Teori Sistem 1
Teori Sistem 1
Kelompok 4
Ariyani Ningsih
Halim Riyadi
Muhammad Zarmedi
Ramadani Firmansyah
Rena Hartati
Thomas Jordan Afroza
APA ITU SISTEM??
SISTEM => Komponen/bagian-bagian yang terpadu untuk mencapai tujuan.
• Teori sistem memiliki pengaruh yang penting dalam pekerjaan sosial sejak tahun
1970 dan telah menjadi hal yang kontroversi dalam jangka waktu yang panjang.
Secara konvensional teori sistem dibedakan dalam dua bagian sebagai berikut :
• Teori Sistem General
• Teori Sistem Ekologis
• Teori sistem memfokuskan pada aspek-aspek relasi antara orang-orang dan lingkungan
mereka. Teori ini mengungkapkan fakta bahwa individu secara konstan berinteraksi dengan
individu lain. Ketika seorang bertindak sesuai dengan sistem, maka seseorang tersebut
mempengaruhi perubahan dalam sistem, sebaliknya mungkin mempengaruhi individu.
• Perhatian pekerjaan sosial adalah dengan keadilan sosial masyarakat atau
perubahan sosial serta kerja interpersonal. Perspektif sistem mewakili
pandangan ini, melihat pekerjaan sosial sebagai pekerja yang peduli dengan
tatanan sosial yang berkembang lebih efektif, ketimbang mempromosikan
perubahan sosial yang radikal.
• Intervensi sistem sangat dekat digariskan dengan ethos pekerja sosial yang mencakup
kepercayaan bahwa faktor seperti kemiskinan, racism, sexism atau
gelandangan mempengaruhi individu secara psikologis.
PENGEMBANGAN TEORI SISTEM DALAM
PEKERJAAN PSIKOSOSIAL
• Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang Mencakup aspek psikis
dan sosial atau sebaliknya.
• Psikososial menunjuk Pada hubungan yang dinamis atau faktor psikis atau sosial, yang
saling Berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
• Psikososial sendiri berasal Dari kata psiko dan sosial.
• Kata psiko mengacu pada aspek psikologis dari Individu (pikiran, perasaan dan perilaku)
sedangkan sosial mengacu pada Hubungan eksternal individu dengan orang-orang
disekitarnya Istilah psikososial berarti menyinggung Relasi sosial yang mencakup faktor-
faktor psiki.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL
Berikut adalah delapan tahapan perkembangan psikososial:
• Tahap 1 : Trust versus Mistrust (0-1 tahun),
• Tahap 2 : Autonomy vs Shame and Doubt (18 blan-3 tahun),
• Tahap 3 ; Initiative Vs Guilt (3-6 tahun),
• Tahap 4 : Industry vs Inferiority (6-12 tahun),
• Tahap 5 : Identity vs Role Cunfusion (12-18 tahun),
• Tahap 6 ; Intimac vs Isolation (18-35 tahun),
• Tahap 7 ; Generativity vs Stagnation (35-64 tahun),
• Tahap 8 : Integrity vs Despair (65 tahun keatas).
PENGEMBANGAN TEORI SISTEM DALAM
PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KELUARGA
• Definisi juga membantu pekerja sosial untuk membuat keputusan tentang bagian yang
termasuk dalam fokus pelayanan yang akan diberikan.
• Pekerja sosial harus mengembangkan sebuah gambaran yang jelas tentang keluarga yang
meliputi struktur, peran dan fungsi keluarga.
• Pekerja sosial keluarga harus berpindah-pindah fokus pada individu. Kesensitifitas pekerja
sosial sangat diperlukan untuk menentukan perbedaan struktur dan fungsi keluarga itu
sendiri.
• Yang perlu diperhatikan adalah sebuah dukungan lingkungan sosial sehingga dapat
mengakibatkan disintegrasi keluarga. Sebagai pekerja sosial keluarga, kita dapat menghargai
keragaman keluarga.
• Keluarga menemui kesulitan untuk berbagai macam alasan, dimana kepercayaan one-size-
fits-all dimana setiap orang harus menyesuaikan diri pada struktur yang sama dan peraturan
yang sama. Ketika sikap sosial menekan mereka yang tidak dapat menyesuaikan hal
tersebut, maka mereka akan mendapatkan kesulitan.
PENDEKATAN SISTEM