Anda di halaman 1dari 14

AIR BERSIH & AIR MINUM

SUMBER AIR
Air merupakan zat yang paling penting setelah udara.
¾ tubuh manusia: air
Tanpa minum: 4-5 hari
Organ tubuh manusia yang banyak mengandung air : Otak
74,5%; ginjal 82,7%; darah 83% ; otot 75,6%; dll Air dibutuhkan
juga untuk keperluan lain;memasak,MCK, industri, pertanian,dll.
Volume kebutuhan air rata-rata setiap manusia: 150 – 200 l.
Kebutuhan ini tergantung: iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan
masyarakat.
SYARAT AIR BERSIH
• Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit
penyakit
• Bebas dari substansi kimia yang berbahaya
dan beracun
• Tidak berasa, berwarna dan berbau
• Kuantitas mencukupi kebutuhan domestik
• Memenuhi standar minimal yang ditentukan
oleh WHO atau Permenkes.
SUMBER AIR
• Air angkasa (hujan)
Sumber utama air di bumi dan yang paling
murni.
• Air permukaan
Badan-badan air: sungai, danau, telaga,
waduk, rawa, sumur permukaan.
• Air tanah, kualitas lebih tinggi drpd air
permukaan
PENYAKIT-PENYAKIT YANG
DITULARKAN MELALUI AIR
• Waterborne Disease, Kuman patogen dalam
air yang dapat menyebabkan penyakit pada
manusia dan ditularkan melalui sistim
pencernaan misalnya: kolera, tifoid, hepatitis
viral, disentri basiler, poliomielitis, dll
• Waterwashed disease, berkaitan dengan
kebersihan umum dan perorangan. Misalnya:
skabies, kandidiasis, adtrakhoma, diare, dll
Penyakit lanjutan……………..
• Water based disease, penyakit yang ditularkan
dengan mekanisme ini memiliki agens penyebab
yang menjalani sebagian siklus hidupnya di dalam
tubuh vektor atau sebagai intermediate host
yang hidup di dalam air, mis: skistosomiasis
(menembus kulit), guinea worm (ditelan)
• Water related insect vector, agents penyakit
ditularkan melalui gigitan serangga yang
berkembang biak di dalam air, mis: filariasis,
DBD, malaria, yellow fever, dll
AIR MINUM
• Persyaratan air minum : fisika, kimia, biologi
dan radioaktif
• Standar mutu air minum di Indonesia diatur
dalam Kepmenkes RI Nomor
907/MENKES/SK/VII/2002 ttg Syarat-syarat
dan Pengawasan Kualitas Air Minum.
PERSYARATAN AIR MINUM
• Persyaratan Fisik: jernih/tidak keruh, tidak
berwarna, Rasanya tawar/tidak berasa, tidak
berbau dan temperatur normal ( 20 – 26°C)
dan tidak mengandung zat padatan.
• Persyaratan Kimia: pH netral (7), tidak
mengandung bahan kimia beracun ( sianida,
sulfida, fenolik), kesadahan rendah, tidak
mengandung bahan organik (NH₄, H₂S, SO₄²
dan NO₃
Persyaratan lanjutan…………..
• Persyaratan mikrobiologis tidak mengandung
coliform dan e coli
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR
• Laboratorium dan sedehana
Semua persyaratan air minum dapat diperiksa
dilaboratorium, secara fisik diperiksa derajat
kekeruhannya, daya hantar listrik, derajat warna, dan
derajat bau. Kimia: pengukuran pH, kesadahan dan
bahan-bahan terlarut.
Persyaratan fisik dapat dianalisa melalui
pancaindera.
ANALISA SIFAT FISIK AIR SECARA SEDERHANA
U/ kekeruhan, warna dan bau:
• Sediakan botol kecil, gelas, corong, air yg akan
dianalis dan air yang sudah memenuhu syarat.
• Masukkan segelas air yang akan dianalisis ke
dalam botol.
• Tambahkan segelas air berkualitas ke dalam
botol kemudian kocok. Kemudian analisa bau,
warna, dan kekeruhannya, jk tdk berwarna,
tdk keruh, dan tidak bau lagi berarti
derajatnya rendah
Fisik lanjutan……………….

• Jk masih berbau, tambahkan lagi dua gelas air


berkualitas kemudian dianalisa. Jk tdk berbau,
tdk berasa, dan tdk berwarna berarti
derajatnya sedang. Jk masih berwarna,bau
dan berasa berarti derajatnya tinggi. Air yg
mempunyai derajat tinggi tdk baik digunakan
untuk minum.
ANALISA SEDERHANA KUALITAS AIR SECARA
KIMIA
• Setengah gelas air yang akan diperiksa
dicampurkan dengan setengah air the
• Diamkan dalam keadaan terbuka dalam satu
malam
• Apabila ada perubahan warna, lendir dan lapisan
seperti minyak di permukaan berarti air ini
tidak /kurang baik. Air yang mempunyai tingkat
kesadahan dan mengandung logam tinggi akan
berwarna hitam, ungu dan biru. Bila air tetap
seperti air teh maka secara kimiawi kualitas air
tersebut baik.
Analisa Sederhana Kualitas Air Secara Biologi
• Air yang akan diperiksa dimasukkan ke dalam
gelas kemudian ditutup.
• Biarkan selama 5 hari.
• Apabila ada perubahan warna atau gumpalan-
gumpalan putih, hitam atau hijau maka air itu
tidak baik secara biologis. Air berkualitas baik
akan tetap jernih meskipun disimpan selama
5 hari.

Anda mungkin juga menyukai