Referat I

FUNGSI SEKSUAL PASKA

HISTEREKTOMI
Penyaji:
dr. Tegar Dwi Prakoso
Moderator: Pembimbing:
dr. Firmansyah Basir, SpOG, Subsp. Obginsos (K), MARS dr. Ratih Krisna, SpOG, Subsp. Urogin (K)

Penilai: Pembahas:
dr. A. Abadi, SpOG, Subsp. FER (K) dr. Andharu Primayudha Infantri
dr. Irawan Sastradinata, SpOG, Subsp. Onk, SH, MARS (K) dr. Dwi Cahya Puspitasari
dr. Fatimah Usman, SpOG, Subsp. FER (K) dr. Asoly Giovano Imartha
Dr. dr. Peby Maulina Lestari, SpOG, Subsp. KFM (K)
dr. Hartati, SpOG, Subsp. Obginsos (K), M.Kes

BAGIAN/ KSM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2021
01.
Pendahuluan
 Histerektomi digunakan
Komplikasi: cedera pada
untuk mengatasi fibroid, Dilakukan dengan
struktur saraf, saluran kemih,
prolaps, PUA, nyeri panggul, laparoskopi, transabdominal,
dan gastrointestinal,
serta kanker serviks, atau transvaginal
perubahan fungsi seksual
endometrium, dan ovarium

Aktivitas seksual pada

Sekitar 20-40% pasien
perempuan premenopause
dengan penyakit jinak
berkorelasi dengan
mengalami perburukan
peningkatan konsentrasi
fungsi seksual setelah
estrogen, progesteron luteal,
histerektomi
dan luteinizing hormone (LH)

Kurek Eken M, Ilhan G, Temizkan O, Celik EE, Herkiloglu D, Karateke A. The impact of abdominal and laparoscopic hysterectomies on women's sexuality and psychological condition. Turk J Obstet Gynecol. 2016;13:196–202.
Wang Y, Xiaoyan Y. Sexual function after total laparoscopic hysterectomy or transabdominal hysterectomy for benign uterine disorders: a retrospective cohort.  Braz J Med Biol Res. 2020; 53(3).
Mollaioli, Daniele et al. “Lifestyles and sexuality in men and women: the gender perspective in sexual medicine.” Reproductive biology and endocrinology : RB&E vol. 18,1 10. 17 Feb. 2020
Histerektomi

Perubahan anatomi, hormonal, maupun

psikologi pada wanita
 02.
Anatomi dan Fisiologi Genitalia
Interna
 Uterus

● Lapisan serosa
● Miometrium
● Endometrium

Vaskularisasi uterus
A. Uterine  A. arkuata  a. radialis  a. rekta (lapisan basal endometrium) dan a. spiralis
(stratum fungsional endometrium, dan luruh ketika menstruasi)

Cunningham, F., Kenneth, J., Steven, L., Catherin, Y., Jodi, S., Barbara, L., et al. William Obstetric ed. 24th. McGraw-Hill Education. 2014.
 Serviks

● Bagian serviks uteri berbentuk fusiformis dan

terbuka pada setiap ujungnya oleh lubang-lubang
kecil
● Secara proksimal, batas atas serviks adalah os interna
● Bagian bawah serviks menonjol ke dalam vagina
sebagai portio vaginalis
● Ektoserviks dan sebagian besar dilapisi oleh epitel
gepeng berlapis nonkeratin
● Endoserviks ditutupi oleh satu lapisan epitel
kolumnar yang mensekresi musin

Cunningham, F., Kenneth, J., Steven, L., Catherin, Y., Jodi, S., Barbara, L., et al. William Obstetric ed. 24th. McGraw-Hill Education. 2014.
 03.
Fungsi Seksual pada Perempuan
 Drive/ Desire

