Sistem

Pernapasan
pada
Manusia
Respiration
Our Teams

Dafarizi dheta Habib Ramadhany Alya Rachman Marsya Huriyah

Athalla Ariro Ibtisamah

Nanda
Vadhika Ayurani Aulia Devi Fadylah
Dinata
Table of contents

01 02 03
Organ pernapasan Mekanismie Mekanismie
pada manusia pernapasan pernapasan dada
Secara Eksternal dan internal
Udara masuk melalui organ- dan perut
organ

04 05
Volume udara Gangguan atau
pernapasan kelainan pada
Jumlah udara pernapasan system pernapasan
 Respirasi
sistem respirasi pada tubuh manusia disebut juga sebagai sistem
pernapasan, yaitu sistem pada tubuh manusia yang berfungsi
sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran gas yang
diperlukan untuk proses pernapasan.Tujuan proses pernapasan,
yaitu untuk memperoleh energi.
01.
Organ
pernapasan
manusia
1. Rongga hidung ( Cavum Nasalis
Merupakan tempat pertama yang dilalui udara dari luar.
Rongga hidung selalu lembab karna adanya selaput lender
dan di dalamnya terdapat rambut-rambut pendek dan halus.
2. Tekak (Faring) udara melalui faring dari hidung.
persimpangan antara rongga hidung dan tenggorokan dan
rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan).
3. Pangkal tenggorokan ( Laring )
Terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal
tenggorokan. Waktu menelan makanan, epiglotis menutupi
laring sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan.
Sementara itu,saat bernapas epiglotis akan membuka
sehingga udara masuk ke laring, lalu menuju batang
tenggorokan.
4. Batang tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang
kurang lebih 10 cm. Dinding batang tenggorokan terdiri
atas tiga lapis seperti berikut:
1. Lapisan paling luar terdiri atas jaringan
ikat.
2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos
dan cincin tulang rawan.
3. Lapisan terdalam terdiri atas jaringan
epitel silindris selapis bersilia yang
menghasilkan banyak lendir. Lendir ini
berfungsi menangkap debu dan
mikroorganisme yang masuk saat
menghirup udara.
5. Cabang batang tenggorokan (bronkus)
Dibagi menjadi dua,yaitu satu cabang menuju paru-
paru kanan dan cabang menuju paru-paru kanan.
Struktur dinding bronkus hamper sama dengan
treakea,bedanya trakea lebih tebal.
6. Bronkiolus (cabang bronkus)
Kanan menjadi 3 bronkiolus, kiri menjadi 2
bronkiolus. Bronkiolus bercabang menjadi saluran
makin halus,kecil,dan dindingnya tipis serta tidak
memiliki tulang rawan.
7. Alveolus
Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis
Merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang
mengandung kapiler darah. rangkap dua yang disebut pleura. Ada
Terjadi pertukaran oksigen (O2) dari udara bebas ke sel- dua pleura yaitu bagian dalam terpasang
sel darah serta Karbon dioksida dari sel-sel darah ke pada jaringan spons paru-paru sedangkan
udara. pleura luar merupakan membrane
Struktur alveolus : pelindung yang lebih kuat.
a) Dinding alveolus sangat tipis
b) Berupa kantong-kantong kecil mirip anggur yang
jumlahnya sangat banyak
c) Bagian dalam dilapisi oleh sel epiletium
d) Bagian luar terdapat jaringan kapiler darah

8. Paru-Paru
Merupakan alat pernapasan utama
manusia yang terletak di dalam
rongga dada bagian atas.
02
Mekanisme
Pernapasan
EKSTERNAL DAN INTERNAL
Ekternal
Adalah pertukaran oksigen dan karbon
dioksida yang terjadi antara udara dan
darah yang berlangsung di dalam paru
paru.
Mekanisme-nya:
Eksternal : Terjadi pertukaran gas, yaitu
CO2 meninggalkan darah dan O2
masuk ke darah. Kemudian, ada sejenis
Protein yang mengikat sel darah merah
yang disebut Hemoglobin (Hb)
Internal

Adalah pertukaran oksigen yang

dibawa dalam kapiler dengan
karbon dioksida dari sel-sel tubuh.
Internal : Darah masuk ke jaringan
tubuh, kemudian hemoglobin
melepas ikatannya
 03
Pernapasan Dada dan
Perut
 Pernapasan Dada

Pernapasan dada bekerja dengan

mengandalkan pergerakan otot-otot di
antara tulang rusuk. Prosesnya dimulai
 ketika otot di antara tulang rusuk
mengembang saat menghirup udara
(inspirasi)
 Mengempis kembali (relaksasi)
setelah mengembuskan udara.
otot antar tulang rusuk dan diafragma
bekerja dengan mekanisme yang
berlawanan.
 pernapasan perut melibatkan otot-otot
diafragma yang terletak di antara rongga
dada dan perut.
pada pernapasan perut, otot diafragma
akan berkontraksi saat proses inspirasi
dan berelaksasi saat mengeluarkan
udara.Udara dihirup melalui hidung lalu
menahannya beberapa saat buang
membuang udara lewat mulut.
 04
Volume udara
pernapasan
Grafik volume udara
 Macam-macam Volume Udara Pernapasan
1. Volume tidal
Volume udara biasa yang besarnya kurang lebih 4. Volume sisa/residu
500 cc atau 5 mL Volume sisa di paru-paru setelah
melakukan eskpirasi maksimal,berkisar
2. Volume komplementer (cadangan inspirasi)
1000cc atau 1000 ml
volume udara pernapasan yang masih dapat
5. Kapasitas Vital
dimasukkan ke dalam paru-paru setelah
Volume yang dikeluarkan semaksimal
melakukan inspirasi normal. Volume cadangan
mungkin setelah melakukan inspirasi
inspirasi berkisar 1.500 mL
maksimal,berkisar 3.500cc atau 3.500ml
3. Volume cadangan eskpirasi (uadara suplementer)
6. Volume total paru-paru
volume udara pernapasan yang masih dapat
Volume yang dapat di tamping paru-paru
dikeluarkan secara maksimal setelah melakukan
semaksimal mungkin, berkisar 4.500 cc
eskpirasi biasa. Volume cadangan inspirasi
atau 4.500 mL
berkisar 1.500 mL..
Gangguan
Pernapasan
Gejalan yang di alami serta cara
mencegahnya pada manusia
1. Asfiksi
Adalah kondisi dimana tubuh
kekurangan kadar oksigen, yang bisa
menyebabkan kesadaran menurun dan
dalam tingkat yang lebih parah bisa
membahayakan nyawa penderitanya.
 Gejala
• Rendahnya kadar oksigen
• Kejang-kejang
• Terjadi depresi pada pusat
pernapasan
 Pencegahan
Yang seharusnya dilakukan untuk
mengatasi Asfiksia adalah
membebaskan jalan nafas atau saluran
pernafasan di saluran pernafasan yang
hanya bisa dilakukan oleh dokter.
2. Asidosis Respiratorik
Disebabkan oleh keasaman
darah yang berlebihan karena
penumpukkan karbon
dioksida dalam darah,
akibatnya keseimbangan asam
basah dalam darah terganggu.
 Gejala
o Denyut jantung tidak
teratur
o Batuk
o Napas lebih dalam dan
cepat serta mudah Lelah
 Pencegahan
- menghindari asap rokok
- menjaga berat badan
- hati" dengan obat
penenang
3. Asma
Adalah penyakit kronis pada saluran
pernapasan yang ditandai dengan
sesak akibat peradangan dan
penyempitan pada saluran napas.
 Gejala
• Sesak napas
• Nyeri di bagian dada
• Napas berbunyi
 Pencegahan
- Menjalani vaksinasi influenza
dan pneumonia secara teratur
- Mengetahui pemicu munculnya
gejala asma dan menghindarinya
- Melakukan pemeriksaan ke
dokter bila gejala tidak juga
membaik setelah menjalani
pengobatan
4.Amfisema
penyakit kronis atau jangka panjang
akibat kerusakan pada alveolus, yaitu
kantong udara kecil pada paru-paru.
 Gejala
• Sesak napas
• Batuk kronis
• Berkurangnya napsu makan
 Pencegahan
• berhenti merokok atau
menghindari asap rokok. Selain
itu, asap-asap lain, seperti asap
kendaraan, sebisa mungkin juga
dihindari.Kenakan masker untuk
mengurangi paparan zat di udara
yang dapat mengiritasi paru-paru
5.Kanker paru-paru
adalah kondisi ketika sel ganas (kanker)
terbentuk di paru-paru.
 Gejala
• Batuk berkepanjangan
• Napas menjadi lebih pendek
• Dada terasa sakit
• Berat badan menurun
Penanganan utama terhadap kanker paru-
paru stadium awal adalah melalui operasi.
Jika kanker telah mencapai stadium lanjut,
maka penanganan dapat dilakukan dengan
radioterapi dan kemoterapi.Selain itu, ada
beberapa jenis pengobatan lain untuk
menangani kanker paru-paru, yaitu terapi
target, terapi ablasi, terapi fotodinamik, dan
krioterapi
6. Covid-19
Jenis penyakit buru yang disebabkan
7. Pneumonia
Adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan
oleh virus dari golongan coronavirus
oleh bakteri Diplococcus Pneumoniae
baru atau SARS-COV-2.
 Gejala
 Gejala
• Demam tinggi
• Demam
• Batuk berdahak
• Batuk kering
• Sesak napas
• Sakit tenggorokan
• Nyeri di bagian dada
• Sesak napas
• Kelelahan
• Hilangnya indra penciuman
 Pencegahan
 Pencegahan
- Rajin mencuci tangan
• Apabila seseorang terkonfrimasi
- Berhenti merokok
positif corona, maka lakukan
- Istirahat yang cukup
isolasi mandiri dirumah atau
- Makan makanan sehat dan bergizi
dengan penagawasan medis
• Mengonsumsi makanan bergizi
• 3M (Mencuci tangan, Memakai
masker, menjaga jarak)
8. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis
ditandai dengan munculnya bintik-
bintik kecil pada dinding alveolus.
 Gejala
• Batuk berkepanjangan
• Batuk di sertai dahak, kadang
berdarah
• Demam
• Berat badan menurun
 Pencegahan
• Menutup hidung dan mulut
saat batuk
• Membuka jendela pada siang
hari
• Mengonsumsi makanan
bergizi
9. Influenza
Diakibatkan oleh infeksi
Orthomyxovirus yang menimbulkan
radang pada selaput mukosa di
saluran pernapasan.
 Gejala
• Demam tinggi
• Hidung tersumbat
• Batuk
• Wajah pucat serta tubuh yang
lemas
• Nafsu makan berkurang
 Pencegahan
• Menggunakan masker saat
berpergian agar terhindar dari
virus
• Mencuci tangan dengan bersih
• Mengonsumsi minuman yang
mengandung gula dan elektrolit
10. Polip
Penyakit yang di sebabkan oleh
pembengkakan kelenjer limfa di
hidung sehingga mengakibatkan
penyumbatan saluran napas.
 Gejala
• Hidung tersumbat atau berair
• Bersin-bersin
• Sakit pada gigi rahang atas
• Nyeri pada wajah
• Rongga hidung gatal dan perih
 Pencegahan
dengan menjaga kesehatan dan
kebersihan hidung, menggunakan
masker saat berpergian, serta
menghindari obat-obatan yang
dapat memicu alergi
Do you have any questions?