Anda di halaman 1dari 27

TEORI SISTEM

Kelompok 4
Ariyani Ningsih
Halim Riyadi
Muhammad Zarmedi
Ramadani Firmansyah
Rena Hartati
Thomas Jordan Afroza
APA ITU SISTEM??
SISTEM => Komponen/bagian-bagian yang terpadu untuk mencapai tujuan.

Unsur-unsur suatu sistem antara lain :


a. Masukan
b. Pengolahan
c. Keluaran
MASUKAN/INPUT
• Masukan (input) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak
secara fisik) maupun yang tidak tampak.
• Contoh masukan yang berwujud adalah bahan
mentah, sedangkan contoh yang
tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
PENGOLAHAN/PROSES
• Proses merupakan bagian
yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga
bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.
• Contoh lain :
a. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah.
b. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
KELUARAN/OUTPUT

hasil dari pemrosesan. Pada sistem


• Keluaran (output) merupakan

informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi,


saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
TEORI SISTEM
secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai
• Teori sistem
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu.

bahwa setiap unsur pembentuk organisasi harus


• Teori sistem mengatakan
mendapat perhatian penuh dari pemimpin organisasi secara merata
baik komponen fisik maupun non fisik
MANFAAT TEORI SISTEM
• Sebagai sebuah sistem pembatas dan sub-sub Sistem dipandang semata-mata
sebagai penghasil jasa, sumber-sumber dan Fasilitas untuk satu sama lain.
Menurut Buckley, ada beberapa manfaat menggunakan teori sistem, yakni:
• Dapat diterapkan pada semua ilmu perilaku dan ilmu sosial
• Memiliki beragam level yg dapat diterapkan pada semua skala terbesar sampai skala terkecil
atau yang paling objektif sampai yang paling subjektif.
• Membahas beragam hubungan antar aspek sosial, tidak parsial.
• Keseluruhan aspek dipandang dalam konteks proses khususnya terkait dengan jaringan
informasi dan komunikasi.
• Bersifat integratif.   
KELEBIHAN TEORI SISTEM
• Mempunyai tujuan yang jelas di teori sistem mengutamakan kerja sama
sehingga dalam organisasi yang bekerja bersama mengarah ke tujuan yang sama, maka akan
lebih efektif, daripada bekerja sendiri-sendiri.
• Memiliki konsep dan metode untuk pemecahan masalah.
• Di dalam teori masa depan di berikan kebebasan orang-orang dalam berfikir
dan memberikan pencerahan pada organisasi, sehingga mempunyai lebih dari satu
strategi.
KEKURANGAN TEORI SISTEM
1. Terdapat batasan-batasan dan harus berjalan sesuai sistem sehingga
tidak memikirkan perasaan dan psikologi dari manusia yang ada dalam organisasi
2. Membutuhkan pengkajian organisasi secara terus menerus dalam
teori kekacauan harus menunggu adanya kekacauan dahulu baru melakukan perubahan.
TEORI SISTEM KLASIK
• Teori ini mementingkan aspek struktur dan fungsi
• Bahwa untuk mencapai efisiensi yang tinggi, maka struktur organisasi harus stabil.
Semakin stabil maka semakin efisien.
• Dua bentuk organisasi yang popular dalam teori ini adalah organisasi social dan formal.
• Tujuannya adalah efisiensi
• Hal-hal yang mengganggu kestabilan struktur dan fungsi organisasi akan di-reduce
seminimal mungkin, bahkan dihilangkan.
PENJABARAN TEORI SISTEM
DALAM PSIKOLOGI
• Dalam hal ini psikologi dimaksudkan untuk mempelajari isi (konten) pikiran, sehingga sistem ini
kadang juga disebut dengan psikologi konten.
• Dalam konsep dan sistem ini. Psikologi strukturalisme dari Wundt dan Titchener memiliki 3
tujuan :
• Menggambarkan komponen-komponen kesadaran sebagai elemen-elemen dasar,
• Menggambarkan kombinasi kesadaran sebagai elemen-elemen dasar tersebut,
dan
• Menjelaskan hubungan elemen-elemen kesadaran dengan sistem saraf.
• Dengan demikian, pengalaman langsung diasumsikan tidak dipengaruhi oleh pengalaman antara
Psikologi strukturalisme yang berupaya mempertahankan integritas psikologi dengan
membedakannya dari fisika.
• Disamping kelemahan psikologi struktural dalam pandangan fungsionalisme yaitu hanya
sekedar mempelajari isi dan struktur yang terlibat dalam proses-
proses mental, psikologi struktural memiliki kontribusi positif
dalam bidang ilmu psikologi.
• Sistem ini mendorong psikologi menjadi ilmu pengetahuan.
• Wundt mendeklarasikan sebuah disiplin formal yakni psikologi
yang didasarkan
pada formulasi-formulasi ilmiah sehingga psikologi diakui sebagai
ilmu pengetahuan.
PSIKOLOGI FUNGSIONALISME
• psikologi fungsionalisme adalah orientasi dalam psikologi yang menekankan proses
mental dan menghargai kebermanfaatan psikologi.
• Psikologi fungsionalisme menghargai pentingnya adaptasi spesies dan individu
terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan. Adaptasi sebagai mekanisme untuk
bertahan hidup, hal ini sesuai dengan pengalaman bangsa Amerika dalam menanamkan
peradaban terbaik eropa dan menaklukkan benua liar tersebut.
• Fungsionalisme dapat dipandang sebagai tahap transisional antara strukturalisme dan
behaviorisme di amerika. Di sisi lain, psikologi tertanam kokoh dan menunjukkan
kebernilaiannya, baik dalam akademik maupun terapan di amerika, semua karena upaya
intensif yang dilakukan oleh para fungsionalis.
• Sehingga para
fungsionalis ini disebut sebagai pembawa kemajuan
yang memasukkan unsur amerika dalam psikologi dan tetap
dipertahankan hingga kini.
PSIKOLOGI BEHAVIORISME

• Psikologi behaviorisme ini merupakan transisi dari sistem sebelumnya. Psikologi


behaviorisme memaknai psikologi sebagai studi tentang perilaku dan sistem ini mendapat
dukungan kuat dalam perkembangannya di abad 20 Amerika Serikat.
• Psikologi behaviorisme sebagai
disiplin empiris yang mempelajari
perilaku sebagai adaptasi terhadap stimuli lingkungan.
PSIKOLOGI GESTALT

• Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari


suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data
dalam teori psikologi Gestalt disebut sebagai fenomena (gejala).
• Dalam suatu fenomena terdapat dua unsure, yaitu objek dan arti.
• Objek merupakan sesuatu yang dapat dideskripsikan, setelah tertangkap
oleh indera, objek tersebut menjadi suatu informasi dan sekaligus
kita telah memberikan arti pada objek itu.
PSIKOANALISIS

• Psikoanalisis merupakan sistem psikologi yang paling dikenal luas


meskipun tidak secara universal dipahami.
• Psikoanalisis jelas terkait dengan tradisi jerman yang menyatakan bahwa pikiran
adalah entitas yang aktif, dinamis dan bergerak dengan sendirinya.
• Psikoanalisis memperkenalkan studi tentang proses-proses ketidaksadaran yang
mempengaruhi aktivitas manusia.
• Psikoanalisis menekankan tujuan keseimbangan homeostatik energi-energi
ketidaksadaran dalam kepribadian.
• Selain itu, psikoanalisis tidak lahir dari penelitian akademis, sebagaimana sistem- sistem
lain, namun merupakan produk konsekuensi terapan praktik klinis.
• Penyusunan obeservasi yang dilakukan freud bertujuan untuk menyusun
Pengembangan Teori sistem dalam pekerja sosial
PENGEMBANGAN TEORI SISTEM DALAM
PEKERJA SOSIAL

• Teori sistem memiliki pengaruh yang penting dalam pekerjaan sosial sejak tahun
1970 dan telah menjadi hal yang kontroversi dalam jangka waktu yang panjang.
Secara konvensional teori sistem dibedakan dalam dua bagian sebagai berikut :
• Teori Sistem General
• Teori Sistem Ekologis
• Teori sistem memfokuskan pada aspek-aspek relasi antara orang-orang dan lingkungan
mereka. Teori ini mengungkapkan fakta bahwa individu secara konstan berinteraksi dengan
individu lain. Ketika seorang bertindak sesuai dengan sistem, maka seseorang tersebut
mempengaruhi perubahan dalam sistem, sebaliknya mungkin mempengaruhi individu.
• Perhatian pekerjaan sosial adalah dengan keadilan sosial masyarakat atau
perubahan sosial serta kerja interpersonal. Perspektif sistem mewakili
pandangan ini, melihat pekerjaan sosial sebagai pekerja yang peduli dengan
tatanan sosial yang berkembang lebih efektif, ketimbang mempromosikan
perubahan sosial yang radikal.

