FISIOLOGI
REPRODUKSI
WANITA
Dosen Pembimbing:
Muh. Askar As’ad, S.Kep, Ns, M.Kes
KELOMPOK 1
.
A SALSHABILLAH ANDI TENRI ABENG. D ASTID WILMA TONAPA
PO714203211037 PO714203211038 PO714203211039
Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Dilansir dari Encyclopedia
Britannica, reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang bertujuan
untuk mempertahankan kelangsungnya hidup spesiesnya. Reproduksi pada manusia terjadi
melalui proses fertilisasi antara sel telur dan sel sperma yang merupakan fertilisasi internal yang
kemudian berkembang menjadi janin.
Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang
bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. system reproduksi pada pria dan wanita
berbeda. Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan, serta
mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sedangkan, sistem reproduksi wanita
memiliki fungsi untuk memproduksi sel telur dan menyediakan tempat untuk janin selama
kehamilan hingga proses kelahiran individu baru sebagai hasil reproduksi.
B. ANATOMI SISTEM REPRODUKSI WANITA
Secara anatomi, sistem reproduksi wanita terdiri dari genitalia eksternal dan genitalia internal.
Genitalia eksternal terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, glandula
vestibularis mayor, glandula vestibularis minor.Sedangkan genitalia internal terdiri dari
vagianhymen, tuba uterina, uterus, ovarium.
Genitalia Eksternal
1. Mons pubis 5.Vestibulum
8.Vulva
4. Klitoris (kelentit)
Genitalia Internal
1. Vagina 5. Ovarium
2. Hime
3.Tuba uterina
4.Uterus Uterus
C. FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
WANITA
1. 1. Genitalia eksternal 2. Genitalia internal
• Hormon estrogen
• Hormon progesterone
2. Fase Perkembangan
Pada fase ini, pembelahan sel telur pertama pada
oogenesis ini terjadi perkembangan sitoplasma (bagian
sel) yang tidak seimbang.
3. Fase Pematangan
Selanjutnya, oosit sekunder yang ukuranya lebih besar
tadi, akan mengalami pembelahan sel telur kedua yang
menghasilkan ootid.
6. Fertilisasi
Fertilisasi adalah bersatunya dua gamet (sel sperma dan sel ovum)
untuk membentuk organisme baru yang sejenis. Dalam diri
manusia, proses ini dikenal juga sebagai fertilisasi internal atau
konsepsi yang merupakan bagian dari proses reproduksi untuk
menghasilkan keturunan. Fertilisasi adalah proses kompleks
dalam empat tahapan. Jika fertilisasi berhasil, wanita akan
hamil. Jika gagal, wanita akan mengalami menstruasi. (Harismi,
2020)
SESI TANYA
JAWAB
TERIMA KASIH