PEMBERIAN
PSIKOFARMAKA
Apa kendala yg dialami perawat dalam
pemberian obat, terutama psikofarmaka?
NEUROTANSMITER
DOPAMIN : SEROTININ :
o Terdaoat di batang otak yg o Neurotransmiter yg hanya
disintesi dari tirosin (asam ditemukan di otak, yg berasal
amino dlm makanan) dan dr triptofan (asam amino dlm
bersifat eksitasi makanan) dan bersifat inhibisi
o Terlibat dalam pengontrolan o Berperan penting dalam
gerakan komplek, motivasi, menimbulkan ansietas dan
kognisi, dan pengaturan mood, perilaku waham,
respon emosional. halusinasi, dan menarik diri pd
o Dopamin terlibat dalam klien skizofrenia, serta
menimbulkan skizofrenia, terlibat dalam pengontrolan
psikosis lain, parkinson. asupan makanan, tidur dan
o Antipsikotik bekerja menyekat terjaga, pengaturan suhu
tubuh, pengontrolan nyeri,
reseptor dopamin dan
prilaku seksual dan pengaturan
menurunkan aktivitas dopamin.
emosi.
Lanjutan...
HISTAMIN : ASAM GAMA-AMINOBUTIRAT
o Histamin terlibat dalam (GABA)
memproduksi respon alergi o Neurotransmiter inhibisi yg
perifer, mengontrol sekresi berfungsi dalam memodulasi
lambung, stimulasi jantung, dan sistem neurotransmiter lain.
kewaspadaan.
o Beberapa obat psikotropika
GLUTAMAT
menyekat histamin, menyebabkan
o Asam amino bersifat eksitasi
peningkatan BB, sedasi dan
hipotensi yg pd kadar tinggi dpt bersifat
ASETIL KOLIN : neurotoksit
o Ditemukan pd medula spinalis, dan o Glutamat terlibat dlm
sistem saraf perifer, yg kerusakan otak yg disebabkan
disintesis dr kolin dan bersifat oleh stroke, hipoglikemia,
eksitasi & inhibisi hipoksia, dan iskemia
o Penderita azheimer memiliki jlh o Juga terlibat pada kerusakan
neuron penyekresi asetilkolin yg otak penyakit alzheimer
menurun dan penderita metasnia
gravis memiliki reseptor asetil
kolin yg menurun.
Apa saudara pernah dengar dgn kata-kata dibawah ini?
Psikofarmaka?
Farmakokinetik?
Bioavailabilitas?
Waktu paruh obat?
Farmakodinamika?
Agonis?
Antagonis?
PSIKOFARMAKA PRINSIP FARMAKOLOGI
FARMAKOKINETIK
Yaitu: obat yg dapat Ilmu yg mempelajari bagaimana
bekerja secara selektif tubuh menerima obat, absorbsi,
pada sistem saraf pusat, distribusi, metabolisme, eliminasi
yg memiliki efek thd BIOAVAILABILITAS
aktivitas mental dan Berapa banyak obat mencapai
perilaku, dan diguankan sirkulasi sistemik tanpa terjadi
utk terapi gangguan perubahan
psikiatri yg berpengaruh WAKTU PARUH
thd kualitas hidup klien Waktu yg dibutuhkan utk jumlah
dosis obat dalam tubuh menurun 50
%
FARMAKODINAMIKA
Studi ttg efek obat pd tubuh dan
secara khusus mrpk interaksi obat
dgn reseptor yang menjadi sasaran
Lanjutan...
o Antagonis : menghambat/
MEKANISME RESEPTOR menghentikan agonis kimia lain dr
Saluran dlm sel yg menstimulus reseptor membuka
bertindak sbg penjaga saluran
komunikasi otak o Agonis inverse : menutup saluran
Obat dapat bertindak reseptor.
sebagai berikkut : Cth: BZ merupakan agonis utk
o Agonis : mestimulus
sistem asam gama-aminobutirik
reseptor utk (GABA) krn meningkatkan aktivitas
sepenuhnya membuka GABA. Kebanyakan obat antipsikotik
saluran bersifat antagonis thd reseptor
o Agonis partial : dopamin, krn menghambat aktivitas
menstimulus reseptor dopamin.