• Intervensi sistem sangat dekat digariskan dengan ethos pekerja sosial yang mencakup
kepercayaan bahwa faktor seperti kemiskinan, racism, sexism atau
gelandangan mempengaruhi individu secara psikologis.
PENGEMBANGAN TEORI SISTEM DALAM
PEKERJAAN PSIKOSOSIAL

• Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang Mencakup aspek psikis
dan sosial atau sebaliknya.
• Psikososial menunjuk Pada hubungan yang dinamis atau faktor psikis atau sosial, yang
saling Berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
• Psikososial sendiri berasal Dari kata psiko dan sosial.
• Kata psiko mengacu pada aspek psikologis dari Individu (pikiran, perasaan dan perilaku)
sedangkan sosial mengacu pada Hubungan eksternal individu dengan orang-orang
disekitarnya Istilah psikososial berarti menyinggung Relasi sosial yang mencakup faktor-
faktor psiki.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL
Berikut adalah delapan tahapan perkembangan psikososial:
• Tahap 1 : Trust versus Mistrust (0-1 tahun),
• Tahap 2 : Autonomy vs Shame and Doubt (18 blan-3 tahun),
• Tahap 3 ; Initiative Vs Guilt (3-6 tahun),
• Tahap 4 : Industry vs Inferiority (6-12 tahun),
• Tahap 5 : Identity vs Role Cunfusion (12-18 tahun),
• Tahap 6 ; Intimac vs Isolation (18-35 tahun),
• Tahap 7 ; Generativity vs Stagnation (35-64 tahun),
• Tahap 8 : Integrity vs Despair (65 tahun keatas).
PENGEMBANGAN TEORI SISTEM DALAM
PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KELUARGA

• Definisi juga membantu pekerja sosial untuk membuat keputusan tentang bagian yang
termasuk dalam fokus pelayanan yang akan diberikan.
• Pekerja sosial harus mengembangkan sebuah gambaran yang jelas tentang keluarga yang
meliputi struktur, peran dan fungsi keluarga.
• Pekerja sosial keluarga harus berpindah-pindah fokus pada individu. Kesensitifitas pekerja
sosial sangat diperlukan untuk menentukan perbedaan struktur dan fungsi keluarga itu
sendiri.
• Yang perlu diperhatikan adalah sebuah dukungan lingkungan sosial sehingga dapat
mengakibatkan disintegrasi keluarga. Sebagai pekerja sosial keluarga, kita dapat menghargai
keragaman keluarga.
 
• Keluarga menemui kesulitan untuk berbagai macam alasan, dimana kepercayaan one-size-
fits-all dimana setiap orang harus menyesuaikan diri pada struktur yang sama dan peraturan
yang sama. Ketika sikap sosial menekan mereka yang tidak dapat menyesuaikan hal
tersebut, maka mereka akan mendapatkan kesulitan.
 
PENDEKATAN SISTEM

• Pendekatan sistem upaya untuk melakukan pemecahan


adalah
masalahyang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara
menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem
• Pendekatan sistem bersifat integratis yang berlandaskan cara berpikir logis dan sistematis
dalam memecahkan suatu masalah.
• Pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan analisis kondisi fisik : misalnya, sistem tata
surya dan rakitan mesin; analisis biotis : misalnya, jaring-jaring ekologis dan koordinasi
tubuh manusia; dan analisis gejala sosial : misalnya, kehidupan ekonimis, gejala pendidikan,
dan pola nilai hidup;.
KESIMPULAN
• Pendeketan sistem merupakan cara
yang digunakan berbagai oganisasi
untuk mengetahui sistem apa yang cocok diterapkan dalam
organisasi guna menunjang efektifitas kinerja karyawannya.
• Sebagai seorang manajer, tugas dan tanggung jawab pengambilan keputusan dalam analisis
sistem merupakan tugas utama yang dapat menentukan
keberlangsungan kegiatan dalam organisasi tersebut.
• Cara menganalisis suatu sistem tidak boleh hanya didasarkan atas asumsi dan pemikiran
sepintas, melainkan perlu diadakannya riset atau penelitian untuk
mencari tahu sisi mana dalam suatu sistem yang perlu diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai