Kasus 1
Kasus 1
Data Dasar
Anamnesis
• Identitas
Nama : Tn. B
Umur : 72 Tahun
Alamat : Bergota Tawang Gg. IV/3 Semarang
Pekerjaan : Buruh
Masuk RS : 23 Juli 2002 Jam 10.30 WIB
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama: Batuk-batuk dan sesak nafas
TB: 168cm
BB : 48kg
IMT: 17.0 (underweight)
Pemeriksaan Fisik Leher
• JVP R + 2 cm
• Nn. LL tidak membesar
• Trakhea bergeser ke kanan.
Pemeriksaan
Fisik jantung
• Kesan:
CHF dengan
mitral isufisiensi
Pemeriksaan Fisik Paru
• Paru kanan atas tertinggal waktu bernafas, sela iga menyempit.
• Paru kiri atas-tengah fremitus mengeras, paru kanan atas fremitus melemah
• Paru kanan atas dan paru kiri atas-tengah perkusi redup.
• Paru kanan atas suara dasar vesikuler melemah, suara tambahan (-).
• Paru kiri atas-tengah suara dasar bronchial, suara tambahan ronkhi basah halus.
Suara tambahan ronkhi basah halus juga dijumpai pada kedua basal paru.
Pemeriksaan Fisik Abdomen
• Hepar: 3cm di bawah arkus kosta tepi tumpul dan nyeri tekan.
• Pekak sisi (+), pekak alih (+)
• Pemeriksaan Ekstremitas
• Edema pada kedua tungkai
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
• Hb: 7,6gr/dL (Anemia)
• Leukosit : 9.700/mm3 (Normal)
• Trombosit: 157.000/mm3 (Normal)
• GDS : 278mg/dl (Hiperglikemia)
• Urea: 104mg/dl (Uremia)
• Kreatinin: 2,3gr/dl (Meningkat)
• LFG = (140-72)*48 / 72*2,3
= 3264/165,6
=19,71 (CKD stage 4)
X foto Thorax
• CTR>55%
• Infiltrat pada paru kiri atas-bawah, kesuraman
• Homogen pada paru kiri atas.
DAFTAR ABNORMALITAS
1. TB Paru
2. Chronic Kidney Disease
3. CHF dengan mitral isufisiensi
4. DM tipe II
5. Anemia
6. Underweight (IMT 17)
TB Paru
• Assesment: Kepekaan terhadap OAT
• Dx: Kultur sputum SPS
• Rx: Oksigen 6 liter per menit (untuk sesak nafas)
• Kategori 1: 2(HRZE)/4(HR)3
BB : 48 kg
Fase intesif --> 3 tablet 4KDT
Fase lanjutan --> 3 tablet 2KDT
• Mx: Foto thorax PA evaluasi, pulse oximetry untuk memantau saturasi oksigen
TB Paru
• IpEx:
• Menjelaskan tentang Pengawas Minum Obat (PMO)
• Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur.
• Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang telah
ditentukan.
• Memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien TB yang mempunyai gejala-
gejala mencurigakan TB untuk segera memeriksakan diri ke sarana pelayanan
kesehatan.
Chronic Kidney Disease
- Assessment: Urinalisis, renal USG, Renogram, biopsi renal.
- IpDx: Urea dan kreatinin meningkat, Hb menurun, hipertensi (Renal hypertension)
- IpRx: Furosemide 40mg PO od
Captopril S 3 dd 1 tab 25mg
Prorenal S1dd 1 cap
- IpMx: Target tekanan darah <140/90mmHg (pasien hipertensi usia tua dengan disertai CKD dan DM)
- IpEx :
• Kurangi asupan garam (<100mmol/hari)
• Asupan protein dibatasi 0,8-1,0kg per hari
• Asupan nutrisi rendah kalium dikarenakan kreatinin tinggi. Co: tidak mengonsumsi sayur hijau,
tidal mengonsumsi kacang2an, batasi konsumsi buah, tidak mengonsumsi makanan berpengawet
Underweight
Assessment: Penyakit kronis, intake kurang
IpDx: Albumin, globulin, protein total
IpRx: - Infus D5% 12 tetes/mnt
- Diit lunak 1700 Kkal, protein 30g, lemak 48g, karbohidrat 276g (pasien dengan
CKD)
IpMx : Akseptabilitas makanan, Kenaikan berat badan per minggu
IpEx : Menjelaskan untuk menghabiskan diit yang diberikan
Congestive Heart Failure
Assessment: EKG, foto thorak PA lateral, USG abdomen, Ekokardiografi transtorakal, BNP/NT-ProBNP
IpDx : JVP+3, Tekanan darah tinggi, hepatomegali, asites, edem ekstremitas inferior, foto thorak CTR >55%
IpRx :
• Furosemid iv 2 amp (1 ampul = 20mg) (siang)
• Obat malam
- Furosemid 20 mg tab 2x1 po
- Kalium L-aspartat 300 mg tab 3x1 po
- ISDN 5mg 3x1
Congestive Heart Failure
• IpMx :
- Ukur elektrolit plasma 3–6 bulanan, hitung darah lengkap setiap tahun; investigasi lain hanya
berdasarkan kecurigaan klinis
- Jaga pada penambahan spironolactone (atau eplerenone), Ukur plasma kreatinin dan kalium setiap 5-7
hari sampai nilai-nilai yang stabil
• IpEx :
- Berhenti merokok
- Minum obat secara teratur meskipun gejala sudah tidak dirasakan.
- Kurangi makan makanan dengan kadar garam yang tinggi dan berlemak.
- Olahraga teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Anemia
- IpDx:
• Gambaran hematologi dan status besi Hb (g/dl)
• Mean Corpuscular Volume (MCV)
• Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
• Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)
• Besi Serum
• Total Iron Binding Capacity (TIBC)
• Saturasi transferrin (ST)
• Serum Ferritin
Anemia
- IpRx :
• EPO 3,000 unit IV 3 kali seminggu
• Mecobalamin caps 2x500 mcg
• Sulfas ferrosus 3x200mg
• Vitamin C 3x50mg
- IpEx: Menjelaskan pentingnya kepatuhan meminum obat dan suplemen yang diresepkan.
Diabetes Melitus
IpDx :GDP, GD2PP, GDS, HbA1c,
IpRx :
• Glibenclamid 5mg tab 1x1 po ac o.m
• Metformin 500mg tab 1x1 po pc o.n
IpMx: Pemantauan gula darah puasa setiap bulan
IpEx: Minum obat secara teratur.