Anda di halaman 1dari 19

Presentasi

Kelompok 6
Laporan Praktikum
Manajemen Stratejik
Alven Zafri Zam Zam
1
Anggota 201810160311253
Dimas Putra Ikbal
2
Kelompok6 201810160311266
Ani Yulia
3 201810160311690

Fernando Begita Maulana


4 201810160311701

Dhanisa Syahdilla Effendi


5 201810160311707
Lembar Kerja 1 Masalah-1
Karena Pola Kerjasama

Target naik kelas tidak tercapai


Masalah
( Gejala / Akibat )
Masalahnya adalah “ICHIBAN”
merupakan perusahaan bisnis keluarga
Karena Kinerja Perusahaan Karena Channel of Distribution yang semua anggotanya terlibat dalam
operasional sehari-hari

Gejala Gejala
Sebab
Menggunakan saluran pemasaran konvensional
Liem Ko ingin melakukan perluasan pasar dengan diversifikasi produk bolpoint, melalui modal sendiri.
dengan menjual ke beberapa grosir di Jakarta dan Hal itu menyebabkan tidak ada sistem dan
Surabaya. prosedur yang baku dalam operasional
perusahaan dan perusahaan harus
Akibat
Akibat mengeluarkan modalnya sendiri tanpa
Perluasan dan kinerja perusahaan tidak dapat maksimal karena dana yang terbatas dan produk bolpoint
penggunaan dana asing serta tanpa adanya
tersebut belum dapat mengalahkan para penguasa pasar bolpoint pada saat itu. Karena hanya mengandalkan jaringan pengecer kerjasama dari investor atau perusahaan
yang dimiliki grosir dan hampir tidak pernah lain.
promosi, target penjualan bolpointnya tidak
tercapai.
Lembar Kerja 1 Masalah-2

Target naik kelas tidak tercapai


Karena Program
( Gejala / Akibat )

Karena Kinerja Perusahaan Masalah

Masalahnya adalah Liem Ko melakukan penurunan


Gejala harga penjualan sebanyak 6% untuk semua tipe bolpoin

Jika Ichiban presentase penurunan tiap tahunnya menurun, maka posisi 5 besar
pasarnya akan teracam.

Sebab
Akibat

Liem Ko memutuskan meng-hire profesional yaitu Mr. YY untuk Hal itu disebabkan karena penjualan
mengelola perusahaan dengan tujuan mencapai target yang sudah
disepakati dengan Liem Ko tidak mencapai target.
Lembar Kerja 1 Masalah-3
Karena Sistem Kerja

Target naik kelas tidak tercapai


Masalah
( Gejala / Akibat )
Sistem kerja dalam proses perakitan (manual)
dengan menggunakan tenaga kerja manusia.
Karena Sumber Daya Manusia Karena Motivasi Kemudian juga tidak ada sistem kerja baku
yang mengatur karyawan bagian Assembling.

Gejala Gelaja
Sebab
Karyawan bagian asselmbing bolpoin diberikan insentif per individu sebagai pendorong kerja.
Perusahaan belum pernah memberikan
target pada karyawannya. Produksi bolpoin menjadi tidak efektif
karena proses perakitan manual dan
karyawan tidak dapat produktif karena
Akibat
Akibat ukuran yang dipakai hanya loyalitas, rajin,
disiplin dalam bekerja.
Produktivitas kerja karyawan belum bisa Perusahaan berharap agar mencapai
maksimal karena perusahaan tidak
target yang telah ditetapkan.
memberikan target tertentu kepada
karyawan.
Lembar Kerja 2 Tujuan dan Saran

Dalam diversifikasi produk dari spidol boardmarker


menjadi bolpoin, melaksanakan perluasan pangsa
Visi Perusahaan
pasar, dan memperluas perusahaan.
Sasaran PT. Alat tulis (ICHIBAN) produk bolpoin bisa sukses meniru kesuksesan produk
“ Menjadikan PT. Alat Tulus Merek “Ichiban” yang sukses dan menjadikan perusahaan
terdepan dibidang alat tulis sebagai perusahaan pilihan dipasar global (menjadi Market spidol boarmarker yang berhasil menjadi market leader.

Leader) ” Untuk tujuan dan sasaran dari market perusahaan ini yaitu perusahaan-perusahaan besar

maupun sekolah-sekolah yang membutuhkan.


Misi Perusahaan

1 · Mengutamakan nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan.


