Konsep Umum
Korupsi dan Jenis-
Jenis Korupsi
Oleh :
Kelompok 6
PERANGKAT SEMINAR :
Nurdjana (1990). Pengertian korupsi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu “corruptio”, yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat
disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama materiil, mental dan hukum.
Haryatmoko. Pengertian korupsi adalah upaya menggunakan kemampuan campur
tangan karena posisinya untuk menyalahgunakan informasi, keputusan,
pengaruh,uang atau kekayaan demi kepentingan keuntungan dirinya.
Henry Campbell Black. Pengertian korupsi adalah suatu perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak sesuai dengan
kewajiban resmi dan hak-hak dari pihak lain.
FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB KORUPSI
Umum
Internal
Eksternal
Faktor umum :
Menurut buku Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi yang disusun oleh Tim Penulis
Buku Pendidikan Anti Korupsi, secara umum, faktor penyebab korupsi dapat meliputi:
❖ Faktor Politik
Politik merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Hal ini dapat dilihat ketika terjadi
instabilitas politik, kepentingan politis para pemegang kekuasaan, bahkan ketika meraih dan
mempertahankan kekuasaan. Perilaku korup seperti penyuapan dan politik uang merupakan
fenomena yang sering terjadi.
❖ Faktor Hukum
Faktor hukum bisa dilihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek perundang-undangan dan sisi
lain lemahnya penegakan hukum. Ini bisa meliputi aturan yang diskriminatif dan tidak adil,
rumusan yang tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga multi tafsir, hingga sanksi yang
terlalu ringan
❖ Faktor Ekonomi
Terkait faktor ekonomi dan terjadinya korupsi, banyak pendapat menyatakan bahwa
kemiskinan merupakan akar masalah korupsi. Namun, kenyataannya korupsi juga dilakukan
oleh orang yang sudah kaya. Ini membuat korupsi sebenarnya bukan disebabkan oleh
kemiskinan, tapi justru sebaliknya, kemiskinan disebabkan oleh korupsi.
❖ Faktor organisasi
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, termasuk sistem
pengorganisasian lingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di
mana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang
atau kesempatan untuk terjadinya korupsi.
Faktor Internal & Eksternal
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor penyebab terjadinya korupsi, yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang.
Hal ini ditandai dengan sifat manusia yang terbagi menjadi dua aspek, yakni: a. Berdasarkan aspek perilaku
individu .
• Sifat tamak/rakus
Orang tamak memiliki hasrat untuk menambah harta dan kekayaan dengan melakukan tindakan yang
merugikan orang lain, seperti korupsi.
• Moral yang tidak kuat
Orang yang tidak memiliki moral kuat, tentunya akan mudah tergoda untuk melakukan korupsi.Ketika
seseorang memang sudah tidak memiliki moral yang kuat, atau kurang konsisten bisa tergoda dengan
mudah. Banyak pengaruh dari luar yang masuk ke dalam dirinya.
• Gaya hidup yang konsumtif
Seperti diketahui, manusia kerap kali ingin memenuhi keinginan yang tak terbatas.
2. Faktor Eksternal