.

Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa

Harmada Sibuea,
Team Leader Program Modernisasi Pengadaan Slog Polri, USDOJ/ICITAP
Indonesia

Jakarta, November 2021

Dasar Hukum
1. Perpres 54/2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi
2. Perpres 12/2021 tentang Perubahan Perpres 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
3. Perpres 13/2021 tentang Perubahan Perpres 68/2019 tentang Organisasi Kementerian
Negara
4. Permenpan 25/2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024
5. Permenpan 31/2021 tentang UKPBJ
6. Peraturan LKPP No 10/2021 tentang UKPBJ
7. SE Kepala LKPP No 2/2021 tentang Penjelasan Indeks Tata Kelola Pengadaan
Minimal Baik Sebagai Aspek Indikator ‘Antara’ Dalam Indeks Reformasi Birokrasi
 Kebijakan PBJP

Modernisasi PBJ
ISU PENGADAAN BARANG JASA
Kelembagaan UKPBJ
Kelembagaan UKPBJ belum sesuai Sumber Daya Manusia UKPBJ
dengan amanat perundangan
SDM UKPBJ belum professional Tata Laksana dan Manajemen UKPBJ
1 (mayoritas adhoc)
Tata Laksana & Manajemen UKPBJ belum
2 terstandarisasi

-- ULP
ULPtersebar
tersebardidiSatker
wilayah
wilayah
Satkerdan
dan 3
-- LPSE -- Pokmil
Pokmilmasih
masihadhoc
LPSEterpisah
terpisah adhoc
-- Fungsinya -- Merupakan
Merupakanpersonil
personilsatker
Fungsinyafokus
fokuspada
padapemilihan
pemilihan satker
(administrasi) -- Tidak memiliki (sertifikat) -- Bisnis
(administrasi) Tidak memiliki (sertifikat) Bisnisproses
prosesdandanSOP
SOPtidak
tidak
kompetensi
kompetensi terstandar
-- Jabfung terstandar
Jabfungbelum
belumtersedia
tersedia -- Sistem
Sistempengadaan
pengadaanterfragmentasi
terfragmentasi
satu dgn yg lain
satu dgn yg lain
-- Belum
Belumberorientasi
berorientasikinerja
kinerja
-- focus
focus pada pemilihanpenyedia
pada pemilihan penyedia
(tdk
(tdkend
endtotoend
endprocess)
process)
-- Sistem
Sistembelum
belumterdigitalisasi
terdigitalisasidan
dan
belum
belumagile
agile

Regulasi belum memadai

 ARAH KEBIJAKAN KELEMBAGAAN UKPBJ SBG
PKP-BJ
T
Berbentuk struktural : Te ata
1 da rint Ke

AN
Melaksanakan PBJ sebagai tusi utama, bkn sbg tusi tambahan n
SO S gr e lo
la

GA
P esu asi

BA
ai

M
Personil SDM Profesional dan Penuh

LE
2

KE
3

ur k
waktu, bkn sbg adhoc dan anggota Pokja

kt tu
1

ru n
al
St rbe
diangkat sbg Jabfung PPBJ

Be
KELEMBAGAAN
Tata Kelola dan proses layanan terintegrasi IDEAL 
3 dan sesuai SOP Pusat Keunggulan
PBJP

4
2
SD
Perluasan Peran: tidak saja terbatas sbg M

n
ra asa
penyelenggara proses pemilihan penyedia, Pe
4 PP nga

Pe rlu

gis
namun mampu menjadi Pembina stakeholder BJ ng

te
Pe
ka

ra
ta

St
dan sbg pusat informasi PBJP n

n
JF

rae
rp
Be
UKPBJ
 Ketentuan tentang UKPBJ
UKPBJ adalah unit kerja di K/L/PD yang
menjadi pusat keunggulan PBJ.
Pasal 1 Butir 11
Menteri/ Kepala Lembaga /KD membentuk
UKPBJ yang bertugas menyelenggarakan
dukungan PBJ pada K/L/PD.
Pasal 75 Ayat (1)
UKPBJ berbentuk struktural dan
ditetapkan sesuai dengan peraturan per-
UU-an
Pasal 75 Ayat (3)
Fungsi UKPBJ (Pasal 75 Ayat (2):
1. Pengelolaan PBJ
2. Pengelolaan LPSE
3. Pembinaan SDM dan kelembagaan PBJ
4. Pelaksanaan pendampingan, konsultasi, dan/atau bimtek
5. Pelaksanaan tugas lain.
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, fungsi
pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik yang
dilaksanakan oleh unit kerja terpisah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 75 ayat (4) berlaku sampai dengan
31 Desember 2023. Psl II ayat (2)
UKPBJ K/L melaksanakan peningkatan kapabilitas UKPBJ
melalui model kematangan UKPBJ untuk menuju pusat
keunggulan PBJ. Pasal 75 Ayat (6)
Sambungan…….
1. Di setiap K/L/PD dibentuk satu UKPBJ.
2. UKPBJ melaksanakan tugas dan fungsi untuk seluruh lingkungan K/L/PD ybs.
3. UKPBJ sebagai unit kerja struktural dipimpin oleh kepala
4. Perangkat organisasi UKPBJ terdiri atas:
a. bidang yg melaksanakan tusi pengelolaan pengadaan barang/jasa;
b. bidang yg melaksanakan tusi pengelolaan LPSE;
c. bidang yg melaksanakan tusi pembinaan SDM dan kelembagaan PBJ; dan
d. bidang yg melaksanakan tusi pelaksanaan pendampingan, konsultasi dan/atau bimtek.
4. Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, dapat dipimpin oleh pejabat
administrasi atau koordinator.
5. Selain unit kerja struktural, di UKPBJ terdapat Kelompok Jabatan Fungsional.
Psl 9 & 10, PerLKPP 10/2021

(1) Menteri/kepala lembaga membentuk UKPBJ di lingkungan K/L sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) UKPBJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan unit struktural yang
berkedudukan di bawah Unsur Pembantu Pemimpin K/L.
(3) Tugas dan fungsi UKPBJ dilaksanakan dalam unit organisasi yang paling tinggi dipimpin
oleh jabatan pimpinan tinggi pratama (Es 2)
Permenpan RB No 31/2021
 PELAKSANAAN FUNGSI UKPBJ
Pelaksanaan fungsi pengelolaan PBJ meliputi (Pasal 4):
a. inventarisasi paket pengadaan barang/jasa;
b. pelaksanaan riset dan analisis pasar barang/jasa;
c. penyusunan strategi pengadaan barang/jasa;
d. penyiapan dan pengelolaan dokumen pemilihan beserta dokumen
pendukung lainnya dan informasi yang dibutuhkan;
e. pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa;
f. penyusunan dan pengelolaan katalog elektronik lokal/sektoral;
g. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa
pemerintah; dan
h. membantu perencanaan dan pengelolaan kontrak pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Pelaksanaan fungsi pengelolaan layanan pengadaan secara
elektronik meliputi (Pasal 5):
a. pengelolaan seluruh informasi, sistem informasi pengadaan
barang/jasa, dan infrastrukturnya;
b. pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna seluruh sistem
informasi pengadaan barang/jasa; dan
c. pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh pemangku
kepentingan
Pelaksanaan fungsi pembinaan sumber daya manusia &
kelembagaan PBJ meliputi (Pasal 6):
a. pembinaan SDM di UKPBJ
b. pembinaan pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah;
c. pengelolaan kelembagaan UKPBJ, paling sedikit terdiri atas
pengelolaan dan pengukuran tingkat kematangan UKPBJ,
pelaksanaan analisis beban kerja, pengelolaan personil dan
pengembangan sistem insentif;
d. pengelolaan dan pengukuran kinerja pengadaan barang/jasa
pemerintah;
e. pengelolaan manajemen pengetahuan pengadaan barang/jasa
pemerintah; dan
f. pembinaan hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Pelaksanaan fungsi pendampingan, konsultasi, dan/atau
bimbingan teknis PBJ meliputi (Pasal 7):
a. proses pengadaan barang/jasa pemerintah di K/L/PD;
b. penggunaan seluruh sistem informasi PBJ pemerintah, paling
sedikit terdiri atas SIRUP, SPSE, e-katalog, e-monev, SIKaP;
dan/atau
c. substansi hukum di bidang Pengadaan Barang/Jasa.
Per-LKPP 10/2021
Evolusi Kelembagaan PBJ
ULP + LPSE  UKPBJ
Perpres 12/2021

CCeenntteerrOO
ff
EExxcceellleenncc
ee
 HUBUNGAN UKPBJ DENGAN PARA PIHAK PBJP di K/L
Menteri/
Kepala Lembaga
KPA
UKPBJ

• Tim Teknis
Pejabat Pembuat
• Tim Ahli/Juri
Komitmen (PPK)

Pejabat
Pengadaan (PP)

Penyedia Barang/Jasa

membentuk memilih membina

menetapkan menyerahkan
 SDM PBJ
Perpres 12/2021, Pasal 1:
(12) Pokja Pemilihan adalah sumber daya manusia yang
ditetapkan oleh kepala UKPBJ untuk mengelola
pemilihan Penyedia.
(18a) Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
yang selanjutnya disebut Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa.
Pasal 74A :
(1) Sumber Daya Pengelola Fungsi PBJ, terdiri atas:
a. Pengelola PBJ; dan
b. Personel Lainnya.
2) Sumber Daya Pengelola Fungsi PBJ merupakan SDM yang
melaksanakan fungsi PBJ di lingkungan K/L/PD.
(8) Sumber Daya Pengelola Fungsi PBJ berkedudukan di
UKPB.
(9) Atas dasar pertimbangan kewenangan, Sumber Daya
Pengelola Fungsi PBJ yang ditugaskan sebagai PPK dapat
berkedudukan di luar UKPBJ.
Per-LKPP 10/2021:
• Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemilihan) adalah
sumber daya manusia yang ditetapkan oleh pimpinan
UKPBJ untuk mengelola pemilihan Penyedia.
• Kepala UKPBJ membentuk/membubarkan Pokja
Pemilihan dan menetapkan/ menempatkan/
memindahkan/menugaskan anggota Pokja
Pemilihan (Psl 13 ayat 2)
Sertifikat Kompetensi:
• Personel Lainnya wajib memiliki sertifikat
kompetensi di bidang PBJ (psl 74A ayat 6)
• kewajiban memiliki sertifikat kompetensi untuk
Personel Lainnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 74A ayat (6) dilaksanakan paling lambat 31
Desember 2023 (Psl II ayat 2)
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK)

Polri merupakan 1
dari 12 K/L sebagai
Pilot Percontohan
 LAMPIRAN SKB KPK, KSP, KEMENDAGRI, BAPPENAS, KEMENPANRB
TENTANG AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2019 -2020
INSTANSI KRITERIA
No AKSI UKURAN KEBERHASILAN
TERKAIT KEBERHASILAN
7 Peningkatan Seluruh Tercapainya tingkat 1. Terbitnya regulasi tentang pembentukan UKPBJ di
Profesionalism Kementerian/L kematangan UKPBJ kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
e Dan embaga dan minimal level 3 di
Modernisasi Pemerintah 100 2. Terbentuknya UKPBJ struktural di Kementerian/Lembaga dan
Penagdaan Daerah Kementerian/Lemba Pemda.
Barang Dan ga/Pemerintah 3. Terpenuhinya jabatan fungsional pengadaan di setiap Kementerian/Lembaga dan
Jasa Daerah (34 Pemda.
Provinsi, 12K/L dan 4. Dialihkannya seluruh anggota Pokja pengadaan barang dan jasa di
54 kabupaten/kota) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menjadi pejabat fungsional
pengadaan di UKPBJ.

5. Dilaksanakannya pengukuran kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang dan

Jasa di 100 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah

Tahun 2019-2020 2021-2022

1. Pembentukan UKPBJ struktural di K/L 1. Implementasi e-payment
Aksi PK
2. Pembentukan Jabfung 2. Pembentukan katalog elektronik
3. Kematangan UKPBJ: 9/9 3. Pemanfaatan bela pengadaan atau PLSE
Indeks tata Kelola (ITK) PBJ (Permenpan 26/2020 dan SE Kepala LKPP 2/2021)

1 Pemanfaatan Sistem Pengadaan

2 Kualifikasi dan Kompetensi SDM UKPBJ

3 Tingkat Kematangan UKPBJ (9/9)

Pengukuran Tingkat Kematangan
UKPBJ sbg PK-PBJ
UKPBJ sebagai Pusat Keunggulan PBJ adalah unit kerja yang memiliki
karakter strategis, kolaboratif, berorientasi pada kinerja, proaktif dan
mampu melakukan perbaikan berkelanjutan sehingga merupakan
pendorong dalam penciptaan nilai tambah dan manfaat dalam kegiatan
pengadaan barang/jasa di Indonesia (Psl 1 ayat 5 Per-LKPP 10/2021).
BUKTI DUKUNG UKPBJ Sbg PK PBJ (CoE) LEVEL PROAKTIF
Progres Roada sebagai Pusat Keunggulan PBJ

