Anda di halaman 1dari 10

PEDAGOGIK SEBAGAI ILMU

PENGETAHUAN
Kelompok 2

1. Badriah 20068
2. Marisa 200217
Pengertian pedagogik
● Istilah pedagogik (bahasa Belanda: paedagogiek, bahasa Inggris: pedagogy) berasal dari dua kata
dalam bahasa Yunani kuno, yaitu paedos yang berarti anak dan agogos yang berarti mengantar,
membimbing atau memimpin.
● Di sisi lain, ada juga paedagogia, yaitu pergaulan dengan anak-anak yang kemudian berubah
menjadi paedagogie atau pedagogi yang berarti praktik pendidikan anak atau praktik mendidik
anak; dan terbentuklah istilah paedagogiek atau pedagogik yang berarti ilmu pendidikan anak atau
ilmu mendidik anak.Dalam beberapa literatur, ditemukan di antara pendidik dan ahli ilmu
pendidikan menyatakan pedagogik sebagai ilmu pendidikan atau ilmu mendidik.
Pengertian ilmu pengetahuan
Dalam kehidupan sehari-hari, secara awam ilmu pengetahuan atau disingkat dengan ilmu, sering
dijelaskan dengan makna atau pengertian yang sama dengan segala Sesuatu yang kita ketahui.
Pengertian ini, sebenarnya seperti telah dijelaskan pada uraian lalu baru tergolong atau bermakna
pada tari pengetahuan, Pengertian ini muncul, karena kata ilmu ment ilmu sebagai alih bahasa dari
kata science (bahasa Inggris) yang E pandangan awam yang secara etimologis merupakan berarti
tahu. Demikian pula g berat istilah ilmu menurut kejadian katanya berasal dari kata 'alima (bahasa Jan
kata scu, score (bahasa Latin) yang Juga berarti lalu. Jadi secara etimologis baik ilmu science berarti
pengetahuan. Namun secara terminologis Arab) yang juga pandangan dan konteks akademis, istilah
ilmu atau science itu adalah sekumpulan pengetahuan yang mempunyai karakteristik (ciri-cin dan
syarat-syarat tertentu, sehingga disebut ilmu pengetahuan.
Kriteria Ilmu Pengetahuan

Suatu disiplin dapat tergolong pada ilmu (ilmu pengetahuan apabila memiliki
karakteristik dan kriteria tertentu. Karakteristik suatu ilmu dapat ditelusuri
melalui pembahasan tentang landasan ilmu, obyek ilmu, metode keilmuan
(metode ilmiah), isi atau materi ilmu, dan fungsi ilmu (Madjid Noor,1999:
2). Dalam epistemologi ditegaskan bahwa suatu kawasan studi atau suatu
disiplin dapat dikategorikan disiplin ilmu apabila memenuhi tiga syarat,
yaitu

1. memilki objek material dan objek formal,


2. memiliki metode yang jelas dan
3. memiliki sistematika
Menurut paradigma baru (Pasca Thomas Kuhn) kriteria khas suatu ilmu baik ilmu (IPA) maupun ilmu-
ilmu sosial adalah sebagai berikut:
a. Ada objek formal dalam arti bidang permasalahan ilmu secara khusus kenyataan yang merupakan
b. Ada metode kerja yang diakui sesama ilmuwan, baik secara kuantitatif atau kualitatif untuk meluaskan
/ memvalidasi pengetahuan dalam arti mengungkapkan temuan hubungan variabel (kausalitas
maupun korelasional dsb.)
c. Ada sosok jaringan substantif pengetahuan yang dihasilkan secara sistematis yang mendeskripsikan
fenomena alam dan kehidupan secara berdasar dan koheren.
d. Terdapat teknik yang mapan dan perlengkapan yang diakui dalam menerapkan pengetahuan khusus ke
dalam praktek kerja yang terkait dengan objek formal (Waini Rasyidin, dkk, 1996 : 35)
Bagaimana karakteristik suatu ilmu dan apa yang menjadi kriteria ilmu? Uraian berikut akan
memaparkan kriteria suatu ilmu yang meliputi landasan, obyek, metode, isi dan fungsi dari ilmu,
apabila suatu disiplin memiliki kriteria yang jelas, maka disiplin tersebut dapat dikategorikan pada
disiplin ilmu pengetahuan.
Landasan ilmu
Landasan ilmu berkenaan dengan titik tolak atau gagasan-gagasan yang
dijadikan sandaran atau tempat berpijak para ilmuwan dalam kegiatan
ilmiahnya dan berguna bagi perkembangan pemikiran selanjutnya dalam
memahami fenomena baik fenomena alam maupun fenomena sosial.
Gagasan tempat berpijak tersebut tidak lain adalah pendirian atau
pandangan hidup ilmuwan tersebut. Titik tolak yang menjadi landasan
ilmu itu biasanya bersumber dari aliran filsafat tertentu, karena filsafat
adalah induk ilmu pengetahuan (mother of sciece). Oleh karena itu
landasan ilmu terdalam tidak lain adalah filsafat.
Objek ilmu
● Obyek suatu ilmu adalah suatu kenyataan (realitas) bidang yang menjadi bahan
pengkajian dan penyelidikannya Obyek ilmu pengetahuan dibedakan kepada
dua jenis objek ilmu, yaitu

● objek material
● objek formal.
Metode ilmu (metode ilmiah)
Metode ilmu yang sering juga disebut metode ilmiah merupakan prosedur
kerja sistematis yang terencana dan cermat, melalui pengalaman, dengan
menggunakan kerangka pemikiran tertentu. Tujuannya adalah untuk
memperoleh suatu produk ilmu yang valid (sah, benar, tepat) artinya pikiran
manusia sesuai dengan fakta empiris, dan reliabel (produknya dapat dipercaya,
jika diulang akan memperoleh hasil yang sama).
Fungsi ilmu
Banyak fungsi dari ilmu dalam memecahkan masalah kehidupan manusia. Namun para
ilmuwan pada umumnya mengaku, bahwa pada garis besarnya ilmu pengetahuan
mempunyai tiga fungsi, yaitu menjelaskan memprediksi, dan mengontrol terhadap
segenap fenomena kehidupan sesuai dengan bidang garapan atau obyek studinya masing-
masing.

Funsi menjelaskan
a. penjelasan deduktif
b. penjelasan probalistik/induktif
c. penjelasan teleologis
d. penjelasan genetik
Fungsi memprediksi
Fungsi mengontrol
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai