering menyebabkan DKA: Logam, Bahan yang sering menyebabkan DKI : Sabun,
Tanaman, Kosmetik, Makanan, Obat Deterjen, Hand cleaners, Minyak pelumas, Bahan
asam dan alakali, Bahan pelarut dalam industry,
Etiologi Faktor yang berpengaruh timbulnya DKA: Sensitisasi Serbuk kayu
allergen, Luas daerah yang terkena, Lama pajanan
Dermatitis Kontak Alergi Dermatitis Kontak Iritan

Fase akut : Lesi berbatas pada tempat kontak


kulit, terasa perih, panas, rasa terbakar, Kelainan
Fase akut : Eritem bertbatas tegas, terdapat edema, berupa lesi eritematosa, berbatas tegas,
diatasnya terdapat papul. Terdapat bula, erosi dan asimetris, edema, bula, atau nekrosis
krusta (lesi akut yang parah)
Akut lambat : Muncul 8 – 24 jam atau lebih
Fase kronik : Plak likenifikasi dengan skuama, eksoriasi, setelah kontak. Awal berupa eritema, esok hari
Gambaran eritema, dan pigmentasi menjadi vesikel atau nekrosis
Klinis
fase kronik : Kulit kering disertai lesi yang eritem
dan terdapat skuama. Hiperkeratosis, likenifikasi
dengan batas kelainan tidak tegas, lebih sering
terjadi di tangan.
Dermatitis Kontak Alergi Dermatitis Kontak Iritan

Pemeriksaan - Patch Test - Patch Test


Penunjang - Prick Test - Prick Test

Non Farmako : Hindari Kontak dengan bahan alergi. Non Farmako : Hindari kontak degan bahan
Tatalaksana Kelainan kulit di kompres dengan larutan garam faal iritan. Kompres dengan kompres basah (air
atau larutan air salisil. matang) selama 5 – 15 menit 2x sehari.

Farmako : Farmako :
- Krim Kotikosteroid topical (fase akut atau ringan) - Krim Kortikosteroid topical (fase akut)
- Kortikosteroid topical jangka pendek - Salep Kortikosteroid topical (fase kronik)
- Antihistamin sistemik (fase kronik atau berat) - Antihistamin sistemik (gejala berat)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai