Presentasi Tesis
Presentasi Tesis
Kajian Teknis
Bangunan Rumah Bankeupemdes RTLH
Di Kabupaten Jepara
DISAMPAIKAN OLEH:
WIDI KRISMAHARDI
NIM : 20201700057
2
1
1. LATAR BELAKANG
Penanganan RTLH
Bansos
Rehabilitasi RTLH
Jumlah RTLH Kab. Jepara 61.568
APBD
(Sumber : PBDT 2015) Kabupaten
Pendampingan
Program BSPS
Target RPJMD :
Fasilitasi Bedah
2.000 unit RTLH tiap tahun Rumah Keluarga
Miskin
Bankeupemdes
APBD Provinsi
RTLH
Bantuan Stimulan
Program RTLH Perumahan
Swadaya (BSPS)
APBN
DAK Perumahan
Bansos
REHABILITASI RTLH APBDes Rehab RTLH
(KP) Kawasan
permukiman adalah
bagian dari lingkungan (P) Permukiman adalah (SP) Perumahan/Satuan
hidup di luar kawasan bagian dari lingkungan Perumahan adalah (R) Rumah adalah
lindung, baik berupa hunian yang terdiri atas kumpulan rumah sebagai bangunan gedung yang
kawasan perkotaan (LH) Lingkungan hunian lebih dari satu satuan bagian dari permukiman, berfungsi sebagai tempat
maupun perdesaan, yang adalah bagian dari perumahan yang baik perkotaan maupun tinggal yang layak huni,
berfungsi sebagai kawasan permukiman mempunyai prasarana, perdesaan, yang sarana pembinaan
lingkungan tempat yang terdiri atas lebih dari sarana, utilitas umum, dilengkapi dengan keluarga, cerminan harkat
tinggal atau lingkungan satu satuan permukiman. serta mempunyai prasarana, sarana, dan dan martabat
hunian dan tempat penunjang kegiatan fungsi utilitas umum sebagai penghuninya, serta aset
kegiatan yang lain di kawasan perkotaan hasil upaya pemenuhan bagi pemiliknya
mendukung atau kawasan perdesaan. rumah yang layak huni
perikehidupan dan
penghidupan.
Sumber:
PP No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
2
1
HIRARKI KAWASAN PERMUKIMAN
H
LA
KO H
SE EGA
MEN AS
AT
OR
NT
KA LISI
PO
AS
SM
SK E
DIIKAT OLEH
PU
KA JID
WA NT O MAS
LIK R
OTA
KETERPADUAN RUMAH
LINGKUNGAN
INFRASTRUKTUR
AN
NG
PA ET
LA ASK
PERUMAHAN
B H
HUNIAN
O LA H
SEK EN GA
N A
ME RTAM
AN PE
RU
GU I
PER NG G
TI
SE
KO
DA LAH
SA
R GE
RE
JA
KIT
SA
M AH
RU
N
ME
TE
AR
AP
YA N
RA SA AN
PERMUKIMAN
ID WA
SJ KA TOKO
MA R
PE
OR
NT AN
KA RAH
LU
KE
D
SJI
MA
G
AN
RU BUKA
R
TE IJAU
H
KAWASAN S
PERMUKIMAN
MA
E S TU
SK N
PU MBA
PE
OR
NT AN
KA MAT
CA
KE
KO G
TO TON
N
LO
KE
DIDUKUNG DENGAN WA
KA ANTO
N
SA AN
R
TEMPAT KEGIATAN
RK
ILUSTRASI
PE
PENDUKUNG KONSTRUKSI
(PEMERINTAHAN,
SOSIAL BUDAYA DAN
RUANG
EKONOMI)
Dasar pelaksanaan
BANKEUPEMDES RTLH TH 2018 sd .2019
8
R EA L I SA S I BA N KE U P E M D ES RTL H T H 2 01 8
D I 2 9 KA B I PAT E N
REALISASI BANKEUPEMDES 2018
RATA RATA CAPAIAN 91,90 %
PROSENTASE #REF!