Seksualitas pada
Arousal
perempuan

Release dan
Resolution
Hoffman, B., John, O., Karen, D., Lisa, M., Joseph, I., Marlene, M. William Gynecology ed. 3rd. McGraw-Hill Education. 2016.
Krakowsky, Yonah, and Ethan D Grober. “A practical guide to female sexual dysfunction: An evidence-based review for physicians in Canada.” Canadian Urological Association journal = Journal de l'Association des urologues du Canada vol. 12,6 (2018): 211-216
 04.
Histerektomi
 Histerektomi Total Laparoskopi Histerektomi Total Abdominal Histerektomi Total Vaginal

Pengangkatan total uterus dengan atau Pengangkatan uterus, serviks, vagina Pengangkatan uterus dan serviks, vagina
tanpa serviks, melalui titik-titik tertentu bagian superior, melalui sayatan abdomen bagian superior, melalui sayatan pada forniks
pada abdomen menggunakan teknologi yang besar untuk memperoleh akses vagina
laparoskopi kavum pelvis

Teknik ini memberikan akses kavum Keuntungan: memberikan akses kavum Teknik ini memberikan keuntungan kosmetik
pelvis dan abdomen melalui insisi yang pelvis dan abdomen lebih luas, paling baik, karena sayatan berada pada
sangat kecil (+1 cm) memberikan kemampuan reseksi jaringan dalam vagina dan tidak pada dinding abdomen
dan hemostasis terbaik disbanding
metode lain, tidak membutuhkan
Keuntungan berupa nyeri dan infeksi teknologi canggih yang mahal, dan
pasca operasi yang lebih rendah, dan waktu operasi lebih singkat
lama rawat yang lebih singkat

Hoffman, B., John, O., Karen, D., Lisa, M., Joseph, I., Marlene, M. William Gynecology ed. 3rd. McGraw-Hill Education. 2016.
Pillarisetty LS, Mahdy H. Vaginal Hysterectomy. [Updated 2021 Aug 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.
Lee, Seung Hyun et al. “Comparison of vaginal hysterectomy and laparoscopic hysterectomy: a systematic review and meta-analysis.” BMC women's health vol. 19,1 83. 24 Jun. 2019
 Histerektomi Total Laparoskopi Histerektomi Total Abdominal Histerektomi Total Vaginal
Kekurangan: kurang leluasa dalam Kekurangan: nyeri dan infeksi Teknik ini hanya dapat dilakukan pada kasus
melakukan reseksi jaringan dan pascaoperasi paling tinggi dibanding prolapsus uteri, membutuhkan skill yang tinggi
hemostasis perdarahan, membutuhkan metode lain, membutuhkan waktu rawat dari operator, akses Kavum pelvis sangat
ketrampilan khusus dari operator, waktu pascaoperasi dan penyembuhan luka lebih sempit, sulit, bahkan blind.
operasi umumnya lebih lama, dan lama.
menggunakan teknologi yang mahal.

Hoffman, B., John, O., Karen, D., Lisa, M., Joseph, I., Marlene, M. William Gynecology ed. 3rd. McGraw-Hill Education. 2016.
Pillarisetty LS, Mahdy H. Vaginal Hysterectomy. [Updated 2021 Aug 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.
Lee, Seung Hyun et al. “Comparison of vaginal hysterectomy and laparoscopic hysterectomy: a systematic review and meta-analysis.” BMC women's health vol. 19,1 83. 24 Jun. 2019
Kurek Eken M, Ilhan G, Temizkan O, Celik EE, Herkiloglu D, Karateke A. The impact of abdominal and laparoscopic hysterectomies on women's sexuality and psychological condition.  Turk J Obstet
05.
Hubungan Histerektomi dan Fungsi
Seksual Perempuan
 Metode Better

Cohen SM, Hollingsworth AO, Rubin M, et al, “Psychosocial Adaptation During Recovery From Hysterectomy,” WebmedCentral Obstet Gynecol, vol. 2, no.3, 2011. p. 1–8 Cohen SM, Hollingsworth AO, Rubin M, et al, “Psychosocial Adaptation During Recovery From
Hysterectomy,” WebmedCentral Obstet Gynecol, vol. 2, no.3, 2011. p. 1–8
 Metode Plissit

Cohen SM, Hollingsworth AO, Rubin M, et al, “Psychosocial Adaptation During Recovery From Hysterectomy,” WebmedCentral Obstet Gynecol, vol. 2, no.3, 2011. p. 1–8 Cohen SM, Hollingsworth AO, Rubin M, et al, “Psychosocial Adaptation During Recovery From
Hysterectomy,” WebmedCentral Obstet Gynecol, vol. 2, no.3, 2011. p. 1–8
 Kepuasan seiring
seksual dengan
pasien meningkatnya
menurun kekeringan
setelah vagina
operasi, yang
disebabkan
oleh faktor
psikologi

Levin, R. J., Both, S., Georgiadis, J., Kukkonen, T., Park, K., & Yang, C. C. (2016). The Physiology of Female Sexual Function and the Pathophysiology of Female Sexual Dysfunction (Committee 13A). The Journal of Sexual Medicine, 13(5), 733–759
 Mengubah
anatomi,
Berkurangnya persarafan, Menurunkan
Histerektomi
panjang vagina dan suplai hasrat seksual
darah dasar
panggul

Lee, Seung Hyun et al. “Comparison of vaginal hysterectomy and laparoscopic hysterectomy: a systematic review and meta-analysis.” BMC women's health vol. 19,1 83. 24 Jun. 2019
Rhodes JC, Kjerulff KH, Langenberg PW & Guzinaki GM, Hysterectomy and Sexual Functioning, 282nd ed. J Am Med Assoc 282, pp.1034-41
 Berkurangnya
Eksisi serviks
aliran darah
dan pemisahan Kerusakan
mengakibatkan
Histerektomi uterus dari anatomi dan
sensasi dan
ligamen persarafan
gairah seksual
penyokong
menurun

Lee, Seung Hyun et al. “Comparison of vaginal hysterectomy and laparoscopic hysterectomy: a systematic review and meta-analysis.” BMC women's health vol. 19,1 83. 24 Jun. 2019
Rhodes JC, Kjerulff KH, Langenberg PW & Guzinaki GM, Hysterectomy and Sexual Functioning, 282nd ed. J Am Med Assoc 282, pp.1034-41
Hal yg dapat terjadi post histerektomi

Dispareunia pasca histerektomi diperkirakan pada 2-7% perempuan

dan diakibatkan pemendekan bahkan fibrosis vaginal

Vagina kering terjadi pada 9-21% perempuan

Masalah orgasme dilaporkan pada 2-11% perempuan

Libido dilaporkan menurun pada 5-11% perempuan

Rhodes JC, Kjerulff KH, Langenberg PW & Guzinaki GM, Hysterectomy and Sexual Functioning, 282nd ed. J Am Med Assoc 282, pp.1034-41
Prusty RK, Choithani C, Gupta SD. Predictors of Hysterectomy among married women 15-49 years in India. Reprod Health. 2018;15:3.
 • usia muda (<35 tahun),
Faktor risiko • dukungan sosial kurang,
• pernikahan disfungsional,
yang
• status sosioekonomi rendah,
meningkatkan
• riwayat pembedahan ulang,
reaksi psikologis • riwayat diri atau keluarga dengan
yang tidak depresi atau gangguan mental lain,
diinginkan pasca • masalah identitas seksual,
histerektomi • ingin memiliki anak,
• takut kehilangan daya tarik seksual,

Sawitri B, Muhdi N. Sexuality In Women After Hysterectomy. 2019. Jurnal Osikiatri Surabaya vol 8 no 2, 47-57
 Kepuasan seksual
pasien menurun setelah Meningkatnya
operasi, yang kekeringan vagina post
disebabkan oleh faktor histerektomi
psikologi dan anatomi

Motivasi seksual Berkurangnya Panjang

menurun vagina

Lee, Seung Hyun et al. “Comparison of vaginal hysterectomy and laparoscopic hysterectomy: a systematic review and meta-analysis.” BMC women's health vol. 19,1 83. 24 Jun. 2019
Carugno J, Fatehi M. Abdominal Hysterectomy. [Updated 2021 Mar 30]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.  
 Kerusakan nervus
ataupun arteri saat eksisi
Histerektomi Pemendekan serviks serviks dan pemisahan
uterus dari ligamen
penyokongnya

Kerusakan arteri yg Kerusakan nervus

Kerusakan nervus memperdarahi vagina dan simpatik dan parasimpatik
pudenda mempengaruhi klitoris  berkurangnya dan pembuluh
sensorik somatik aliran darah  sensasi berkurangnya lubrikasi
rangsang seksual dan gairah seksual yang dan gangguan
menurun vasokongesti

Penurunan gairah dan

hasrat seksual
Lee, Seung Hyun et al. “Comparison of vaginal hysterectomy and laparoscopic hysterectomy: a systematic review and meta-analysis.” BMC women's health vol. 19,1 83. 24 Jun.
2019
Rhodes JC, Kjerulff KH, Langenberg PW & Guzinaki GM, Hysterectomy and Sexual Functioning, 282nd ed. J Am Med Assoc 282, pp.1034-41
Rhodes JC, Kjerulff KH, Langenberg PW & Guzinaki GM, Hysterectomy and Sexual Functioning, 282nd ed. J Am Med Assoc 282, pp.1034-41
 Menurut Ercan (2015), rata- Penelitian awal histerektomi
skor PISQ-12 secara
rata panjang vagina secara melaporkan dispareunia dan
signifikan lebih rendah pada
signifikan lebih pendek pada gangguan fungsi seksual
perempuan setelah
semua kelompok berikutnya karena
histerektomi dibandingkan
histerektomi dibandingkan pemendekan vagina selama
pada pasien kontrol
pada kelompok kontrol histerektomi

Dispareunia kronis
Dispareunia pasca mengakibatkan
Vagina kering terjadi pada 9-
histerektomi diperkirakan penghindaran hubungan
21% perempuan
pada 2-7% perempan dan seksual yang berdampak
berkontribusi terhadap
diakibatkan pemendekan negatif pada keintiman
dyspareunia
bahkan fibrosis vaginal emosional dan hubungan
pribadi

Ercan, Ö., Özer, A., Köstü, B., Bakacak, M., Kıran, G., & Avcı, F. (2015). Comparison of postoperative vaginal length and sexual function after abdominal, vaginal, and laparoscopic
hysterectomy. International Journal of Gynecology & Obstetrics, 132(1), 39–41.
 Histerektomi vagina secara signifikan mengurangi panjang
vagina rata-rata sekitar 1,7 cm. Pemendekan ini mungkin
disebabkan oleh tren pemangkasan berlebihan pada dinding
vagina yang berlebihan untuk prolaps.

Seksual desire post histerektomi dapat terjadi penurunan

karena pengangkatan ovarium, dimana estrogen dan
progesteron diproduksi, sehingga dapat mengurangi hasrat
seksual

Ercan, Ö., Özer, A., Köstü, B., Bakacak, M., Kıran, G., & Avcı, F. (2015). Comparison of postoperative vaginal length and sexual function after abdominal, vaginal, and laparoscopic
hysterectomy. International Journal of Gynecology & Obstetrics, 132(1), 39–41.
Ringkasan

Histerektomi laparoskopi
Histerektomi dapat harus dilakukan pada
dilakukan dengan Histerektomi ditemukan pasien yang sesuai
menggunakan menyebabkan mengingat kurang invasif,
pendekatan abdominal, pemendekan panjang memiliki masa pemulihan
vagina, atau laparoskopi, vagina terlepas dari jenis yang lebih pendek, dan
dan seleksi dipengaruhi prosedur histerektomi memiliki efek positif pada
oleh banyak faktor fungsi seksual dan
kualitas hidup
TERIMAKASIH 