Anda di halaman 1dari 49

MODAL SAHAM

ANGGOTA KELOMPOK 5

• Kadek Ari Dyah Wilatini                                      (1515351008)


• I Gede Aditya Baskara                                         (1515351020)
• A.A. Sagung Istri Pradnya Paramitha                (1515251033)
• I Gusti Diah Agung Prabawati S.                        (1515351034)
• Ni Putu Achintya Wibawa Putri                         (1515351038)
MATERI
• PENGERTIAN MODAL • SAHAM TREASURI
SAHAM
• MODAL SUMBANGAN
• AKUNTANSI UNTUK
PENERBITAN SAHAM • PENYAJIAN LAPORAN
EKUITAS PEMEGANG
• SAHAM PREFEREN SAHAM
PENGERTIAN
MODAL SAHAM
PENGERTIAN MODAL SAHAM
• Modal Saham adalah tanda penyertaan atau • Untuk mendapatkan modal, PT menerima
kepemilikan seseorang atau badan dalam setoran dari pemilik. Sebagai bukti setoran
suatu perusahaan atau perseroan terbatas. dikeluarkan tanda bukti pemilikan yang
berbentuk saham yang di serahkan kepada
pihak - pihak yang menyetor modal.
• Wujud saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan • Pemilik PT merupakan kumpulan pihak
surat berharga tersebut. -pihak yang mempunyai saham sehingga
disebut pemegang saham.
• Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa
besar penyertaan yang ditanamkan di • Saham yang di keluarkan oleh PT dapat
perusahaan tersebut. dicantumkan nama pemiliknya, disebut
saham atau dapat juga tidak dicantumkan
nama pemiliknya.
• Hak untuk berpartisipasi dalam menentukan arah
dan tujuan perusahaan yaitu melalui hak suara
dalam rapat pemegang saham
Saham yang
• Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan
dalam bentuk dividen yang dibagi oleh perusahaan merupakan
• Hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan bukti pemilikan
perusahaan agar proporsi pemilikan saham
masing- masing pemegang saham dapat tidak PT mempunyai
berubah
beberapa hak
• Hak untuk menerima pembagian aktiva perusahaan
dalam hal perusahaan dilikuidasi
JENIS – JENIS SAHAM

1. Saham biasa (Common Stock) 2. Sertifikat Saham


Saham biasa adalah saham yang Sertifikat saham ini dikeluarkan oleh
melunasinya dilakukan dalam urutan yang PT Danareksa, yaitu suatu PT yang didirikan
paling akhir dalam hal perusahaan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk
dilikuidasi, sehingga risikonya adalah yang membeli saham perusahaan-perusahaan yang
paling besar. Karena risikonya besar, “go public” melalui pasar modal dan
biasanya jika usaha perusahaan berjalan menjualnya kembali kepada masyarakat
dengan baik maka dividen saham biasa akan umum dalam bentuk sertifikat saham. Karena
lebih besar daripada saham prioritas. sahamnya dimiliki oleh PT Danareksa, maka
hak suara atas saham tersebut juga berada
pada PT Danareksa. Pemilik sertifikat saham
tidak memiliki hak suara dalam PT.
3. Saham prioritas (saham preferen) • Ada beberapa kelebihan yang dimiliki
Saham yang mempunyai beberapa saham prioritas, yaitu:
kelebihan, biasanya dihubungkan dengan a. Saham Prioritas Kumulatif dan tidak
pembagian deviden dan pembagian aktiva Kumulatif
pada saat perusahaan dilikuidasi. Dalam b. Saham prioritas berpartisipasi dan tidak
hal pembagian deviden pertama kali harus berpartisipasi
dibagikan untuk saham prioritas,
c. Saham Prioritas atas aktiva dan dividen
kelebihan akan dibagikan kepada
pada saat likuidasi
pemegang saham biasa.
d. Saham prioritas yang dapat ditukar dengan
Saham Biasa
AKUNTANSI UNTUK
PENERBITAN SAHAM
SAHAM DENGAN SAHAM TANPA NILAI
NILAI PARI PARI

• Saham preferen atau saham biasa • Penerbitan saham tanpa nilai pari
mencerminkan nilai pari saham perseroan menghindari kewajiban kontinjen yang
yang diterbitkan. Tidak ada ayat jurnal mungkin terjadi bila saham dengan nilai
tambahan pada akun ini kecuali, terdapat pari diterbitkan pada disagio dan masih
saham tambahan yang diterbitkan atau ada kerancuan dalam hubungan antara
saham yang ditarik. nilai pari dan nilai pasar wajar.
• Modal disetor yang melebihi nilai pari atau • Kelemahan saham tanpa nilai pari adalah
tambahan modal disetor menunjukkan bahwa pajak yang tinggi atas penerbitan
setiap kelebihan atas nilai pari yang disetor ini dan totalnya akan dimasukkan sebagai
oleh pemegang saham sebagai pengganti modal dasar, yang akan mengurangi
saham yang diterbitkan untuk mereka. fleksibelitas dalam membayar deviden.
• Sebagai contoh, video electronics • Saham tanpa nilai pari yang sebenarnya
corporation didirikan dengan 10.000 harus dicatat pada akun sebesar harga
lembar saham biasa yang diotorisasi tanpa penerbitannya tanpa kerumitan akibat
nilai pari. Video electronics hanya tambahan modal disetor atau disagio.
membuat ayat jurnal memorandum, yang Namun ada penerbitan saham tanpa nilai
perlu dibuat untuk otorisasi itu karena pari yang memiliki nilai ditetapkan. Nilai
tidak ada jumlah uang yang terlibat. Jika ditetapkan adalah nilai minimum dimana
500 lembar saham kemudian diterbitkan saham tidak dapat diterbitkan dibawah
dengan harga $10 per saham, maka ayat nilai ditetapkan. Jika saham tanpa nilai
jurnalnya adapah sebagai berikut : pari dengan nilai ditetapkan $5 per saham
Kas 5000 tetapi dijual $11, jumlah kelebihan nilai
sebesar $5 dicatat sebagai tambahan
Saham biasa –tanpa nilai pari 5000
modal disetor.
SAHAM YANG DITERBITKAN DENGAN
SEKURITAS LAINNYA
Metode Proporsional
Jika nilai pasar wajar, maka nilai lump sum yang diterima dialokasikan di antara kelompok-
kelompok sekuritas atas dasar proporsional. Sebagai contoh, asumsikan sebuah perusahaan
menerbitkan 1000 lembar saham biasa dengan nilai ditetapkan $10 yang memiliki harga pasar
$20 per saham, dan 1000 lembar saham preferen dengan nilai pari $10 yang memiliki harga
pasar $12 per saham diterbitkan dengan nilai lump sum sebesar $30.000.
Metode Inkremental
Jika nilai pasar wajar semua kelompok sekuritas tidak dapat ditentukan maka metode inkremental
dapat dipergunakan. Contoh, jika 1000 lembar saham biasa dengan nilai ditetapkan $10
memiliki nilai pasar $20 dan 1000 lembar saham preferen dengan nilai pari $10 yang tidak
memiliki harga pasar ditetapkan diterbitkan dengan Nilai lump sum sebesar $30.000, maka
alokasi dari $30.000 itu untuk kedua kelompok adalah sebagai berikut :
SAHAM YANG DITERBITKAN DALAM
TRANSAKSI NONKAS
• Saham yang diterbitkan untuk jasa atau properti selain kas harus dicatat, baik pada nilai pasar
wajar saham yang diterbitkan maupun pada nilai pasar wajar pertimbangan nonkas yang
diterima, tergantung mana yang dapat ditentukan secara lebih jelas.
• Jika nilai pasar wajar saham yang diterbitkan dan properti atau jasa yang diterima belum dapat
ditentukan, maka seharusnya digunakan teknik penilaian yang tepat. Penelitian dapat
didasarkan pada transaksi pasar yang melibatkan aktiva yang dapat dibandingkan atau
menggunakan aliran kas diskonto masa depan yang diharapkan.
• Penggunaan nilai buku, pari, atau ditetapkan sebagai dasar penilaian transaksi harus dihindari.
Penerbitan saham untuk properti atau jasa telah menghasilkan kasus modal perseroan yang
dinyatakan terlalu tinggi dengan cara sengaja mempertinggi nilai ekuitas pemegang saham
yang dihasilkan dari penilaian aktiva yang dinaikkan, menimbulkan apa yang disebut sebagai
saham pompaan.
BIAYA PENERBITAN SAHAM

• Biaya penerbitan didebet ke tambahan modal disetor


karena biaya tersebut tidak berhubungan dengan operasi
perusahaan.
• Biaya penerbitan adalah biaya pembiayaan dan harus
mengurangi hasil yang diterima dari penjualan saham
SAHAM TREASURI
REAKUISISI SAHAM

• Untuk memenuhi distribusi pajak • Untuk menghindari upaya


yang efisien dari kelebihan kas pengambilalihan atau mengurangi
kepada pemegang saham. jumlah pemegang saham.
• Untuk meningkatkan laba per saham • Membentuk pasar bagi saham.
dan pengembalian atas ekuitas.
• Untuk memenuhi saham dalam
kontrak kompensasi saham
karyawan atau memenuhi kebutuhan
merger yang potensial.
• Saham treasuri adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan
dan tidak dihapuskan.

• Saham treasuri bukan merupakan aktiva

• Saham treasuri pada dasarnya sama dengan modal saham yang


belum diterbitkan
PEMBELIAN SAHAM TREASURI

• Metode biaya menghasilkan • Metode nilai pari atau nilai


pendebetan akun Saham ditetapkan, mencatat semua
Treasuri untuk biaya reakuisisi, transasi saham treasuri pada
serta dalam pelaporan akun ini nilai parinya dan melaporkan
sebagai suatu pengurangan dari saham treasuri hanya sebagai
total modal disetor dan laba pengurang atas modal saham.
ditahan di neraca.
• Menurut metode biaya, akun Saham Treasuri didebet pada
biaya saham yang diperoleh dan penerbitan kembali saham
dikredit ada akun biaya yang sama. Harga yang diterima
untuk saham ketika pertama kali diterbitkan tidak
mempengaruhi ayat jurnal untuk mencatat akuisisi dan
penerbitan kembali saham treasuri.
Contoh:
Pasific Company telah menerbitkan 100.000 lembar saham
biasa dengan nilai pari $1 pada harga $10 per saham.
Disamping itu, laba ditahan sebesar $300.000. Ilustrasi
berikut menunjukkan kelompok ekuitas pemegang saham
pada tanggal 31 Desember 2006, sebelum pembelian
saham treasuri
Ekuitas pemegang saham
Modal disetor
Saham Biasa, nilai pari $1; 100.000 lembar diterbitkan dan beredar $100.000
Tambahan modal disetor $900.000
Total modal disetor $1.000.000
Laba ditahan $300.000

Ekuitas pemegang saham $1.300.000


Pada tanggal 20 Januari 2007, Pasific Company memperoleh
10.000 lembar sahamnya pada $11 per saham. Pasific untuk
mencatat reakusisi ini adalah:
20 Januari 2007
Saham Treasuri 110.000
Kas 110.000
Saham treasuri didebet sebesar biaya atau harga pokok saham yang
dibeli. Akun modal disetor awal, saham biasa tidak dipengaruhi
karena jumlah saham yang diterbitkan tidak berubah. Hal yang
sama juga berlaku pada akun Tambahan Modal di Setor. Saham
treasuri dikurangi dari total modal disetor dan laba ditahan dalam
kelompok ekuitas pemegang saham. Ilustrasi berikut menunjukkan
kelompok ekuitas pemegang saham untuk Pasific Company setelah
pembelian saham treasuri:
Ekuitas pemegang saham
Modal disetor
Saham Biasa, nilai pari $1; 100.000 lembar diterbitkan dan beredar $100.000
Tambahan modal disetor $900.000

Total modal disetor $1.000.000

Laba ditahan $300.000

Total modal disetor dan laba ditahan $1.300.000


Dikurangi : Biaya saham treasuri (10.000 lembar) $ 110.000
Total ekuitas pemegang saham $1.190.000
PENJUALAN SAHAM TREASURI

• Penjualan Saham • Penjualan Saham


Treasuri di Atas Harga Treasuri di Bawah
Pokok Harga Pokok
PENJUALAN SAHAM TREASURI DI ATAS
HARGA POKOK
• Apabila harga jual saham treasuri lebih besar dari harga pokoknya,
maka perbedaan ini dikredit ke Modal Disetor dari Saham Treasuri.
• Sebagai contoh, anggaplah bahwa 1.000 lembar saham treasuri
Pasific Company yang diperoleh sebelumnya pada $11 per saham
dijual dengan harga $15 per saham pada tanggal 10 Maret. Ayat
jurnalnya adalah sebagai berikut:
10 Maret 2007
Kas 15.000
Saham Treasuri 11.000
Modal Disetor dari Saham Treasuri 4.000
 
PENJUALAN SAHAM TREASURI DI BAWAH
HARGA POKOK
• Apabila saham treasuri dijual di bawah harga pokoknya, maka
kelebihan harga pokok atas harga jual biasanya didebet ke Modal
Disetor dari Saham Treasuri.
• Jika Pasific Company menjual 1.000 lembar saham treasuri
tambahan pada tanggal 21 Maret pada harga $8 per saham. Maka
ayat jurnalnya adalah:
21 Maret 2007
Kas 8.000
Modal Disetor dari Saham Treasuri 3.000
Saham Treasuri 11.000
• Apabila saldo kredit Modal Disetor dari Saham treasuri dieleminasi,
maka setiap kelebihan tambahan harga pokok atas harga jual didebet
ke Laba Ditahan. Sebagai contoh, anggaplah bahwa Pasific
Company menjual tambahan 1.000 lembar seharga $8 per saham
pada tanggal 10 April. Ilustrasi dibawah ini menunjukkan saldo
akun Modal Disetor dari akun Saham Treasuri (sebelum pembelian
10 April)
MODAL DISETOR DAN SAHAM TREASURI

21 Maret 3.000 10 Maret 4.000

Saldo 1.000
Dalam kasus ini, $1.000 dari kelebihan tersebut didebet ke Modal Disetor dari saham treasuri,
dan sisanya didebetke Laba Ditahan. Ayat jurnalnya sebagai berikut.
10 April 2007
Kas 8.000
Modal Disetor dari Saham Treasuri 1.000
Laba Ditahan 2.000
Saham Treasuri 11.000
•  
PENARIKAN SAHAM TREASURI
• Penarikan saham treasuri mempunyai status sebagai saham yang
diotorisasi dan saham yang belum diterbitkan. Pengaruh
akuntansinya adalah sama dengan penjualan saham treasuri kecuali
bahwa debet dilakukan ke akun modal disetor yang dapat
diaplikasian ke penarikan saham, bukan ke kas.
• Sebagai contoh, jika saham pada awalnya dijual dengan nilai pari,
maka Saham Biasa didebet sebesar nilai pari per saham. Jika saham
pada awalnya dijual seharga $3 di atas nilai pari, maka debet Agio
Saham sebesar $3 per saham juga diperlukan.
SAHAM PREFEREN
KARAKTERISTIK PENERBITAN
SAHAM PREFEREN

• Preferensi atas dividen

• Preferensi atas aktiva pada saat likuidasi

• Dapat dikonversi menjadi saham biasa

• Dapat ditebus pada opsi perseroan

• Tidak mempunyai hak suara


KARAKTERISTIK SAHAM
PREFEREN
• Saham preferen kumulatif (cumulative • Saham preferen partisipasi (convertible
preferred stock) preferred stock).
Saham preferen kumulatif (cumulative Pemegang saham preferen partisipasi
preferred stock) dinyatakan bahwa jika (convertible preferred stock) membagi rata
perseroan terbatas gagal dalam membayar dengan pemegang saham biasa setiap
dividen dalam satu tahun, maka harus pembagian laba diluar tingkat yang
dibayarkan dalam tahun berikutnya sebelum ditentukan
laba dapat dibagikan kepada pemegang
saham biasa.
KARAKTERISTIK SAHAM
PREFEREN
• Saham preferen konvertibel (convertible • Saham preferen yang dapat ditarik
preferred stock) (callable preferred stock)

Saham preferen konvertibel (convertible Saham preferen yang dapat ditarik (callable
preferred stock) mengizinkan perusahaan preferred stock) mengizinkan perusahaan
penerbit saham, menurut opsinya, menukar penerbit saham untuk menarik atau menebus,
saham preferen menjadi saham biasa pada pada opsinya, saham preferen yang beredar
rasio yang telah ditentukan sebelumnya. pada tanggal tertentu pada masa depan dan
pada harga yang ditentukan.
KARAKTERISTIK SAHAM
PREFEREN
• Saham preferen yang dapat ditebus • Saham preferen umumnya tidak
(redeemable preferred stock) mempunyai tanggal jatuh tempo. Sehingga

Saham preferen yang dapat ditebus tidak ada kewajiban hukum untuk

(redeemable preferred stock) mempunyai membayar pemegang saham preferen.

periode penembusan wajib atau karakter Akibatnya, perusahaan mengklasifikasikan

penembusan yang tidak dapat dikontrol saham preferen sebagai bagian dari ekuitas

oleh perusahaan penerbit saham. pemegang saham.


Sebagai gambaran, misalkan Bishop Co. menerbitkan
10.000 saham preferen dengan nilai pari sebesar $10
seharga $12 per saham. Bishop Co. mencatat pembelian
ini sebagai berikut :
Akuntansi dan
Pelaporan
  Kas 120.000 Saham Preferen
Saham preferen 100.000

Modal disetor sebagai kelebihan dari nilai pari 20.000


MODAL
SUMBANGAN
MODAL SUMBANGAN
Misalnya : Seorang pemegang saham
• Modal sumbangan timbul karena memberi sumbangan berupa 100 lembar
adanya sumbangan yang diberikan saham biasa. Saham tersebut dijual
kembali oleh perusahaan dan laku dengan
kepada perusahaan berupa harta
harga 125.000 per lembar.
kekayaan tertentu tanpa imbalan.
Jurnal yang dicatat adalah:
• Sumbangan semacam ini bisa  
berasal dari pemegang saham atau Kas 12.500.000
sumbangan harta dari dermawan. Modal sumbangan 12.500.000
PENYAJIAN DAN ANALISIS
LAPORAN EKUITAS
PEMEGANG SAHAM
PENYAJIAN DAN ANALISIS LAPORAN EKUITAS
PEMEGANG SAHAM
• Tiga kategori berikut biasanya muncul pada
kelompok ekuitas pemegang saham :
1.      Modal saham
2.      Tambahan modal disetor (modal yang
• Dua kategori pertama, yaitu modal saham
melebihi nilai pari atau nilai ditetapkan) dan tambahan modal disetor merupakan
3.      Laba ditahan modal kontribusi, sementara laba ditahan
merupakan modal yang diperoleh
perusahaan.
PENYAJIAN NERACA
FROST CORPORATION
Ekuitas Pemegang Saham
31 Desember 2007

Modal Sahan
Saham Preferen, nilai pari $100, kuantitatif 7%, diotorisasi
100.000 lembar, diterbitkan dan beredar 30.000 lembar. $ 3.000.000
Saham biasa, tanpa nilai pari, nilai ditetapkan $10 per lembar,
500.000 lembar diotorisasi, 400.000 lembar diterbitkan. $ 4.000.000
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan, 20.000 lembar. $ 200.000
Total modal saham $ 7.200.000
Tambahan modal disetor
Kelebihan dari nilai pari-preferen $ 150.000
Kelebihan dari nilai ditretapkan-biasa $ 840.000 $ 990.000
Total modal disetor $ 8.190.000
Laba ditahan $ 4.360.000
Total modal disetor dan laba ditahan $12.550.000
Dikurangi : Biaya saham treasuri (2.000 lembar, saham biasa) (190.000)
Akumulasi kerugian komprehensif lainnya (360.000)
Total ekuitas pemegang saham $12.000.000
LAPORAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Laporan ekuitas pemegang saham biasanya disajikan dalam format sebagai berikut :
1.      Saldo pada awal periode
2.      Penambahan
3.      Pengurangan
4.      Saldo pada akhir periode
ANALISIS
Beberapa rasio menggunakan jumlah yang berkaitan dengan ekuitas pemegang saham untuk
mengevaluasi profitabilitas dan solvensi jangka panjang terdiri dari :

1. Rasio Pengembalian atas Ekuitas Saham Biasa


Tingkat Pengembalian atas = Laba bersih – Dividen saham Preferen
ekuitas saham biasa Rata-rata Ekuitas Pemegang Saham

2. Rasio Pembayaran
Rasio Pembayaran = Dividen Tunai
Laba Bersih – Deviden Preferen

3. Nilai Buku per Saham


Nilai Buku per Saham = Ekuitas Pemegang Saham Biasa
Saham yang Beredar
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai