Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR

PENGUJIAN HIPOTESIS

Upaya yang dilakukan dengan tujuan


ingin memastikan (memperoleh suatu
kebenaran) dari masalah tertentu yang
dihadapi melalui fakta yang diperoleh.
HIPOTESIS
Hypo = Lemah
Thesis = Kebenaran, pernyataan, pendapat.

Jadi Suatu Kebenaran yang masih lemah (sementara)

Pengertian hipotesis
adalah jawaban sementara berupa pernyataan terhadap
rumusan masalah penelitian.
Atau kesimpulan yang ditarik sebagai jawaban sementara
terhadap masalah penelitian

Dikatakan sementara karena, jawaban yang diberikan


melalui hipotesis baru didasarkan kajian teori, dan belum
menggunakan fakta.
Apa fungsi hipotesis?
Memberikan penjelasan tentang gejala-gejala serta
memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.
Mengemukakan pernyataan tentang hubungan dua konsep
yang secara langsung dapat diuji dalam penelitian.
Memberikan arah penelitian.
Memberi kerangka pada penyusunan kesimpulan penelitian
Hipotesis memungkinkan kita menghubungkan teori dengan
pengamatan, atau pengamatan dengan teori.
Hipotesis mengemukakan pernyataan tentang harapan
peneliti mengenai hubungan-hubungan antara variabel-
variabel dalam persoalaan
Perumusan Hipotesis
adalah kesimpulan yang ditarik sebagai jawaban sementara
terhadap masalah penelitian

Tujuan perumusan hipotesis 


adalah :
Sebagai langkah untuk menfokuskan masalah,
Mengidentifikasikan data-data yang relevan untuk dikumpulkan,
Menunjukkan bentuk desain penelitian,
Menunjukkan teknik analisis yang akan digunakan,
Menjelaskan gejala sosial,
Mendapatkan kerangka penyimpulan,
Merangsang penelitian lebih lanjut.
Kriteria-kriteria hipotesis
adalah :

1. Menyatakan pertautan dua variabel atau lebih.


2. Jelas, tidak membingungkan dan dalam bentuk deklaratif
atau pernyataan.
3. Dapat diuji secara empiris, yang berarti bahwa seseorang
mengumpulkan data yang tersedia di lapangan untuk menguji
kebenaran hipotesis tersebut.
LANDASAN KERJA STATISTIK
Variasi
 Didalam dunia ini tidak ada dua gejala/venomena/karakteristik
yang persis sama, maka berarti terdapat variasi.
Reduksi
 Keadaan populasi dapat disimpulkan tanpa menggunakan
informasi dari seluruh anggota populasi, tetapi cukup didasarkan
pada informasi dari sampel.
Dengan demikian jumlah populasi yang demikian besar dapat
direduksi.menjadi lebih kecil, yaitu sampel.
Generalisasi
 Walaupun untuk memperoleh data populasihanya menggunakan
sampel, akan kesimpulan yang diambil dari sampel itu, dapat
dikenakan atau digeneralisasi kan untuk seluruh populasi.

Hipotesis
Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek
6
(Semester Ganjil)
HIPOTESIS dalam konteks STATISTIK
Diartikan sebagai pernyataan statistik tentang parameter populasi.
Dapat juga diartikan taksiran terhadap parameter populasi
melalui data sampel.
Parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah
karakteristik dari sebuah populasi atau ukuran-ukuran yang
dikenakan pada populasi
mis : Rerata, (μ),
Simpang baku (σ),
Varian (σ2),
Koefisien korelasi (ρ)
Statistik adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah
karakteristik dari sebuah sampel atau ukuran-ukuran yang
dikenakan pada sampel
mis : Rerata, (ẍ),
Simpang baku (s),
Varian (s2),
Koefisien korelasi (r)
Jadi Penelitian yang didasarkan pada data populasi/sampling total atau
sensus tidak melakukan pengujian hipotesis statistik. Penelitian
demikian dari sudut pandang statistik adalah Penelitian Deskriptif.
Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek
7
(Semester Genap)
ILUSTRASI

