Anda di halaman 1dari 9

TRANSFORMATOR

1. Noel Eben Ezer Silitongga(160402009)


2. Leo Martin Sihite(160402076)
3. Dapot Sinurat (160402079)
4. Fernando Sihombing(160402097)
5. Yoga Wahyu Pambudi (170402151)
6. Cindy Dea Utami (170402156)
7. Faris Ihsanul Hadi (170402166)
TRANSFORMATOR

Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk


menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC).
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan
pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua
(skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang
berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
TRANSFORMATOR 3 FASA

Transformator tiga fasa digunakan karena pertimbanga ekonomi.


Pemakaian inti besi pada transformator tiga fasa akan jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan pemakaian tiga buah transformator fasa tunggal .
Pada prinsipnya metode atau cara merangkai belitan kumparan di
sisi primer dan sekunder Transformator, umumnya dikenal 3 cara untuk
merangkainya, yaitu hubungan bintang, hubungan delta, dan hubungan
zig zag.
J E N I S H U B U N G A N PA D A
T R A N S F O R M AT O R T I G A P H A S A YA I T U :

1. Hubungan Bintang (Y)

Hubungan bintang ialah hubungan


transformator tiga fasa, dimana ujung-ujung
awal atau akhir lilitan disatukan. Titik
dimana tempat penyatuan dari ujung-ujung
lilitan merupakan titik netral.
2. Hubungan Delta

Hubungan segitiga adalah suatu hubungan transformator tiga fasa,


dimana cara penyambungannya ialah ujung akhir lilitan fasa pertama
disambung dengan ujung mula lilitan fasa kedua, akhir fasa kedua dengan
ujung mula fasa ketiga dan akhir fasa ketiga dengan ujung mula fasa pertama.
Untuk besaran yang seimbang :

Ia = Iab – Ica

Ib = Ibc – Iab
Ic = Ica – Ibc
3. Hubungan Zig Zag

Kebanyakan transformator distribusi selalu dihubungkan


bintang, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh transformator
tersebut adalah ketiga fasanya harus diusahakan seimbang.
Apabila beban tidak seimbang akan menyebabkan timbulnya
tegangan titik bintang yang tidak diinginkan, karena tegangan
pada peralatan yang digunakan pemakai akan berbeda-
beda.Untuk menghindari terjadinya tegangan titik bintang,
diantaranya adalah dengan menghubungkan sisi sekunder dalam
hubungan Zigzag.
CONTOH SOAL

1.  Pengujian rangkaian terbuka dan hubung singkat dari transformator fasa tunggal 5
kVA, 250/125 V, 50 Hz memberikan hasil.
o   Pengujian rangkaian terbuka (sisi tegangan tinggi):
V = 250; I = 0,7 A; W = 90 watt
o   Pengujian rangkaian terbuka (sisi tegangan rendah):
V = 12; I = 30 A; W = 90 watt
Hitung:
a.       Efisiensi beban penuh dengan faktor daya 0,8 tertinggal (lag).
b.      Tegangan jatuh pada sisi tegangan rendah, jika pada beban penuh faktor dayanya 0,8
tertinggal (lag).
Jawaban:
Rugi-rugi tembaga = 90 watt
Zek = Impedansi ekuivalen yang ditinjau dari sisi 125 volt = 12/30 = 0,4 Ω
Misalnya:
Rek = Tahanan total ekuivalen yang ditinjau dari sisi 125 V sehingga 30 2
jadi, Rek = 90 watt
Rek = 90 /900 = 0,1 Ω
Jadi, Xek =  = 0,39 Ω
Tegangan jatuh pada beban penuh dengan faktor daya 0,8 tertinggal
= IFL ( Rek cos ϕ + Xek sin ϕ )
Ifl = 5 x 1000 = 40 A

           125
Jatuh tegangan = 40 ( 0,1 x 0,8 + 0,39 x 0,6) = 12,56 Volt
Efisiensi pada beban penuh dengan faktor daya 0,8 tertinggal
 
=                  5000 x 0,8                = 4000 x 100%  
5000 x 0,8 + 90 + 90 x (40)      4250
                                      30

= 95,01188 %
                                           

Anda mungkin juga menyukai