Sumber: https://siukpbj.lkpp.go.id/index_maturity
Bisnis Proses PBJ
RUP
Melalui
SWAKELOL
A

Melalui Dimonitor dan diadvice oleh UKPBJ

PENYEDIA
PROSES PBJ melalui PENYEDIA

Perencanaan PBJ Pemilihan Penyedia PBJ Pelaksanaan Kontrak PBJ Manajemen Aset

PA/KPA PPK Pokmil/PP PPK PPK PA/KPA

- SPPBJ & Kontrak

- Uji hasil
- Ident. kebutuhan - SpekTek - Dok Pengadaan (Dok - Kelola Pelaks. Kontrak
Pelaks. - Memanfaatkan
- Kebijakan umum
- HPS
Kualifikasi & Dok (kualitas, kuantitas,
Kontrak hasil
- Ranc.
Pemilihan) waktu)
- KAK Kontrak - Buat - Kelola Aset
- Pemilihan Penyedia - Akuntabilitas
BAST BMN
- Sanggah - Sanksi denda/putus?
- Penetapan Penyedia
RUP Renlak Dok. BAST
Dok. Hasil Dok. Aset
PBJ
Pelaks.
Dok. Hasil
Kontrak
Tender/
Seleksi Laporan Laporan Laporan Laporan
Laporan Laporan

Dimonitor dan diadvice oleh UKPBJ

Transformasi Kelembagaan PBJ Polri
ULP Adhoc UKPBJ sbg PKP Polri

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

 Perpol 2/2020 ttg SOTK Mabes Polri
Biro Pengadaan Barang/Jasa (Roada B/J) terdiri atas (Psl 10 huruf g):
1. Bagian Pengadaan (Bagada) meliputi: 2. Bagian LPSE dan Sisinfo) meliputi:
a) Subbagian Strategi Pengadaan (Subbagstrada); a) Subbagian Layanan Pengadaan Secara
Elektronik (Subbag LPSE);
b) Subbagian Pelaksanaan Pengadaan
b) Subbagian Layanan Pengguna
(Subbaglakada);
(Subbagyangun);
c) Subbagian Pemantauan Evaluasi Pengadaan c) Subbagian Informasi dan Standardisasi
(Subbagpanevda); dan (Subbaginfo dan Standardisasi); dan
d) Urusan Administrasi (Urmin); d) Urusan Administrasi (Urmin);

3. Bagian Manajemen PBJ (Bagjemen PB/J): 4. Urusan Tata Usaha (Urtu)

a) Subbagian Peningkatan Kemampuan
Barang/Jasa (Subbagkatpuan B/J);
b) Subbagian Konsultasi (Subbagkonsul); dan
c) Urusan Administrasi (Urmin);
Biro Pengadaan Barang/Jasa (Roada B/J) Slog
Lampiran 6 poin 2 huruf (e) Perpol 2/2020:

(1) Roada B/J merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Aslog Kapolri;
(2) Roada B/J bertugas membina dan mengelola PBJ di lingkungan Polri;
(3) dalam melaksanakan tugas, Roada menyelenggarakan fungsi:
a) pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Polri;
b) pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik;
c) pembinaan pelaksana kelembagaan, dan peningkatan kompetensi SDM PBJ; dan
d) pelaksanaan pendampingan, konsultasi dan/atau bimbingan teknis PBJ;
SOP yang telah disusun
1. SOP Utama PBJ
2. SOP Perencanaan PBJ
3. SOP Persiapan PBJ
4. SOP Persiapan Pemilihan Penyedia
5. SOP Persiapan Pemilihan Penyedia dengan Metode Prakualifikasi
6. SOP Persiapan Pemilihan Penyedia dengan Metode Pascakualifikasi
7. SOP Pelaksanaan Kontrak
8. SOP Verifikasi Dan Registrasi Pelaku Usaha
9. SOP Analisa Ketersediaan Pelaku Usaha
10. SOP Pengelolaan Kinerja
11. SOP Pengelolaan Risiko
ISU PENGADAAN BARANG JASA

Peran PBJP masih terbatas hanya pada fungsi

01 administratif pemilihan penyedia
barang/jasa

Kelembagaan PBJP belum struktural, masih

02 tersebar dan melekat dengan pengguna

PBJP masih banyak dikerjakan oleh staf paruh

03 waktu/ad-hoc

Pelaksanaan PBJ belum terstandar dan belum

04 memanfaatkan system informasi secara utuh

28