MACAM-MACAM

SEDIAAN OBAT
 KELOMPOK 1

•LATANIYA AULIYA RIZKY (1914301051) •EVITHA ADHE RAHMA EFENDI (1914301079)

•DHIMAS OKTAVIAN (1914301054) •SINTA RIZQIANI (1914301082)
•GUSTIA MEGA NANDA (1914301060) •FENI MELIANI (1914301085)
•SELPI TIARA ARISKA (1914301057) •SILA RESTU RIA (1914301088)
•MALA SARI (1914301063) •VERONICA (1914301091)
•ALFIATURROHMI (1914301066) •AMRI WIJAYA RAHMAN (1914301094)
•MARISA YUSRO ASRI (1914301069) •MARDHATILLAH (1914301097)
•NESSIE NINA AZALIA (1914301073) •FEBRY ANI CESARIA (1914301100)
•MUHAMMAD ALFAN ALKAUSAR (1914301076)
 BENTUK SEDIAAN PADAT

• Pulvis dan pulveres (serbuk) Contoh :

Bahan atau campuran obat yang homogen Salicyl bedak (Pulv. Adspersorius)
dengan atau tanpa bahan tambahan berbentuk
serbuk dan relatif satbil serta kering. Serbuk Oralit (Pulvis untuk obat dalam ) dalam
untuk obat dalam disebut pulveres (serbuk kemasan sachet\
yang terbagi berupa bungkus-bungkus kecil
dalam kertas dengan berat umumnya 300mg
sampai 500mg dengan vehiculum umumya
Saccharum lactis.) dan untuk obat luar
disebut Pulvis adspersorius (Serbuk tabur).
• Tablet
Tablet adalah sediaan padat yang kompak,
yang dibuat secara kempa cetak, berbentuk
pipih dengan kedua permukaan rata atau
cembung, dan mengandung satu atau
beberapa bahan obat, dengan atau tanpa zat
tambahan. ( Berat tablet normal antara 300
— 600 mg )
Contoh :
- Sediaan paten : Tab. Bactrim, Tab.
Pehadoxin
- Sediaan generik : Tablet parasetamol,
Tablet amoksisilin
• Kapsul
Sediaan obat yang bahan aktifnya dapat
berbentuk padat atau setengah padat
dengan atau tanpa bahan tambahan dan
terbungkus cangkang yang umumnya
terbuat dari gelatin. Cangkang dapat larut
dan dipisahkan dari isinya.
Kapsul Lunak ( Soft Capsule ): berisi
bahan obat berupa minyak/larutan obat
dalam minyak. Contoh: natur E
Kapsul keras ( Hard Capsule ): berisi bahan
obat yang kering. Contoh: ponstan 250 mg
 BENTUK SEDIAAN CAIR
• Solutio
Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih
zat kimia yang terlarut.
Solute : Zat yang terlarut.
Solven : Cairan pelarut umumnya adalah air.
Contoh : Enkasari 120 ml solution, Betadin
gargle
• Suspensi
Sediaan cair yang mengandung bahan padat
dalam bentuk halus yang tidak larut tetapi
terdispersi dalam cairan/vehiculum, umumnya
mengandung stabilisator untuk menjamin
stabilitasnya, penggunaannya dikocok dulu
sebelum dipakai.
Contoh : Sanmag suspensi, Bactricid suspense
• Emulsi
Emulsi adalah sediaan yang
mengandung bahan obat cair
atau larutan obat, terdispersi
dalam cairan pembawa dan
distabilkan dengan emulgator
yang sesuai. Emulsi merupakan
campuran zat berminyak dan
berair. Emulsi ini terdiri dari 2
macam yaitu emulsi minyak
dalam air (O/W) dan emulsi air
dalam minyak (W/O). Contoh
obatnya adalah Scott’s Emulsion.
• Linimentum • Losio
Linimentum atau liniment adalah Losio adalah sediaan cair berupa
sediaan cair atau kental, suspensi atau dispersi, digunakan
mengandung analgetikum dan zat sebagai obat luar. Dapat berbentuk
yang mengandung sifat rubefasien, suspensi zat padat dalam bentuk
melemaskan otot atau partikel halus dengan bahan
menghangatkan; digunakan sebagai pensuspensi yang cocok atau emulsi
obat luar. linimentum yang tipe minyak dalam air dengan
menghangatkan digunakan pada surfaktan yang cocok.
kulit dengan cara mengoleskan  Ada 2 jenis Lotio :
sambil memijat dan mengurut. -Larutan detergen dalam air
Contoh : Linimentum salonpas -Emulsi tipe M/A
(untuk counteriritant)
 BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT
• Unguentum
Bentuk sedian obat ini ditunjukan
untuk pemakaian topical pada
kulit atau selaput lendir. Salep
dapat juga dikatakan sediaan
setengah padat yang mudah
dioleskan dan digunakan sebagai
obat luar. Bahan obat harus larut
atau terdispersi homogen dalam
dasar salep yang cocok.
• Him
Sediaan berupa masa lembek
yang digunakan untuk pemakaian
luar. Biasanya dibuat dengan
mencampur serbuk dalam jumlah
lebih dari 50% bagian dengan
vaselin atau paraffin cair atau
dengan bahan dasar yang tidak
berlemak (gliserol,musilago,atau
sabun)
• Jeli
Sediaan setengah padat yang
sedikit cair, kental dan lengket
yang mencair waktu kontak
dengan kulit, mengering sebagai
suatu lapisan tipis, tidak
berminyak. Pada umumnya
menggunakan bahan dasar larut
dalam air ( PEG, CMG,
Tragakanta )
Contoh : Bioplasenton Jelly 15
mg, Voltaren Emulgel 100 g
 BENTUK SEDIAAN KHUSUS

• Injeksi • Supositoria

Injeksi yaitu Sediaan steril yang pemberiannya
secara parenteral. Dapat berbentuk
larutan,suspense, atau serbuk yang dilarutkan
atau disuspensikan sebelum digunakan. Obat
dapat bekerja cepat, cocok untuk pasien yang
tidak sadar atau tidak kooperatif dalam keadaan
darurat atau gawat. Dan obat yang dirusak oleh
asam lambung.
Suppositoria adalah obat dalam bentuk mirip
peluru dan akan mencair pada suhu badan.
Suppositoria adalah cara memberi obat melalui
rektum untuk lesi setempat atau agar diserap
sistemik. Cocok untuk tujuan sistemik. Yaitu
pasien tak sadar,muntah,post operatif. Obat
yang dirusak atau iritasi di lambung.
• Ovula
Ovula atau vaginal suppositoria
merupakan sediaan obat yang
digunakan melalui
vagina,umumnya berbentuk telur
dan dapat juga memiliki bentuk
yang lonjong seperti kerucut,dapat
melarut,melunak,dan meleleh pada
suhu tubuh dengan berat umum
sekitar 5 gram.
 
• Spray • Inhalasi
Spray atau aerosol adalah bentuk Inhalasi adalah pengobatan
sediaan obat yang mengandung satu dengan cara memberikan obat
atau lebih zat aktif dalam wadah dalam bentuk uap kepada si
kemas tekan,berisi propelan yang pasien langsung melalui alat
bila ditekan memancarkan butiran- pernafasan nya ( hidung ke paru-
butiran cairan atau bahan padat paru).
dalam media gas. Penggunaan spray
ini digunakan untuk topical pada
kulit,local hidung,local mulut.dan
local paru-paru.
TERIMA KASIH