KEPERAWATAN PADA
KLIEN HALUSINASI
Ns. Nita Sukamti, M.Kep.
1. Pengertian
■ Halusinasi merupakan suatu kondisi individu menganggap jumlah
serta pola stimulus yang datang (baik dari dalam maupun dari
luar) tidak sesuai dengan kenyataan, disertai distorsi dan
gangguan respons terhadap stimulus tersebut baik respons yang
berlebihan maupun yang kurang memadai (Townsend, 2010).
■ Halusinasi adalah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang
ditandai dengan perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi
palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau
penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak
ada (Keliat, Akemat, 2010).
2. Proses Terjadinya Halusinasi
●
Adanya riwayat anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa (herediter)
Biologis ●
Riwayat penyakit atau trauma kepala, dan riwayat penggunaan
narkotika
●
Psikotropika dan zat adiktif lain (NAPZA).
●
Memiliki riwayat kegagalan yang berulang. Menjadi
korban, pelaku maupun saksi dari perilaku kekerasan serta
Psikologis
kurangnya kasih sayang dari orang-orang disekitar atau
overprotektif.
●
Sosial ekonomi rendah,
●
Riwayat penolakan dari lingkungan pada
Sosiobudaya usia perkembangan anak,
dan ●
Tingkat pendidikan yang rendah
lingkungan ●
pernah mengalami kegagalan dalam
hubungan sosial (perceraian, hidup
sendiri), serta tidak bekerja
Riwayat penyakit infeksi,
Faktor
Presipitasi Penyakit kronis atau kelainan struktur otak,
Adanya riwayat kekerasan dalam keluarga, atau adanya kegagalan-kegagalan dalam hidup,
kemiskinan,
Adanya aturan atau tuntutan dikeluarga atau masyarakat yang sering tidak sesuai dengan pasien
Proses pikir
kadang Gangguan
Pikiran logis
terganggu proses pikir
Persepsi akurat
Ilusi Waham
Emosi
Emosi Halusinasi
konsisiten
berlebihan/ Kerusakan
Perilaku sesuai kurang proses emosi
Hub sosial Perilaku tidak Perilaku tidak
harmonis terorganisir sesuai
Isolasi sosial
4. Tahap halusinasi
Data Subyektif:
■ Pasien mengatakan :
■ Mendengar suara-suara atau kegaduhan.
■ Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap.
■ Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya.
■ Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk kartun, melihat hantu
atau monster
■ Mencium bau-bauan seperti bau darah, urin, feses, kadang-kadang bau
itu menyenangkan.
■ Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
■ Merasa takut atau senang dengan halusinasinya
Data Obyektif
■ Bicara atau tertawa sendiri
■ Marah-marah tanpa sebab
■ Mengarahkan telinga ke arah tertentu
■ Menutup telinga
■ Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
■ Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas.
■ Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
■ Menutup hidung.
■ Sering meludah
■ Muntah
■ Menggaruk-garuk permukaan kulit
7. Tindakan Keperawatan
• Menghardik
• Minum obat
• Bercakap-cakap
• Melakukan kegiatan