Anda di halaman 1dari 19

GEOMETRI TRANSFORMASI

REFLEKSI
(PENCERMINAN)

Nama : ZULIANA N SOLIKHAH


NPM : 03081711029
KELAS : VI-A
REFLEKSI (PENCERMINAN)
Refleksi atau pencerminan(cermin datar) adalah transformasi
yang memindahkan titik menurut sifat-sifat cermin. Sama halnya
dengan bayangan benda yang terbentuk pada sebuah cermin. Suatu
objek yang mengalami refleksi akan mempunyai bayangan benda
yang di hasilkan oleh suatu cermin.

Pada suatu refleksi, segmen garis yang menghubungkan titik


mula-mula (titik A) dengan hasil refleksi (titik A’) akan terbagi dua
sama panjang dan tegak lurus terhadap sumbu refleksinya. Hasil
refleksi atau bayangan dari titik A yaitu titik A’ (dibaca titik A
aksen).
MACAM – MACAM REFLEKSI
(PENCERMINAN)

Pencerminan Terhadap
Sumbu x

Pencerminan Terhadap
Sumbu y

Pencerminan Terhadap
Garis y = x

Pencerminan Terhadap
Garis y = -x

Pencerminan Terhadap
Garis x = h

Pencerminan Terhadap
Garis y = k

Pencerminan Terhadap
Pusat Koordinat O(0,0)
PENCERMINAN terhadap Sumbu X

Pada pencerminan terhadap sumbu x, nilai absis tetap dan


ordinat menjadi kebalikannya.
CONTOH
 

Tentukan bayangan titik B(3, 5) oleh pencerminan


terhadap sumbu X
JAWAB:
Sumbu X
B(3,5) -------- B’ = = =
PENCERMINAN Terhadap Sumbu Y
Pencerminan terhadap sumbu y, merupakan kebalikan dari pencerminan
terhadap sumbu x. Di mana nilai absis menjadi kebalikannya dan nilai
ordinatnya tetap.
CONTOH

•Diketahui
  titik G(-2,-3). Tentukan pencerminan pada
titik G tersebut.
JAWAB:

G(-2,-3) -------- G’ = = =
PENCERMINAN Terhadap Garis y = x

Pada pencerminan terhadap garis y = x akan mengakibatkan nilai absis


menjadi ordinat. Begitu juga, nilai ordinat akan menjadi absis.
CONTOH

Tentukan pencerminan titik A(-2, 4) terhadap garis


y=x

JAWAB:

A(-2, 4) -------- A’ = = =
PENCERMINAN Terhadap Garis y = -x
Pencerminan terhadap garis y = – x akan membuat nilai absis menjadi
kebalikan dari ordinat. Sedangkan nilai ordinat akan menjadi kebalikan dari
absis.
CONTOH

•Tentukan
  bayangan titik C(3,-1) oleh pencerminan
terhadap garis y = -x.

JAWAB:

C(3, -1) -------- C’ = = =


PENCERMINAN Terhadap Garis x = h

Pencerminan terhadap garis x = h akan membuat titik absis bergeser


sejauh 2h.
Sedangkan nilai titik ordinatnya tetap.
CONTOH

•  
Tentukan bayangan titik D(0,-1) oleh pencerminan terhadap garis
x = 2.

JAWAB:

D(0, -1) -------- D’ = = =


PENCERMINAN Terhadap Garis y = k

Pencerminan terhadap garis y = k akan membuat titik ordinatnya


bergeser sejauh 2k. Sedangkan nilai titik absisnya tetap.
CONTOH

Tentukan bayangan titik A(2, 0) oleh pencerminan


terhadap garis y = -1.

JAWAB:

A(2, 0) -------- A’ = = =
PENCERMINAN Terhadap Pusat O(0, 0)

Pencerminan pada titik asal artinya melakukan pencerminan terhadap


titik O (0,0). Hasil pencerminan terhadap titik asal adalah nilai absis
dan ordinat menjadi kebalikannya.
CONTOH

Tentukan bayangan titik C(3, 0) oleh pencerminan terhadap


garis pusat O.

JAWAB:

C(3, 0) -------- A’ = = =
TUGAS INDIVIDU

•   Tentukan bayangan titik B( , 2) oleh pencerimnan terhadap


1.
garis y = -x.
2. Tentukan bayangan titik A( , ) oleh pencerminan terhadap
garis x = 3.
SEE YOU!

cr. ZULIANA N SOLIKHAH

Anda mungkin juga menyukai