Populasi
Reduksi
Parameter:
μ
μ1 : μ2 : μ3
σ

Sampel
Statistik :
X
X 1 : x2 : x 3
s
r

l i sasi
Ge nera

Materi perkuliahan Statistik lanjutan 8


Perbedaan pengertian HIPOTESIS
menurut STATISTIK dan PENELITIAN

Penelitian:
Hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian (baik berupa penryataan ttg hubungan,
komparasi, asosoiasi maupun variabel mandiri ( deskripsi)

Statistik:
Hipotesis diartikan sebagai pernyataan statistik tentang
parameter populasi

ATAU
Diartikan sebagai taksiran terhadap parameter populasi melalui
data sampel

Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek


9
(Semester Genap)
HIPOTESIS dalam STATISTIK dan PENELITIAN

STATISTIK
Ada dua macam Hipotesis pada populasi dan sampel yang selalu
berpasangan yaitu :
– Hipotesis Nol (H0)  tidak adanya perbedaan antara ukuran
populasi (parameter) dengan ukuran sampel (statistik)
– Hipotesis Alternatif (H1)  adanya perbedaan antara populasi
(parameter) dengan sampel (statistik)
– Karena peneliti memang tidak mengharapkan adanya perbedaan
data populasi dengan data sampel, maka Hipotesis yang diuji
adalah H0

PENELITIAN
Ada dua macam Hipotesisi tetapi bukan perbedaan antara populasi dan
sampel tetapi pada variabel :
– Hipotesisi Nol (H0) 
• Tidak adanya hubungan antara satu variabel dengan variabel lain
• Tidak adanya perbedaan, antara satu variabel dengan variabel lain
pada populasi/sampel yang berbeda
• Tidak adanya perbedaan antara yang diharapkan dengan
kenyataan pada satu variabel atau lebih untuk populasi atau
sampel yang sama
– Hipotesis Alternatif (H1)pada
Diajarkan sebaliknya
 Mahasiswa ( adanya ....... )
Penjaskesrek
10
(Semester Ganjil)
Bentuk Rumusan Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri tdk
membuat hubungan atau perbedaan/perbandingan
Mis. :
Seberapa tinggi daya tahan lampu merk “X”
Seberapa lama daya tahan lampu “A” dan “B”

Hipotesis penelitian nya adalah:


Daya tahan lampu merk “X” = 700 jam

Hipotesis statistiknya adalah :


H0 : μ ≤ 700 jam
H1 : μ > 700 jam

Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek


11
(Semester Ganjil)
Contoh lain: …………………………………

Hipotesis penelitian nya adalah


• Murid yang dibimbing dilembaga “B” paling sedikit 90% dapat
diterima di perguruan tinggi negeri

Hipotesis statistiknya adalah :


H0 : μ ≥ 0,90
H1 : μ < 0,90

Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek


12
(Semester Ganjil)
2. Hipotesis Komparatif
Pernyataan yang menunjukkan dugaan niliai dalam satu variabel atau lebih
pada sampel yang berbeda.

Rumusan Masalahnya :
Adakah perbedaan daya tahan lampu merk “A” dan “B” ?
Adakah perbedaan produktifitas kerja antara pegawai golongan I, II, III ?

Hipotesis penelitian nya adalah:


1. Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu merk “A” dan “B’
2. Daya tahan lampu “B” paling kecil sama denganlampu merk “A”
3. Daya tahan lampu “B” paling tinggi sama dengan lampu merk “A”

Hipotesis statistiknya adalah :


1. H0 : μ1 = μ2 2. H0 : μ1 ≥ μ2 3. H0 : μ1 ≤ μ2
H1 : μ1 ≠ μ2 H1 : μ1 < μ2 H1 : μ1 > μ2
Uji Dua pihak Uji Pihak kiri Uji Pihak kanan

Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek


13
(Semester Ganjil)
3. Hipotesis Hubungan (Asosiatif)
Pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih.

Rumusan Masalahnya :
Adakah hubungan antara Kekuatan dengan kemampuan lompat
jauh ?

Hipotesis penelitian nya adalah:


H0 : Tidak ada hubungan antara Kekuatan dengan
kemampuan lompat jauh
H1 : Ada hubungan antara Kekuatan dengan kemampuan
lompat jauh

Hipotesis statistiknya adalah :


1. H0 : ρ = 0
H1 : ρ ≠ 0

Diajarkan pada Mahasiswa Penjaskesrek


14
(Semester Ganjil)

Anda mungkin juga menyukai