Anda di halaman 1dari 8

DEFISIENSI BESI

DEFINISI

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang sekunder tehadap


kekurangan Fe yang tersedia untuk sintesis hemoglobin.
ETIOLOGI

Cadangan Fe‍↓ → Sintesis Hb ↓ → Kadar Hb ↓ .

Oleh karena Fe merupakan bagian dari molekul hemoglobin


maka akan berkurangnya Fe, sintesis Hb berkurang dan akirnya
kadar Hb menurun. Hemoglobin merupakan unsur yang sangat
vital oleh karena Hb baru akan mengalami penurunan apabila
cadangan Fe dalam sumsum tulang dan ( RES ) sudah betul-
betul habis. Apabila cadangan Fe telah habis akan terlihat
pengurangan Fe pada epitel seperti rambut, kuku, kulit dan
selaput lendir GI.
Gejala Klinik
1. Fe plasma < 40mg/100ml
• 2. Hb 6-7 g/100 ml
• 3. Rambut rapuh dan halus, kuku tipis, rata dan mudah
patah ( koilonikia )
• 4. Atrofi papil lidah mengakibatkan lidah tampak pucat,
licin, mengkilat, warna merah daging, meradang dan sakit.
• 5. Dapat juga timbul stomatitis angularis, pecah-pecah
dengan kemerahan dan rasa sakit disudut-sudut mulut
Pemeriksaan penunjang :
• Kadar Hb

• Pemeriksaan laju endap darah

• Hitung sel darah ( eritrosit, leukosit dan trombosit )

• nilai hematokrit ( volume eritrosit dalam 100ml darah )

• Hapusan darah tepi

• - Penilaian eritrosit : penilaian terhadap size (ukuran), shape (bentuk),


staining (warna) dan adanya badan-badan inklusi.

• - Penilaian leukosit : dilaporkan jumlah, jenis hitung dan marfologi

• - Penilaian trombosit : jumlah dan marfologi


Tatalaksana
• identifikasi penyebab dasar anemia
• pembedahan mungkin dibutuhkan untuk menghambat perdarahan
aktif ( akibat polip,tukak,keganasan,hemorrhoid )
• memperhatikan diit dengan baik untuk :
• - Mengembalikan cadangan Fe dalam tubuh dengan memberikan
preparat Fe peroral ( Sulfas ferosis 3gram 3 hari atau parenteral
Ferroglukconas 3x5 gram.
• - Disamping itu perlu diit tinggi protein
• Pemberian peroral yang diperhatikan :
• Diberikan sesudah makan
• Dimulai dengan dosis rendah
• Diberikan untuk waktu yang cukup ( ± 3 bulan )

• Indikasi pemberian parenteral :


• kolitis ulcerative
• pasien degan perdarahan berat
• defisiensi berat dan kehamilan ( bila anemia ditemukan pada trimester akhir
dari kehamilan ).
• Prognosis :
Baik jika sumber perdarahan dapat diatasi
terutama jika diberikan terapi Fe yang
adekuat. Selain itu penyakit dasar sebagai
sumber perdarahan kronisnya pun
menentukan prognosis dari pasien.

Anda mungkin juga menyukai