Winda Permata
retardasi mental
1 2 3
Penelantaran anak Interaksi anak kurang Sosial cultural
Pemeriksaan Penunjang
●Kromosomal Kariotipe
●EEG ( Elektro Ensefalogram)
●CT (Cranial Computed Tomography) atau MRI ( Magnetic Resonance
Imaging)
●Titer virus untuk infeksi kongenital
●Serum asam urat (uric acid serum)
●Laktat dan piruvat darah
Pencegahan
1. Dibuat rancangan suatu strategi pendekatan bagi setiap anak secara individual
untuk mengembangkan potensi anak tersebut seoptimal mungkin
2. Melibatkan psikolog untuk menilai perkembangan mental anak terutama
kemampuan kognitifnya,dokter anak untuk memeriksa fisik anak,menganalisis
penyebab,dan mengobati penyakit atau kelainan yang mungkin ada,pekerja social
diperlukan untuk menilai situasi keluarganya.
3. Melibatkan ahli saraf bila anak juga menderita epilepsi,cerebral palsy
4. Melibatkan psikiater bila anak menunjukkan kelainan tingkah laku atau bila
orangtuanya membutuhkan dukungan terapi keluarga
5. Melibatkan ahli rehabilitasi medis bila diperlukan untuk merangsang perkembangan
motorik dan sensoriknya
Komplikasi
● Serebral palcy
● Gangguan kejang
● Gangguan kejiwaan
● Gangguan konsentrasi /hiperaktif
● Defisit komunikasi
● Konstipasi
Perencanan Pulang dan Perawatan di Rumah
1. Rujuk anak dan keluarga ke lembaga dan ahki yang dapat memberi
bantuan khusus sehubungan dengan perawatan anak serta
perawatan dan hygene gigi
2. Rujuk keluarga ke lembaga-lembaga kemasyarakatan untuk
konseling genetik, bantuan keuangan, peralatan adaptif, dan
layanan-layanan pendukung
3. Bekerja sama dengan kelurga dalam membentuk dan
mengimplementasikan renacana perbaikan perilaku
4. Fasilitas pembelajaran keterampilan yang benar dalam hal sosial,
kemasyarakatan, komunikasi, keamanaan masyarakat, dan
menghindari orang asing ,serta perkembangan minat
berhubungan dengan kelompok sebaya dan bersantai dan
berekreasi.
5. Fasilitas keikut sertaan anak dalam program sekolah, program
rekreasi, dan lingkungan masyarakat.
Diagnosa ASUHAN KEPERAWATAN
• Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan kerusakan fungsi
kognitif
Intervensi
1. Libatkan anak dan keluarga dalam program stimulusi dini pada bayi untuk membantu
memaksimalkan perkembangan anak.
2. Kaji kemajuan perkembangan anak dengan interval reguler,nuat catatan yang terperinci
untuk membedakan perubahan fungsi samar sehingga rencana perawatan dapat
diperbaiki sesuai kebutuhan.
3. Bantu keluarga menyusun tujuan yang realistis untuk anak,untuk mendorong
keberhasilan pencapaian sasaran dan harga diri.
4. Berikan penguatan positif/tugas-tugas khusus untuk perilaku anak karena hal ini dapat
memperbaiki motivasi dan pembelajaran
5. Dorong untuk mempelajari keterampilan perawatan diri segera setelah anak mencapai
kesiapan.
6. Kuatkan aktivitas diri untuk memfasilitasi perkembangan yang optimal
Implementasi
Setelah rencana keperawatan di buat,kemudian dilanjutkan dengan
pelaksanaan,pelaksanaan dengan asuhan keperawatan merupakan kegiatan atau
tindakan yang diberikan dengan menerapkan pengetahuan dengan kemampuan
klinik
yang dimiliki oleh perawat berdasarkan ilmu-ilmu keperawatan dan ilmu-ilmu
lainnya yang terkait,seluruh perencanaan tindakan yang telah di buat dapat
terlaksana
dengan baik.
Evaluasi
Evaluasi adalah tahap akhir dalam proses keperawatan,tahap evaluasi dalam
proses keperawatan menyangkut pengumpulan data subjektif dan data
objektif yang akan menunjukan apakah tujuan asuhan keperawatan sudah
tercapai sepenuhnya,sebagian atau belum tercapai. Serta menentukan
masalah apa yang perlu di kaji,direncanakan,dilaksanakan dan di nilai kembali.
THANKS