Anda di halaman 1dari 12

ANALISISPENGARUHKUALITASKINERJA

BERKELANJUTANPERUSAHAAN
DANDAMPAK COVID-19 TERHADAP UKURAN
PERUSAHAANDALAM
PENGUNGKAPAN SUSTANIABLE DEVELOPMENT
Peningkatan Sustainable dalam perusahaan merupakan
langkah penting yang dapat dicapai dalam keberlanjutan
perusahaan. Melalui CSR ( Corporate Social
Responsibility ) Perusaahan diwajibkan untuk
menunjukkan pengungkapan tersebut yang dipandang
sebagai pengungkapan informasi mengenai kinerja
perusahaan untuk meningkatkan nilai pasar perusahaan
serta berperan dalam kontribusi kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Kemudian di tengah-tengah pandemi Covid-19
mengkhawatirkan semua pihak termasuk Pemerintah,
pihak swasta dan dunia usaha, perguruan tinggi (PT),
serta masyarakat. . Teryanta pandemi Covid-19 juga
menguji keberlangsungan dari capaian SDGs
LATAR BELAKANG
(Sustainable Development Goals). Karena itulah ketika
Covid-19 menjadi perhatian dunia, semua pihak berfokus
kepada kesehatan, ekonomi, pendidikan dan ekologi Penelitian
harus berjalan bersama-sama dan tidak bisa
dipertentangkan karena semua memiliki prioritas yang
sama.

TREY 5
research
RUMUSAN MASALAH
 Apakah terdapat pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap
tingginya kualitas pengungkapan keberlanjutan
perusahaan?
 Apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap
rendahnya kualitas pengungkapan keberlanjutan
perusahaan akibat pandemi covid 19?
 

TREY 5
research
Tujuan Penelitian 
  Menganalisis pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap
tingginya kualitas pengungkapan keberlanjutan perusahaan.

 Menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap


tingginya kualitas pengungkapan keberlanjutan perusahaan
di pandemi Covid-19.

TREY 5
research
KajianTeori

TREY
SPM KEL 5
research
• Pengaruh Kinerja Perusahaan Tehadap Pengungkapan Berkelanjutan Perusahaan
Sustainability report merupakan laporan yang digunakan untuk meningkatkan presepsi publik tenang kinerja
keberlanjutan perusahaan (Deegan, 2002). Informasi
yang diberikan perusahaan dalam laporan berkelanjutan dapat memeberikan laporan non-keuangan dari sifat kinerja
perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai pasar.
• Menurut Leuz & Wysocki (2008) menemukan bahwa perusahaan yang melakukan pelaporan dengan kualitas tinggi
seperti pengungkapan yang relevan dan dapat diandalkan dari data keuangan maupun non-keuangan. Perusahaan
yang memepunyai kenerja keberlanjutan yang unggul ebih memilih untuk menggunakan untuk melakukan pelaporan
berkelanjutan dengan kualitas tinggi sehingga dapat mencerminkan kinerja sebenarnya. Pengungkapan
berkelanjutan dengan kualitas yang unggul tidak dapat dengan mudah ditiru oleh perusahaan dengan kinerja
keberlanjutan yang buruk (Clarkson, Li, Richardson, & Vasvari, 2008). Keterlibatan perusahaan dalam pengungkapan
keberlanjutan akan semakin mengurangi adanya praktek kinerja keberlanjutan dalam mengungkapkan tanggung
jawab sosial perusahaan yang lebih transparan. Semakin tinggi tingkat pengungkapan sosial berkelanjutan, maka
tingkat manipulasi cenderung akan semakin rendah.

TREY 6
research
METODOLOGI
PENELITIAN

TREY
SPM KEL 7
research
Pendekatan dan Jenis Penelitian

• Pengukuran CSRI mengacu pada penelitian (Haniffa, 2005) dalam (Sayekti & Wondabio, 2007), yaitu dengan
menggunakan content analysis dalam mengukur variety dari CSRI. Pendekatan ini pada dasarnya menggunakan
pendekatan dikotomi, yaitu setiap kategori informasi pengungkapan CSR dalam instrumen penelitian diberi skor 1 jika
kategori informasi yang diungkapkan ada dalam laporan tahunan, dan nilai 0 jika kategori informasi tidak diungkapkan di
dalam laporan tahunan dalam GRI G4 terdapat dalam lampiran A. Selanjutnya, skor dari setiap kategori informasi
Sustainability Reporting dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan. Pengukuran
berdasarkan (Haniffa, 2005) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :
CSRly : Corporate Social Responsibility Indeks perusahaan y,
Σ Xky : skor variabel: 1 = jika kategori Sustainability Reporting k diungkapkan; 0 = jika kategori Sustainability Reporting tidak
diungkapkan.
Ny : Jumlah item untuk perusahaan y,

TREY 8
research
Penentuan
Sampel
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dimana sumber data yang dihasilkan, diperoleh peneliti
dari Laporan Tahunan perusahaan go public dalam sekto industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan
sektor industri barang konsumsi, memiliki laporan keuangan tahunan perusahaan yang lengkap dan sudah
dipublikasikan

Untuk menentukan sampel, digunakan metode purposive sampling atau pengambilan sampel yang
memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan SBI
2. Perusahaan yang memiliki Laporan Sustainability (Sustainability Reporting), Annual Report lengkap
3. Perusahaan yang mengeluarkan Laporan Tahunan konsisten secara berturut-turut selama periode
tahun
4. Mempunyai data terkait dengan variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian secara lengkap.

TREY
SPM KEL 5
research
Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan metode regresi linier untuk
mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen.

TREY
SPM KEL 5
research
Hipotesis
Variabel ukuran perusahaan diperoleh memiliki pengaruh positif
terhadap CSR.Hasil penelitian ini memberikan dukungan empiris
bahwa perusahaan yang besar lebih banyak memiliki informasi
daripada perusahaan kecil, sehingga item-item yang harus
diungkapkan dalam laporan keuangan termasuk pengungkapan
sosial akan menjadi lebih banyak.

TREY
SPM KEL 5
research
Daftar Pustaka
Aggarwal, P. (2013). Impact of Sustainability Performance of Companyon its Financial Performance: A Study of Listed Indian
Companies. Global Journal of Management and Business Research Finance.
 
Berliani, M. (2013). Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.
Branco, M. C., & Rodrigues, L. L. (2006). Corporate Social Responsibility and Resource-Based Perspectives. Journal of Business
Ethics, 69(2), 111–132.
Darwin, A. (2004). Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia. Konvensi Nasional Akuntansi V.
Pusparida, F. M. (2016). The Effect of Corporate Sustainability Disclosure on Cost of Capital in
file:///C:/Users/janes/Downloads/4383-Article%20Text-18502-1-10-20210129%20(3).pdf

ASEAN Banking Sector : The Moderating Role of Financial Performance.


 
Sayekti, Y., & Wondabio, L. S. (2007). Pengaruh CSR disclosure terhadap earning response coefficient. Simposium Nasional
Akuntansi, X, 1–35.
 
Sidharta, U. (2000). Teori dan Riset Akuntansi Positif : Suatu Tinjauan Literatur. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 1, 83–96.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indo
nesia-?page=all TREY 5
research

Anda mungkin juga menyukai