Anda di halaman 1dari 19

BAB

Paham-Paham Besar Dunia dan Gerakan


❺ Nasionalisme di Asia dan Afrika

Sumber gambar: wikimedia.org


Paham Liberalisme, Sosialisme,
Ⓐ Pan-islamisme dan Nasionalime

Ide-ide Abad Pencerahan mengusung dengan kuat


teman-teman mengenai kebebasan (kemerdekaan),
kesetaraan, hak-hak asasi individu, martabat
manusia, dan demokrasi.
Paham Liberalisme, Sosialisme,
Ⓐ Pan-islamisme dan Nasionalime

1
➀ Liberalisme
Jean Jacques
Rousseau,
Liberalisme (dari bahasa Latin liber yang salah satu
berarti “bebas”) adalah sebuah ideologi, tokoh yang
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang mengilhami
didasarkan pada pemahaman bahwa lahirnya
kebebasan dan kesamaan hak adalah nilai ideologi
politik yang utama. liberalisme.

Sumber: wikimedia.org
Paham Liberalisme, Sosialisme,
Ⓐ Pan-islamisme dan Nasionalime

2
➀ Sosialisme dan Komunisme Karl Marx
merupakan orang
yang paling
Sosialisme menekankan hak berpengaruh dalam
kebebasan komunitas dari mengajar paham
kemiskinan dan ketidakadilan. sosialisme.

Sumber: wikimedia.org
Paham Liberalisme, Sosialisme,
Ⓐ Pan-islamisme dan Nasionalime

3
➀ Pan-Islamisme

Inti gerakan pan-islamisme ini adalah


bahwa Islam lemah menghadapi
dominasi Eropa karena umatnya
menyimpang dari ajaran sejati.
Jamaludin Al Afgani
merupakan tokoh yang
berpengaruh terhadap paham
Sumber: wikimedia.org
atau ideologi pan- islamisme.
Paham Liberalisme, Sosialisme,
Ⓐ Pan-islamisme dan Nasionalime

4
➀ Demokrasi

Dalam sistem demokrasi, pemerintah memberi


ruang yang sebesar-besarnya bagi individu untuk
menentukan nasibnya sendiri.
Paham Liberalisme, Sosialisme,
Ⓐ Pan-islamisme dan Nasionalime

4
➀ Nasionalisme

Nasionalisme adalah sikap sosial


dan politik dari beberapa Prinsip Kebersamaan
kelompok suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan bahasa, Prinsip Persatuan dan Kesatuan
kebudayaan, dan wilayah, serta
memiliki kesamaan tujuan dan Prinsip Demokrasi
cita-cita.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

Faktor-faktor yang melatarbelakangi


1 Gerakan Nasionalisme Asia–Afrika

Penderitaan dan Kesengsaraan Rakyat Akibat Kolonialisme dan


Imperialisme
Kemenangan Jepang atas Rusia

Kenangan akan Kejayaan Masa Lalu

Munculnya Golongan Terpelajar dalam Masyarakat


Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

a. Nasionalisme India

Pemberontakan Sepoy (1857–1858) terjadi di India sangat


penting maknanya karena melahirkan perasaan senasib-
sepenanggungan akibat penjajahan serta membangkitkan
semangat nasionalisme.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

a. Nasionalisme India

Sebuah lukisan yang


menggambarkan
Pemberontakan Sepoy.

Sumber: wikimedia.org
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

a. Nasionalisme India

Mohandas Karamchand Gandhi


(1869–1948) mentransformasi
Kongres menjadi sebuah gerakan
rakyat serta sebagai sebuah

Sumber: wikimedia.org
lembaga politik dengan struktur
organisasi yang mirip dengan
administrasi pemerintah kolonial.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

b. Nasionalisme Turki
1. Melemahnya Pengaruh 2. Era Nasionalisme Pertama:
Kesultanan Ottoman “Utsmani Muda” dan “Turki Muda”

Kerajaan Turki mengalami Secara garis besar, gerakan


kemunduran terutama nasionalisme Turki berjalan
pada masa pemerintahan dalam dua fase yang saling
Sultan Hamid II. berkaitan.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir


Mustafa Kemal
b. Nasionalisme Turki
Pasha merupakan
3. Era Nasionalisme Kedua: seorang nasionalis
yang menjadi
Perang Dunia I (1914–1918)
pelopor gerakan
Pada Perang Dunia I, Ottoman nasionalisme Turki
bersekutu dengan Jerman yang

Sumber: wikimedia.org
tergabung dalam Blok Sentral.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

b. Nasionalisme Turki
 Dengan ditandatanganinya Perjanjian Lausanne, dunia
internasional mengakui
 kedaulatan Republik Turki sebagai sebagai negara penerus resmi
Kesultanan Ottoman.
 Republik Turki diproklamasikan pada 29 Oktober 1923 di ibu
kotanya yang baru, Ankara.
 Mustafa Kemal dipilih sebagai presiden pertama.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


1. Mesir Sebelum 2. Era Moderenisasi Mesir
Moderenisasi (1805–1953)
Pada 1517 (Perang Dari 1805–1953, Mesir berada
Ottoman-Mamluk), di bawah kekuasaan Dinasti
Ottoman di bawah Selim I Mohammad Ali
resmi menguasai Mesir.
Sumber: Commons.wikimedia.org
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


Modernisasi itu tercermin dari hal-hal
berikut:
 Reformasi politik
 Pembangunan Terusan Suez (1859–1869)
 Reformasi politik
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


3. Kemunduran dan kebangkrutan 4. Gerakan Perlawanan
Mesir (1863–1879)
Selama 1870-an, ada dua
kebangkrutan Mesir karena macam gerakan perlawanan
mismanajemen keuangan yang diikuti terhadap intervensi asing di
dengan penjualan sebagian besar Mesir, yaitu pan-islamisme
saham Terusan Suez kepada Inggris. dan nasionalisme.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


5. Perang Dunia I dan
kemerdekaan Mesir
Setelah mengalahkan Ottoman dalam Perang Dunia I,
pada Desember 1914 Inggris menyatakan bahwa
kekuasaan Ottoman atas Mesir dihapus dan Mesir berada
di bawah protektorat Inggris.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, dan Mesir


Gamal Abdul
Nasser
Perang Dunia II dan merupakan
Revolusi Mesir 1952 presiden
(1939–1952) Pertama Mesir.

Sumber: wikimedia.org

Anda mungkin juga menyukai