Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN ANTARA INFLASI, SUKU

BUNGA, DAN NILAI TUKAR

ANGGOTA KELOMPOK 6 :
GIFARLY MUHAMMAD A / 18011010019
KURNIA PUTRI FARANITA S / 18011010031
DIAN NOVIANTO PUTRA / 18011010084
ALIF YUSRON F / 18011010095
MELINDA RETA E / 18011010106
FIRMAN AKBAR JUNAEDI / 18011010128
MIRZA ALDHIA ASFAR / 18011010142
PARITAS DAYA BELI
PURCHASING POWER PARITY (PPP)
Teori paritas daya beli ini merupakan teori
yang menyatakan bahwa nilai tukar akan
menyesuaikan diri dari waktu ke waktu untuk
mencerminkan selisih inflasi antara dua
negara, akibatnya daya beli konsumen untuk
membeli produk-produk dosmetik akan sama
dengan daya beli mereka untuk membeli
produk-produk luar negeri
DEVIASI PARITAS DAYA BELI

ef 
Keterangan :
ef = presentasi perubahan dalam nilai valuta asing
= laju infalsi lokal
= laju infalsi asing
CONTOH
 Asumsi bahwa nilai tukar  awalnya berada dalam kondisi
ekuilibrium. Kemudian valuta dosmetik mengalami inflasi 7 %,
sementara negara asing mengalami inflasi 5 %. Menurut PP nilai
asing tersebut akan mengalami penyesuain sbb :
 ef = = 0.01905 = 1,90%

 Implikasinya adalah bahwa valuta asing mengalami apresiasi 1,90


% sebagai reaksi terhadap tingginya inflasi di negara itu relatif
terhadap negara asing
Menggunakan PPP untuk melakukan Peramalan

 
Keterangan :
Nilai baru dari kurs spot suatu valuta
S = Fungsi dari kurs spot awal yang berada dalam
kondisi ekuilibrium
(Ih – If) = Selisih Nilai
Contoh
Poundsterling memiliki nilai
  spot awal $5, kemudian
karena selisih inflasi 4%,Maka penyesuaian yg terjadi
adalah :

= $5
Mengapa Paritas Daya Beli Tidak
Terjadi
• Dua aladan yang paling sering dikemukakan tentang
menmgapa PPP tidak terjadi secara terus menerus
adalah karena adanya :
1. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi
2. Tidask ada subtitusi
Dampak Fisher Internasional

Efek Fisher merupakan teori yang menyatakan bahwa suku


bunga nominal terdiri dari suku bunga riil dan ekspetasi
atas inflasi
Devisiasi Dampak Fisher Internasional

 
= pengambilan efektif dari deposito luar negeri
= suku bunga lokal
= suku bunga Negara asing
> , maka akan bernilai positif
< , maka akan bernilai negatif
Contoh

Asumsikan bahwa suku bunga   deposito bank domestik


berjangka waktu satu tahun adalah 9% dan suku bunga
deposito bank luar negeri untuk jangka waktu yang sama
adalah 10%. Agar pengembalian aktual dari kedua investasi
ini sama dari perspektif investor domestik, nilai valas asing
sepanjang horizon investasi akan berubah sebesar:
= - 0,0091
Perbandingan Antara Teori IRP,PPP, Dan IFE
Teori Variabel Kunci Kesimpulan
Paritas Suku Bunga 1. Premium (diskon) Kurs forward suatu valuta
(IRP) kurs forward hubungannya dengan valuta lain
2. Selisih suku akan mengandung premium
bunga (diskon) sesuai bunga antara
dua Negara. Karenaya covered
interest arbitrage tidak akan
memberikan pengembalian
yang lebih baik daripada
pengembalian domestik.
Teori Variabel Kunci Kesimpulan
Paritas Daya Beli 1. Persentase Kurs spot suatu valuta
(PPP) perubahan kurs hubungannya dengan valuta lain
spot akan berubah sebagai reaksi
2. Selisih inflasi terhadap perbedaan laju inflasi
antara dua Negara.
Konsekuensinya daya beli
konsumen pada saat membeli
barang di dalam negeri akan
sama dengan daya beli mereka
pada saat mengimpor barang
dan Negara lain.
Teori Variabel Kunci Kesimpulan
Dampak Fisher 1. Persentase Kurs spot suatu valuta
International (IFE) perubahan kurs hubungannya dengan valuta lain
spot akan berubah sesuai dengan
2. Selisih suku selisih suku bunga antara dua
bunga negara. Konsekuensinya dari
perspektif investor domestik,
pengembalian dari sekuritas-
sekuritas pasar uang luar negeri
secara rata-rata tidak akan lebih
baik dibanding pengembalian
dari sekuritas-sekuritas pasar
uang domestik..

Anda mungkin juga menyukai