· Memberikan kualitas terbaik dengan harga yang murah.
2 · Menjalin hubungan yang baik melalui komunikasi yang intents
dengan para grosir.
3 · Mempertahan posisi 5 besar di pasar.
· Serta bangga ikut memberikan kontribusi signifikan bagi yang
4 membutuhkan produk alat tulis kami yang berkualitas, nyaman dan
5 mudah digunakan.
Lembar Kerja 3

Kesimpulan

Tabel pada lembar kerja 3 merupakan peluang dan


ancaman yang dimiliki PT Alat Tulis ( ICHIBAN) yang kami
masukkan ke faktor-faktor eksternal. Kami mencari
peluang dengan cara membaca berulang kali kasus yang
terdapat dimodul. Bobot yang tertera dalam tabel
mengidentifikasikan signifikasi relative keberhasilan
perusahaan. Kemudian kita menentukan peringkat untuk
menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam
merespon faktor tersebut. Hasil dari bobot x peringkat
menunjukkan nilai yang dimiliki perusahaan.
Untuk faktir internal dari PT. Aalat Tulis ini kami
mengembangkan diri baikdi sektor pekerja maupun sketor
kuliatas barang yang kami hasilkan, dan juga untuk semua
itu kami mengharapkan adanya peningkatan kualitas dari
perusahaan itu sesndiri
Lembar Kerja4

Kesimpulan

Matriks profil kompetitif menunjukkan bagaimana posisi


perusahaan dengan para pesaingnya. Ditabel lembar kerja
4, kami menentukan faktor keberhasilan penting yang
dimiliki perusahaan kemudian faktor tersebut kita
bandingkan dengan pesaing yang meliputi PT Pilot pen dan
PT BIC. Kita dapat menimpulkan bahwa PT Alat Tulis
(ICHIBAN) memiliki nilai lebih tinggi dari para pesaingnya.
Lembar kerja 5

Kesimpulan

tabel lembar kerja 5 merupakan kekuatan dan


kelemahan yang dimiliki PT Alat tulis (ICHIBAN)
yang kami masukkan ke faktor- faktor internal.
Kami mencari dengan membaca kasus yang
tersedia dimodul. Setelah mengetahui hasil, bahwa
kekuatan lebih besar dari pada kelemahan sehingga
dapat menunjukkan bahwa PT Alat tulis
(ICHIBAN) memiliki efektivitas strategi
perusahaan dalam merespon faktor internal.
Matriks Kekuatan -Kelemahan-Peluang-Tantangan
Lembar kerja 6
(Strength- Weakness – Opportunities- Threats SWOT)

Biarkan selalu Kekuatan


Kosong
1. Perusahaan menjual produk Kelemahan
kebeberapa grosir yang tersebar di
1. Tidak ada struktur organisasi, semua
seluruh Indonesia
dibawah kendali pemimpin tertinggi
(Halaman 9)
(Halaman 11)
2. Kegiatan produksi dilakukan 2. Penggunaan dana dengan kemampuan
sendiri setelah membeli lisensi internal tanpa menggunakan dana asing cukup
(Halaman 10) menghambat usaha
3. Penggunaan modal sendiri (Halaman 21)
membuat perusahaan tidak terbebani 3. Hampir tidak pernah melakukan promosi,
hutang kegiatan hanya melalui saluran pemasaran
konvensional
(Halaman 11)
(Halaman 22)
4. Menjalin komunikasi intens
4. Penjualan bolpoin tidak pernah mencapai
dengan grosir untuk meminimalisir target penjualan 100% (Halaman 28)
konfilk (Halaman 13) 5. Mempertahankan tipe lama karena
5. Dilakukannya promosi BTL perusahaan sudah mengeluarkan banyak
dengan dengan pertimbangan biaya investasi
yang lebih rendah (Halaman 30)
(Halaman 23)
Matriks Kekuatan -Kelemahan-Peluang-Tantangan (Strength- Weakness
Lembar kerja 6
– Opportunities- Threats SWOT)
STRATEGI (SO)
Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang

1. Menjaga hubungan baik dengan pihak grosir dan


PELUANG pengecer guna meningkatkan kepercayaan,loyalitas
dan mengetahui apa yang diinginkan konsumen
(Opportunities – O) seperti yang ketahui bahwa bolpoin digunakan oleh
STRATEGI (WO)
Atasi kelemahan dengan memanfaatkan
semua kalangan(S1,S4,O1) peluang
2. dengan adanya lisensi tersebut, tentunya hal ini
memudahkan suatu bisnis untuk menjalankan
1. Bolpoin merupakan alat tulis usahanya dan lebih mudah dikenali oleh para
yang digunakan masyarakat dari konsumen juga.(S2,O1) 1. mengatur stuktur organisasi dan prosedur yang
semua kalangan 3. Dengan tidak adanya hutang perusahaan dapat baku dalam mengatur SDM yang dimiliki (W1,O4)
lebih mudah dalam mengembangkan bisnisnya tanpa
(halaman 9) 2. mengidentifikasi hambatan yang mungkin terdapat
ada sangkut paut dengan pihak lain (S3,O1)
2. Tidak adanya saingan bagi 4. memaksimalkan promosi melalui sistem promosi
dalam bisnis mengingat perusahaan menggunakan
produk spidol permanent BTL,mengutamakan kualitas produk, memberikan dana internal dalam pengembangan usaha (W2,O4)
boardmarker inovasi produk yang bisa menarik konsumen serta 3. memaksimalkan dalam promosi BTL,agar
(halaman 10) mengikuti perkembangan dan kebutuhan yang penjualan mencapai target,terus berinovasi dar
diinginkan oleh konsumen. (S5,S4,O1,O4) produk lama ke produk terbaru mengikuti
3. Pasar bolpoin yang masih
5. meskipun tidak ada saingan perusahaan bisa perkembangan jaman dan meningkatkan layanan
terbuka lebar memperkuat produksi pada produk spidol permanent
untuk menunjang pencapaian target berikutnya.
(halaman 12) boardmarker dan produk bolpoin dimana produk ini
(W3,W4,W5,O1,O2,O3,O4)
4. Terdapat teknologi baru untuk masih tersebar luas (S1,S4,O2,O3,O4,)
membantu kegiatan produksi
(halaman 14)
Matriks Kekuatan -Kelemahan-Peluang-Tantangan (Strength- Weakness
Lembar kerja 6
– Opportunities- Threats SWOT)

ANCAMAN STRATEGI (ST)


(Threats – T) STRATEGI (WT)
Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman

1. Memanfaatkan harga murah untuk


mengatasi ancaman produk dari 1. Menciptakan standar operasional produksi produk
1. Konsumen bolpoin yang
pesaing,untuk mengatasi konsumen yang (W1,T3)
sensitive dengan kenaikan harga 2. Selalu memperhatikan kompetitor yang semakin
sensitive dengan kenaikan harga (S4,S5,T1)
(halaman 22) 2. Memaksimalkan produk agar semakin dikenal dan kompetitif dalam memasarkan produknya.
2. Beberapa merek impor menjadi lebih mudah dalam menduduki “market leader” Tetap (W3,T2,T3)
penguasa pasar produk bolpoin menggunakan bahan baku impor untuk kualitas yang 3. Menambah value produk agar tetap nyaman saat
(halaman 12) lebih unggul (S5,S1,S4,T2) digunakan tanpa membuat kenaikan harga, kualitas
3. Banyaknya produk/merek impor produk yang baik,enak digunakan, dan harga
3. Bangun hubungan baik dengan pihak grosir dan
yang membuka pabrik di indonesia menjaga kualitas dan meningkatkan kapasitas
terjangkau tetap menjadi pilihan konsumen
(halaman 13) produksi agar dan memenuhi permintaan pasar ( W4,W5,T3)
mengingat bantam pesaing yang membuka pabrik 4.Memaksimalkan brand produk yang lebih dulu
diindonesia dengan produk impor (S1,S2,S4,S5,T3) unggul untuk membangun citra merek pada semua
produk, dan menjadikannya lebih baik lagi di benak
konsumen.(W5,T2,T3)
Matriks Kekuatan -Kelemahan-Peluang-Tantangan (Strength- Weakness
Lembar kerja 6
– Opportunities- Threats SWOT)
STRATEGI (SO)
Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang

1. Menjaga hubungan baik dengan pihak grosir dan


PELUANG pengecer guna meningkatkan kepercayaan,loyalitas
dan mengetahui apa yang diinginkan konsumen
(Opportunities – O) seperti yang ketahui bahwa bolpoin digunakan oleh
STRATEGI (WO)
Atasi kelemahan dengan memanfaatkan
semua kalangan(S1,S4,O1) peluang
2. dengan adanya lisensi tersebut, tentunya hal ini
memudahkan suatu bisnis untuk menjalankan
1. Bolpoin merupakan alat tulis usahanya dan lebih mudah dikenali oleh para
yang digunakan masyarakat dari konsumen juga.(S2,O1) 1. mengatur stuktur organisasi dan prosedur yang
semua kalangan 3. Dengan tidak adanya hutang perusahaan dapat baku dalam mengatur SDM yang dimiliki (W1,O4)
lebih mudah dalam mengembangkan bisnisnya tanpa
(halaman 9) 2. mengidentifikasi hambatan yang mungkin terdapat
ada sangkut paut dengan pihak lain (S3,O1)
2. Tidak adanya saingan bagi 4. memaksimalkan promosi melalui sistem promosi
dalam bisnis mengingat perusahaan menggunakan
produk spidol permanent BTL,mengutamakan kualitas produk, memberikan dana internal dalam pengembangan usaha (W2,O4)
boardmarker inovasi produk yang bisa menarik konsumen serta 3. memaksimalkan dalam promosi BTL,agar
(halaman 10) mengikuti perkembangan dan kebutuhan yang penjualan mencapai target,terus berinovasi dar
diinginkan oleh konsumen. (S5,S4,O1,O4) produk lama ke produk terbaru mengikuti
3. Pasar bolpoin yang masih
5. meskipun tidak ada saingan perusahaan bisa perkembangan jaman dan meningkatkan layanan
terbuka lebar memperkuat produksi pada produk spidol permanent
untuk menunjang pencapaian target berikutnya.
(halaman 12) boardmarker dan produk bolpoin dimana produk ini
(W3,W4,W5,O1,O2,O3,O4)
4. Terdapat teknologi baru untuk masih tersebar luas (S1,S4,O2,O3,O4,)
membantu kegiatan produksi
(halaman 14)
Kesimpulan
Lembar Kerja 7

Dari Alternative Strategi yang


disebutkan diatas , kami memilih
Strategi Kombinasi dilihat dari total
dari ketiga alternative Strategi
Kombinasi lah yang dapat
memberikan solusi terbaik bagi
perusahaan PT.Alat Tulis Merk
“ICHIBAN”.
Lembar kerja 8 Implementasi Strategi

Strategi Perluasan Pasar


Implementasi Strategi Perluasan Pasar
pada Bidang Operasional :

A. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada Bidang Pemasaran : Perusahaan untuk mendukung perluasan pasar, pada bidang operasional dapat melakukan
Perusahaan untuk mendukung perluasan pasar, pada bidang pemasaran peningkatan kapasitas produksi. Dikarenakan perluasan pasar berarti perusahaan akan menjangkau
lebih banyak pelanggan baru untuk produknya serta mencari segmen pasar baru, maka peningkatan
perusahaan dapat melakukan strategi pemasaran melalui internet. Selama ini
kapasitas produksi harus dilakukan sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi. Kemudian untuk
Ichiban hanya menggunakan pemasaran konvesional, yaitu pemasarannya hanya
menunjang peningkatan kapasitas produksi PT. Alat Tulis harus melakukan pembaruan system atau
melalui anggota yang teridiri dari produsen (pemilik produk), grosir dan pengecer teknologi pada department produksi bagian assembling. Yaitu dengan cara pemberian mesin
dan masing-masing merupakan entitas terpisah dan independen. Dengan adanya tambahan tetapi tanpa mengurangi jumlah karyawannya agar pada proses perakitan dapat efektif dan
internet ini perusahaan dapat mencakup masyarakat menjadi lebih banyak untuk efisien.
mengetahui produk ini dan konsumennya juga akan bertambah sehingga Bentuk implementasi yang lain yaitu pengontrolan untuk pengendalian pada bidang
operasional. Pengontrolan dalam bidang operasional seperti memastikan produk merek ICHIBAN
meningkatkan penjualan dan perusahaan pun juga mencapai target penjualan.
merupakan produk yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berjalannya
Bentuk implementasi yang lain yaitu harus menerapkan responden yang
operasional perusahaan dengan baik sangat menentukan kualitas dari perusahaan. Berjalannya
diberikan oleh konsumen. Jadi perusahaan tahu apakah konsumen merasa puas operasional perusahaan dengan baik tidak terlepas dari pengontrolan kualitas produk sebelum
dengan produk yang dikeluarkan. Perusahaan ini juga memiliki berbagai macam dipasarkan. Proses pengontrolan yang dilakukan perusahaan ini adalah dengan menilai kualitas
tipe bolpoin yang diproduksi. Dengan adanya proses penerapan responden dari barang apakah sudah sesuai dengan standard yang dimiliki.
konsumen, membuat perusahaan tahu apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan
lagi supaya penjualan produk dapat mencapai target.
C. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada D. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada
Bidang Keuangan : Bidang Sumber Daya Manusia :

Perusahaan untuk mendukung perluasan pasar di bidang


Ketika di lakukan pengembangan pasar maka konsumen juga lebih meningkat,
Sumber Daya Manusia dapat mengelola sumber daya manusianya
untuk itu dalam hal keuangan berpengaruh dari segi pemasukan maupun pengeluaran.
PT Alat Tulis sangat tertutup dalam hal keuangan. Laporan keungan hanya diketahui
dengan cara menggolong-ngolongkan karyawan sesuai dengan divisi
oleh Liem An dan istrinya. Perusahaan harus melakukan pembaruan seperti perekrutan masing-masing. Dengan cara digolong-golongkan pada divisi
karyawan bagian keuangan. karena semakin pasar ini diperluas maka semakin berat masing-masing termasuk hal yang efektif, pasalnya kegiatan dapat
pula tugas dari Liem An dan istrinya sehingga perlu karyawan tetap bagian keuangan cepat berjalan karena para karyawan hanya fokus pada satu bidang
agar keuangan perusahaan terkontrol dengan baik dan Liem An beserta istrinya bisa yang menjadi keahliannya. Selain menggolong-golongkan sesuai
fokus ke marketing perusahaan. dengan keahlian karyawan, perusahaan juga menetapkan sistem sift
Kemudian dalam hal dana asing, Perusahaan hanya menggunakan pendapatan yaitu dimana para karyawan diminta untuk bekerja secara bergantian,
internal saja, Secara bisnis, hal ini cukup menghambat pengembangan usaha, Perluasan hal itu dilakukan dengan total 40 jam perminggunya. Dengan begitu
pasar membutuhkan modal yang cukup besar, penggunaan dana asing sangat di perusahaan dapat mengejar target.
perlukan untuk pengembangan usaha agar tidak tersaingi oleh pesaing lain seperti Dengan kedua cara tersebut dapat disimpulkan bahwa
FASTER. pengelolaan Sumber Daya Manusia dapat mendukung perluasan
Dapat di simpulkan bahwa perusahaan harus pandai mengontrol keuangan dan pandai pasar jika para karyawan tersruktur dengan baik sesuai dengan
dalam pemanfaatan dana agar tidak ada hambatan dalam keberlangsungan kinerja porsinya masing-masing. Maka dengan itu jika tidak adanya
perusahaan. hambatan pada sumber daya manusia produksi dapat mencapai taget
isi yang nantinya hasil produksi itu akan dipasarkan.
Lembar kerja 9

​ valuasi kerja dalam pengimplementasian


E
perusahaan tidak begitu jauh dari
perencanaan sebelumnya. Dengan demikian
perusahaan menjalankan kerjanya sesuai
dengan target yang telah di tentukan untuk
satu periode ke periode berikutnya.
Lembar Kerja 10

​ alam pengembanganya perusahaan harus meningkatkan produk mereka agar


D
mampu bersaing di pasar baik pasar nasional maupun pasar internasional. Dan denan
cara membuat inovasi terbaru maka perusahaan dapat membuka peluang yang lebih
lagi untuk kedepanya.
​Untuk hal ini perusahaan juga harus melihat sebab dan akibat yang akan di timbukan
di masa yang akan datang jikalau sebuah inovasi muncul. Bagaimana perusahaan
juga mengahadapi tangangan pasar harus di perhaikan dengan baik. Kompetisi-
kompetisi pasar banyak yang tidak bisa dihindari oleh karena itu penting skali adanya
evaluasi terhadap baik produk maupun kinerja dari karyawan perusahaan ini sendiri
untuk meningkatkan penjualan dan senantiasa membuat kualiats dari produk menajdi
nomor satu pada jenisnya.
Terima Semoga hari

kasih!
Anda indah.

Anda mungkin juga menyukai