Disusun Oleh : GINA NOVI TRIANA 1911050071 TLM 5B Pengertian NAPZA NAPZA adalah bahan atau zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia baik secara oral atau di minum, di hirup, maupun di suntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang. NARKOTIKA Narkotika adalah zat yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika ini di atur dalam UU No. 22 Tahun 1997. Adapun yang termasuk ke dalam jenis Narkotika yaitu Opium, Morfina, Kokaina, dan Ganja. PSIKOTROPIKA Psikotropika adalah zat yang berpengaruh pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Psiktropika ini di atur dalam UU No. 5 Tahun 1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain Sedatin ( Pil KB ), Amfetamin, Ekstasi dan Shabu- shabu. ZAT ADIKTIF LAINNYA Zat Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan yang dapat di pakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat. Yang termasuk dalam zat adiktif lainnya seperti alcohol yang mengandung Ethyl Etanol, Lem atau Perekat, Aceton, dan Ether. JENIS NARKOBA MENURUT EFEKNYA Depresan adalah menekan sistem-sistem syaraf pusat dan mengurangi efektifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contoh : Putaw Stimulan yaitu merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Contoh : Shabu-shabu dan Ekstasi Halusinogen yaitu efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Contoh : Ganja PENYALAHGUNAAN NAPZA Kebanyakan NAPZA sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai alasan mulai dari keinginan untuk coba- coba, ikut trend atau gaya, lambing status social, ingin melupakan persoalan dll, maka narkoba kemudian di salah gunakan. Penggunaan terus menerus dan berlanjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. Tingkatan penyalahgunaan biasanya coba-coba, senang-senang, menggunakan pada saat atau keadaan tertentu, penyalahgunaan dan ketergantungan. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA 1. Dampak Fisik : a. Gangguan pada sistem syaraf : kejang-kejang, halusinasi, tidak sadar b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah c. Gangguan pada Kulit d. Gangguan pada paru-paru e. Sering sakit kepala, mual, murus, suhu meningkat, sulit tidur f. Penurunan fungsi hormone, HIV, Kematian 2. Dampak Psikis : a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, selalu curiga c. Agitatif, ganas, sulit berkonsentrasi,tertekan d. perasaan tidak tenang 3. Dampak Sosial : a. Gangguan mental, anti social b. Beban keluarga c. Masa depan suram MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA 1. Primer ( sebelum penyalahgunaan terjadi ) dengan cara penyebaran informasi atau penyuluhan mengenai bahaya narkoba. 2. Sekunder ( saat penyalahgunaan sudah terjadi ) terdapat fase : a. Fase penerimaan awal antara 1-3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental. b. Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medic antara 1-3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan. 3. Tertier ( Upaya rehabilitasi ) tahap ini meliputi :
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita