Anda di halaman 1dari 23

FISIKA

GAS IDEAL DAN


TERMODINAMIKA

GITA ANGGRAINI SUKARNO


XI- MIPA
Pendahuluan Gas Ideal

Gas Ideal : model gas penyederhanaan dari gas nyata sehingga memiliki
sifat-sifat ideal.
a) Sifat 1 : tidak ada interaksi antar molekul-molekul gas
(tumbukan elastik sempurna)
b) Sifat 2 : molekul gas dapat dipandang sebagai partikel yang
ukurannya dapat diabaikan (ukuran dianggap nol)
c) Sifat 3 : dalam satu wadah partikel gas bergerak secara acak ke
segala arah. Tumbukan antara molekul gas maupun tumbukkan
antara molekul gas dengan dinding wadah bersifat elastik
sempurna sehingga energi kinetik total molekul gas selalu tetap.
Hukum Boyle

“pada suhu tetap maka volume gas berbanding


terbalik dengan tekananya”
Hukum Gay-Lussac

“pada volume tetap, tekanan gas berbanding lurus


dengan suhunya”
Hukum Charles

“jika tekanan gas dipertahankan konstant maka


volum gas berbanding lurus dengan suhunya”
Hukum Gas Umum
Menyatakan hubungan antara tekanan P, volume V, dan suhu T.

• C4 merupakan suatu nilai yang


bersifat tetap, tidak bergantung pada
suhu, tekanan, dan volume.
Kontanta C4 dapat ditulis

Keterangan:
n = jumlah mol gas
R = konstanta gas umum (8,315 J/ mol K)

Sehingga, persamaan untuk hukum gas umum dapat dinyatakan,


Teorema Ekipartisi dan Energi Kinetik
Molekul gas bergerak dengan gerak
acak dengan kecepatan tertentu. Arah
gerak molekul pada koordinat cartisian
dapat menuju arah x,y, dan z yang
menyatakan derajat kebebasan.

“Energi rata-rata untuk tiap derajat


kebebasan yang dimiliki molekul sama
dengan

K ketetapan boltzman 1,38 × 10-23 j/k


Teorema Ekipartisi dan Energi Kinetik
Semakin cepat molekul gas bergerak pada
arahnya, maka semakin besar energi kinetik molekul gas.
Semakin tinggi derajat kebebasan gerak molekul maka
semakin besar energi kinetiknya.

dimana,
n adalah derajat kebebasan
Laju RMS
● Rms adalah singkatan dari root mean square (akar rata-rata kuadrat)
● Kecepatan molekul gas secara umum memenuhi

● Kuadrat dari kecepatan tersebut adalah

● Energi kinetik total satu molekul gas adalah


Energi Dalam Gas Ideal

 Dalam wadah yang bersuhu T, molekul gas selalu bergerak dengan


acak ke segala arah, jika energi yang dimiliki molekul gas hanya
disumbangkan oleh gerakannya, maka energi rata-rata yang dimiliki
satu molekul gas adalah

 Dengan menggunakan teorema ekipartisi energi maka diperoleh


Energi Dalam Gas Ideal
 Jika terdapat n mol gas, maka jumlah molekul gas adalah
N = n NA. Energi total semua molekul gas menjadi
Pendahuluan Termodinamika

Termodinamika berasal dari kata


◦ thermos = panas
◦ dynamic = perubahan

Cabang ilmu fisika yang mempelajari :


◦ Pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja
◦ Sistem
◦ Pembatas
◦ Lingkungan
Sistem

Tiga macam sistem yaitu,


• sistem terbuka
• sitem tertutup, dan
• sistem terisolasi

Sistem terbuka
Mekanisme yang memungkinkan adanya pertukaran massa dan energi
antara sistem dengan lingkungannya.
Contoh :
Lautan,tumbuh-tumbuhan, letusan gunung merapi, dsb
Sistem

Sistem Tertutup
Mekanisme yang memungkinkan adanya pertukaran energi namun tidak
adanya pertukaran massa antara sistem dengan lingkungan.
Contoh : Green house (rumah kaca), adanya pertukaran kalor tetapi
tidak adanya pertukaran massa antara sistem dengan
lingkungan

Sistem Ter-isolasi
Mekanisme yang tidak memungkinkan adanya pertukaran energi dan
massa antara sistem dengan lingkungan.
Contoh : tabung gas yang terisolasi, air panas di dalam termos, dsb
Pembatas

Jenis dan karakteristik pembatas, yaitu :


◦ Pembatas adiabatik
pembatas yang tidak memungkinkan adanya pertukaran
energi antara sistem dengan lingkungan

◦ Pembatas tegar
pembatas yang tidak memungkinkan adanya kerja yang
dilakukan dari sistem ke lingkungan dan sebaliknya.
Hukum Termodinamika

Terdapat beberapa hukum termodinamika, yaitu :


 Hukum 0
 Hukum I
 Hukum II
 Hukum III
Hukum 0

“jika benda A berada dalam


keseimbangan termal dengan benda B dan
benda B berada dalam
keseimbangan termal dengan benda C maka
benda A berada dalam
keseimbangan termal dengan benda C”

Keseimbangan termal yaitu kondisi dimana tidak ada pertukaran kalor


antara dua benda.
Hukum I Termodinamika

Pernyataan tentang kekekalan energi dalam sistem.

Perubahan energi dalam sistem yang ditambahkan ke sistem


dikurangi kerja yang dilakukan oleh sistem
Hukum I Termodinamika
Hukum I : pernyataan tentang kekekalan energi dalam sistem.

(+) : kalor ditambahkan ke sistem


(-) : kalor dilepaskan oleh sistem
W (+) : kerja dilakukan oleh sistem
W (-) : kerja dilakukan pada sistem
Diagram P-V

Kerja yang dilakukan gas untuk proses dari (p1, v1) ke (p2, v2) adalah
luas daerah yang di arsir.
Diagram P-V

Anda mungkin juga menyukai