100
90
80
70
60
20
10
0
I L I L RI
ARA MAS ANG ORA LAL BES CAP AK GAN ARA YAR MEN DA TEN DUS ANG PAT GAN ANG GGA EJO ANG ANG GEN RJO G
GA UN OGI SOB
O
T L E M N N A L L R A E
NEG NYU BA B OY O
BR CIL
A
DE OB
O EP A
J G E BU KE KL KU GE L ON MA ALIN WO EMB AR SRA OH T GG ON NO
AR BA B
GR N K A KA PE RB PUR R SE M K AN W O
NJ RA M
PE U SU M W
A K A P TE
B
9
TREN RTLH JAWA TENGAH
Layak Huni Tidak Layak Huni
Persentase kemiskinan
selama kurun waktu 2016-
2018 turun dari 13,27 2018 97,41 % 2,59 %
persen menjadi 11,32 persen
2018
2016
2016 95,97 % 4,03 %
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
Selama kurun waktu 2016-2018
peningkatan 1,44 persen rumah layak huni
3. METODOLOGI
PENELITIAN
SYARAT RUMAH LAYAK
HUNI
RUMAH LAYAK HUNI RUMAH YANG MEMENUHI PERSYARATAN
KESELAMATAN BANGUNAN, KESEHATAN
PENGHUNINYA SERTA KECUKUPAN MINIMUM
LUAS BANGUNAN
I. KESELAMATAN II. KESEHATAN III. KECUKUPAN LUAS
BANGUNAN PENGHUNINYA RUANG
PENCAHAYAAN
KEANDALAN ● STANDAR RUANG
STRUKTUR PENGHAWAAN GERAK MINIMUM
● ● 9m2 / ORANG
SANITASI MCK ●
DAN AIR BERSIH
●
Sumber:
PP No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
2
1
I
II. KESEHATAN
BAGI
PENGHUNINYA
III.
Bagan Alir Penelitian Pelaksanaan Bankeupemdes
MULAI
STUDI PUSTAKA
PEMBUATAN PROPOSAL
PENGUJIAN DI LABORATORIUM
SELESAI
4. PEMBAHASAN
KESEHATAN
II PENGHUNI
LOKASI
OBSERVASI BANKEUPEMDES
KECUKUPAN
III RTLH
LUAS RUANG
UJI KUAT TEKAN BETON /
HAMMER TEST
ZONA 1
6 BENDA UJI (JEPARA UTARA)
ZONA 3
6 BENDA UJI (JEPARA SELATAN)
2
1
MUTU BETON BERDASARKAN
CAMPURAN SEMEN, PASIR, KRIKIL
DAN AIR Untuk membuat
spesifikasi teknis
akan tepat dicapai
melalui mix design
terhadap bahan-
bahan yang akan
digunakan, hindari
pencantuman
komposisi semisal
1:2:3.
Perbandingan yang
ada hanya
merupakan
pendekatan, dan
bisa diterapkan
untuk kegiatan kecil
Sumber: SNI DT-91-0008-2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Beton oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Wilayah Zonasi Pengambilan Sampel Beton
MUTU MUTU
No Kecamatan Zonasi KOLOM BALOK
(MPa) (MPa)
1 Donorojo
2 Keling Zona 1
3 Kembang (Jepara Utara)
4 Bangsri
5 Mlonggo
6 Pakisaji Zona 2
7 Jepara (Jepara Tengah)
8 Tahunan
9 Batealit
10 Kedung
11 Pecangaan
12 Mayong Zona 3
13 Nalumsari (Jepara Selatan)
14 Kalinyamatan
15 Welahan
Hasil Pengujian Sampel Beton
Mutu Mutu
Kecamatan Zonasi Kolom Balok
(MPa) (MPa)
Donorojo 9,81 8,69
Keling Zona 1 10,19 9,12
Bangsri 16,80 14,60
Pakisaji 15,91 14,86
Tahunan Zona 2 16,55 15,94
Jepara 12,00 10,50
Pecangaan 17,40 16,51
Welahan Zona 3 19,68 18,59
Kalinyamatan 17,60 16,90
LABORATORIUM LOKASI
Non
Ø10 Ø8 Ø6
Beton
Bangsri 3 30 3 0
Batealit 1 20 9 3
Donorojo 0 24 0 0
Jepara 0 15 0 0
Kalinyamatan 2 18 0 16
Kedung 8 38 3 5
Keling 4 27 3 2
Kembang 1 28 2 2
Mayong 0 34 13 7
Mlonggo 0 18 1 5
Nalumsari 5 18 8 14
Pakisaji 0 23 0 1
Pecangaan 0 31 1 4
Tahunan
Welahan
6 24 10 5
Besi tulangan utama yang mayoritas digunakan
0 32 7 6
Jumlah 30 380 60 70 oleh penerima Bankeupemdes RTLH adalah besi
diameter 8 mm
I. Hasil Analisis Keselamatan Bangunan
A. Komponen Struktural
1. Pondasi
Batu Rolag
Bangsri 18 18
Batealit 7 26
Donorojo 24 0
Jepara 8 7
Kalinyamatan 0 36
Kedung 38 16
Keling 36 0
Kembang 31 2
Mayong 28 26
Mlonggo 16 8
Nalumsari 0 45
Pakisaji 13 11
Pecangaan 21 15
Tahunan 21 24
Welahan 9 36
Jumlah 270 270
2. SLOOF
Tanpa
Beton Kayu
Sloof
Bangsri 36 0 0
Batealit 30 3 0
Donorojo 24 0 0
Jepara 15 0 0
Kalinyamatan 20 0 16
Kedung 49 5 0
Keling 34 1 1
Kembang 31 1 1
Mayong 47 1 6
Mlonggo 19 5 0
Nalumsari 32 0 13
Pakisaji 22 1 1
Pecangaan 29 5 2
Tahunan 41 2 2
Welahan 39 2 4
Jumlah 468 26 46
3. KOLOM
Baja
Beton Kayu Bata
Ringan
Bangsri 36 0 0 0
Batealit 30 3 0 0
Donorojo 24 0 0 0
Jepara 15 0 0 0
Kalinyamatan 20 1 15 0
Kedung 49 5 0 0
Keling 34 1 1 0
Kembang 31 1 1 0
Mayong 47 2 5 0
Mlonggo 19 5 0 0
Nalumsari 32 0 13 0
Pakisaji 22 1 0 1
Pecangaan 29 5 2 0
Tahunan 41 2 2 0
Welahan 40 2 3 0
Jumlah 469 28 42 1
4. RING BALK
Tanpa
` Beton Kayu
Ring balk
Bangsri 36 0 0
Batealit 30 3 0
Donorojo 24 0 0
Jepara 15 0 0
Kalinyamatan 20 1 15
Kedung 49 5 0
Keling 34 1 1
Kembang 31 1 1
Mayong 47 4 3
Mlonggo 19 5 0
Nalumsari 32 2 11
Pakisaji 22 1 1
Pecangaan 29 5 2
Tahunan 41 2 2
Welahan 40 5 0
Jumlah 469 35 36
5. RANGKA ATAP
Baja
Kayu
Ringan
Bangsri 35 1
Batealit 33 0
Donorojo 24 0
Jepara 15 0
Kalinyamatan 36 0
Kedung 50 4
Keling 35 1
Kembang 33 0
Mayong 54 0
Mlonggo 24 0
Nalumsari 45 0
Pakisaji 22 2
Pecangaan 35 1
Tahunan 44 1
Welahan 44 1
Jumlah 529 11
B. Komponen Non Struktural
1. ATAP
Genteng
Galvalum Asbes
Tanah Liat
Bangsri 31 0 5
Batealit 27 0 6
Donorojo 20 0 4
Jepara 8 0 7
Kalinyamatan 36 0 0
Kedung 44 4 6
Keling 33 1 2
Kembang 31 0 2
Mayong 51 0 3
Mlonggo 22 0 2
Nalumsari 45 0 0
Pakisaji 14 1 9
Pecangaan 32 1 3
Tahunan 33 1 11
Welahan 37 1 7
Jumlah 464 9 67
2. LANTAI
Keramik Plesteran Tanah
Bangsri 1 35 0
Batealit 0 17 16
Donorojo 0 24 0
Jepara 0 11 4
Kalinyamatan 6 30 0
Kedung 5 33 16
Keling 3 23 10
Kembang 2 19 12
Mayong 4 45 5
Mlonggo 1 16 7
Nalumsari 16 28 1
Pakisaji 0 10 14
Pecangaan 5 24 7
Tahunan 4 36 5
Welahan 3 42 0
Jumlah 50 393 97
3. DINDING
Bata
Dinding Hebel
Merah Kayu Kalsiboard
Finishing Expos
Exspos
Bangsri 0 33 3 0 0
Batealit 1 11 18 3 0
Donorojo 5 18 1 0 0
Jepara 1 4 10 0 0
Kalinyamatan 16 14 0 6 0
Kedung 4 27 19 4 0
Keling 12 18 5 1 0
Kembang 4 27 1 1 0
Mayong 11 35 7 1 0
Mlonggo 1 15 4 4 0
Nalumsari 28 15 2 0 0
Pakisaji 1 13 8 1 1
Pecangaan 5 20 7 4 0
Tahunan 10 21 12 2 0
Welahan 9 28 6 2 0
Jumlah 108 299 103 29 1
II. Hasil Analisis Kesehatan Bangunan
3 VARIASI
MUTU
Persentase Keberhasilan Bankeupemdes RTLH
• Dinding Ekspos (Bata, Batako, Hebel) • Jenis Dinding terluas bermaterial Kayu/Papan lapuk/Anyaman Bambu
100 4. Dinding
5. Lantai
: Bata merah ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: Bata merah ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: hebel ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: hebel ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: bata ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: bata ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: hebel ekspos
: tanah
100 4. Dinding
5. Lantai
: bata ekspos
: plester
100 4. Dinding
5. Lantai
: bata ekspos
: plester
$704.78
DTPPFMOTM
PPLS 2011 PBDT 2015
2018 $191.01
$189.31
PRIORITAS 1 (RPJMD 2018-
2023)
Upcoming Deposits