1. Landasan Filosofis
2. Landasan Yuridis
3. Landasan Sosiologis
Visi, Misi dan Tujuan OJK
Visi
Menjadi lembaga pengawas jasa industri jasa keuangan yang
terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,
dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar
perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat
memajukan kesejahteraan umum
Misi
Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan secara teratur, adil, transparan dan akuntabel
Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil Melindungi kepentingan masyarakat
dan konsumen
Tujuan
• Terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel
• Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil
• Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat
1. Integritas
2. Profesionalisme
3. Sinergi
4. Inklusif
5. Visioner
Fungsi, Tugas dan Wewenang OJK
Sumber : www.ojk.go.id
Lanjutan…
Sumber : www.ojk.go.id
Kode Etik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Kode Etik OJK adalah norma dan azas mengenai kepatutan dan
kepantasan yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh Anggota
Dewan Komisioner, Pejabat, dan Pegawai OJK dalam pelaksanaan tugas.
Nilai Dasar Kode Etik OJK ini dicerminkan dalam perilaku yang sesuai
dengan Nilai Strategis Organisasi OJK yakni Integritas, Profesionalisme,
Transparansi, Akuntabilitas, Sinergi, dan Kesetaraan.
Kesimpulan
Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal dengan istilah OJK, adalah
sebuah lembaga pengawasan jasa keuangan yang independen dan
mengawasi industri perbankan, pasar modal, reksadana, perusahaan
pembiayaan, dana pensiun dan asuransi. Tujuan dibentuknya OJK yaitu
untuk mengatasi kompleksitas keuangan global dari ancaman krisis,
menghilangkan penyalahgunaan kekuasaan, dan mencari efisiensi di
sektor perbankan dan keuangan lainnya. Keberadaan Otoritas Jasa
Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai suatu lembaga pengawasan
sektor keuangan di Indonesia yg perlu diperhatikan, karena ini harus
dipersiapkan dengan baik segala hal untuk mendukung keberadaan
Otoritas Jasa Keuangan tersebut. Pada dasarnya OJK mempunyai fungsi
dan tujuan dalam pembentukannya, seperti yang sudah dijelaskan dalam
pengertian OJK sendiri.
-THANK YOU-