utk membuka saluran
PSIKO FARMAKOLOGI
ANTIPSIKOTIK MEKANISME KERJA ANTI
PSIKOTIK :
HAL PENTING TTG Kerja utama pd sistem syaraf
ANTIPSIKOTIK : adalah menyekat reseptor
Sering dikenal sebagai
neuroleptik
dopamin
Digunakan utk mengobati Antipsikotik tipikal : merupakan
gejala psikosis, spt : waham antagonis yg kuat terhadap
dan halusinasi reseptor D2,D3 dan D4. Karena
Merupakan terapi medis
penyekatan yg kuat thd
utama utk penderita
skizofrenia, episode psikotik reseptor D2, maka obat ini
mania akut, depresi psikotik menimbulkan efek
dan psikosis akibat ekstrapiramidal yg kuat, cth:
penggunaan obat haloperidol (haldol),
klorpromazin (thorazine),
perphenazine (trilafon)
Lanjutan...
INDIKASI :
Obat ini digunakan utk mengobati gangguan afektif bipolar dgn menstabilkan
mood dr klien.
JENIS PREPARAT :
Litium adalah penstabil mood yg paling baik, beberapa antikompulsan, spt:
karbamazepin dan asam valproat juga efektif.
EFEK SAMPING
KERJA OBAT :
Memberikan efek antiansietas melalui potensiasi
neurotransmiter inhibisi asam Y-aminobutirat (GABA)
INDIKASI :
Digunakan utk mengobati kecemasan, insomnia, Obsesive
Compulsive Disorder (OCD), depresi, gg stres paska
trauma dan putus alkohol, meredakan spasme otot
Lanjutan...
EFEK SAMPING :
Kelambatan mental, sedasi, vertigo, bingung, tremor, lelah, depresi, sakit
kepala, ansietas, insomnia, kejang, delirium, kaki lemas, ataksia, bicara
pelo
Hipotensi orthostatik, takikardia, perubahan EKG
Mata kabur, telinga tinitus
Anorexia, mual, mulut kering, diare, kontipasi
Kulit : rash, dermatitis, dan pruritus
KONTRA INDIKASI :
Penyakit hati, Manula, penyakit ginjal, glukoma, Bumil, Buteki, gangguan
pernapasan, dan reaksi hipersensitif
Lanjutan...
TINDAKAN KEPERAWATAN :
Anjurkan utk tdk menggunakan alat yg berbahaya, spt menyopir
Beridukungan dan pendidikan bila klien mengalami gangguan ereksi dan
organsme
Menghentikan obat harus bertahap
Hindari pengyalahgunaan
Pemberian maksimal 100 hari
STIMULAN
MEKANISME KERJA :
Amfetamin dan metilfenidat bekerja melepaskan norepinefrin, dopamin,
dan serotinin dr terminal saraf parasinaptik.
EFEK SAMPING :
Anorexia, penurunan BB, mual dan irritabilitas.
PRINSIP 6 BENAR DALAM PEMEBERIAN
OBAT?
PRINSIP 6 BENAR
DALAM PEMBERIAN 1. BENAR KLIEN
OBAT :
2. BENAR OBAT
3. BENAR DOSIS
4. BENAR WAKTU
5. BENAR RUTE
6. BENAR
DOKUMENTASI
http://www.fkep.unpad.ac.id/2008/11/peran-perawat-dalam-pemberian-obat/
PRINSIP PEMBERIAN PSIKOFARMAKA
Dosis obat Kepatuhan
Obat diseleksi disesuaikan dgn dosis
berdasrkan efeknya terhadap pgrogram
terendah yg efektif pengobatan sering
pd gejala klien, shg utk klien
keefektifan obat kali meningkat
Lansia memerlukan ketika program
utk mengurangi dosis yg lebih rendah
atau menghilangkan tersebut diberikan
utk menghasilkan secara sederhana,
gejala yg muncul efek terapeutik
Banyak obat anti baik jumlah
Obat psikotropik maupun dosis.
psikotropika hrs sering dikurangi
diberikan dlm dosis secara bertahap
adekuat selama Perawatan tindak
periode waktu lanjut sangat penting
sebelum efek utk memastikan
seutuhnya tercapai kepatuhan klien
APA PERAN PERWAT DALAM PEMBERIAN OBAT
PSIKOFARMAKA?
PERAN PERAWAT