Mata Ajar 2: Regulasi K3 & K2
Mata Ajar 2: Regulasi K3 & K2
REGULASI K3 & K2
PEMAHAMAN K3
dan K2
POKOK BAHASAN
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)
1.Hubungan antara K2 dan K3
2.Pengertian Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4.Pengertian Keselamatan Kerja,Keselamatan Umum,Keselamatan Lingkungan dan
Keselamatan Instalasi
5.Ruang Lingkup K2 di PT PLN (Persero)
6.Landasan Hukum K2
7.4 (Empat) Pilar K2
8.Sertifikasi
9.Pengaruh K2 terhadap Kinerja Unit – Unit PT PLN (Persero)
10.Sanksi Pidana
www.pln.co.id |
K2 dan K3
APA BEDANYA ?
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja
melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
www.pln.co.id |
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
TUJUAN (considerants)
Memberikan perlindungan atas keselamatan
Tenaga kerja
Orang lain
Sumber-sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
www.pln.co.id |
PENGAWASAN K3
PASAL 5 (1) UU No 1/170
2. Ahli K3
Adalah Tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Depnakertrans
ditunjuk oleh MENAKERTRANS
-> Professional <-
www.pln.co.id |
3. Pengawas K2/K3 Internal PLN
www.pln.co.id |
KESELAMATAN
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
(K2)
(K2)
www.pln.co.id |
Keselamatan kerja, adalah upaya mewujudkan kondisi aman bagi pekerja dari
bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan Instalasi dan kegiatan
ketenagalistrikan lainnya dari Perusahaan, dengan memberikan perlindungan,
pencegahan dan penyelesaian terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit yang timbul karena hubungan kerja yang menimpa pekerja.
www.pln.co.id |
Keselamatan lingkungan, adalah upaya mewujudkan kondisi akrab lingkungan
dari Instalasi, dengan memberikan perlindungan terhadap terjadinya
pencemaran dan / atau pencegahan terhadap terjadinya kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan Instalasi.
www.pln.co.id |
Keselamatan instalasi, adalah upaya mewujudkan kondisi andal dan aman bagi
Instalasi, dengan memberikan perlindungan, pencegahan dan pengamanan
terhadap terjadinya gangguan dan kerusakan yang mengakibatkan Instalasi tidak
dapat berfungsi secara normal dan atau tidak dapat beroperasi.
www.pln.co.id |
Keselamatan umum, adalah upaya mewujudkan kondisi aman bagi masyarakat
umum dari bahaya yang diakibatkan oleh kegiatan Instalasi dan kegiatan
ketenagalistrikan lainnya dari Perusahaan, dengan memberikan perlindungan,
pencegahan dan penyelesaian terhadap terjadinya kecelakaan masyarakat
umum yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
www.pln.co.id |
DASAR HUKUM
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DAN
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA.
www.pln.co.id |
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN ( Persero ) :
www.pln.co.id |
Beberapa Dasar Hukum K3:
2.KEPPRES No.22 / 1993 ttg Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja
www.pln.co.id |
LINGKUP K2 DAN K3 DI PLN MELIPUTI:
- INSTALASI PEMBANGKIT
- INSTALASI PENYALURAN (TRANSMISI,GARDU
INDUK,PENGATUR BEBAN)
- INSTALASI DISTRIBUSI
www.pln.co.id |
BATAS LINGKUP KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN DI PLN
www.pln.co.id |
SISTEM TENAGA LISTRIK
www.pln.co.id |
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN ( MENURUT UU 30 /
2009 )
1. Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan Keselamatan ketenagalistrikan (K2)
2. Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan bertujuan untuk mewujudkan kondisi :
- Andal dan Aman (A2) bagi Instalasi (Keselamatan Instalasi)
- Aman dari Bahaya bagi manusia dan mahluk hidup lainnya
. Tenaga Kerja (Keselamatan Kerja)
. Masyarakat Umum (Keselamatan Umum)
- Ramah Lingkungan (Keselamatan Lingkungan)
3. Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan meliputi:
- Pemenuhan Standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik
- Pengamanan Instalasi Tenaga Listrik
- Pengamanan Pemanfaat Tenaga Listrik
www.pln.co.id |
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
(MENURUT UU 30 / 2009 )
4.Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO)
5.Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentua Standar Nasional Indonesia (SNI)
6.Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi
7.Ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrikan,sertifikat laik operasi, standar nasional Indonesia, dan
sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (6) diatur dengan Peraturan
Pemerintah
www.pln.co.id |
EMPAT PILAR
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
MELIPUTI
KESELAMATAN
KESELAMATAN KESELAMATAN
KESELAMATAN KESELAMATAN
KESELAMATAN KESELAMATAN
KESELAMATAN
KERJA
KERJA UMUM
UMUM LINGKUNGAN
LINGKUNGAN INSTALASI
INSTALASI
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
TERHADAP
TERHADAP TERHADAP
TERHADAP TERHADAP
TERHADAP TERHADAP
TERHADAP
KECELAKAAN
KECELAKAAN DAN
DAN KECELAKAAN
KECELAKAAN PENCEMARAN,
PENCEMARAN, KERUSAKAN
KERUSAKAN
PENYAKIT AKIBAT
PENYAKIT AKIBAT MASYARAKAT
MASYARAKAT UMUM
UMUM KERUSAKAN
KERUSAKAN INSTALASI,
INSTALASI,
KERJA
KERJA LINGKUNGAN
LINGKUNGAN KEBAKARAN
KEBAKARAN DLLDLL
www.pln.co.id |
CONTENT / KISI – KISI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)
KOMITMEN / KEWAJIBAN PERUSAHAAN: MENERAPKAN K2
- VISI : Mewujudkan Instalasi Tenaga Listrik yang Aman,Andal
dan Ramah Lingkungan
- Standardisasi : SNI & SNI Wajib (SNI,SPLN dan Standar
Ketenagalistrikan Lainnya)
1. KESELAMATAN KERJA:
Wujud : Aman dari Bahaya
Perlindungan : Pekerja (Pegawai dan Out Sourcing)
Pencegahan : Kecelakaan pada waktu kerja,Kecel diluar jam
kerja,penyakit yang timbul akibat hubungan kerja
Persyaratan : Tempat Kerja,Lingkungan Tempat Kerja,Tanda
peringatan dan larangan,Prosedur
Kerja,APD,Pemeriksaan kesehatan berkala,Tanda
Keselamatan Pemanfaat Tenaga Listrik
www.pln.co.id |
2. KESELAMATAN UMUM :
Wujud : Aman dari Bahaya
www.pln.co.id |
3. KESELAMATAN LINGKUNGAN :
www.pln.co.id |
4. KESELAMATAN INSTALASI:
Wujud : Aman dan Andal
www.pln.co.id |
SERTIFIKASI :
www.pln.co.id |
STANDARISASI
SEBAGAI PEGANGAN AWAL MELAKSANAKAN KEGIATAN BERPOTENSI
BAHAYA :
- Standarisasi Proses ( Pemasangan dsb)
- Standarisasi Uji (Performance Test, Komisioning,dsb)
- Standarisasi Produk (Spesifikasi dsb)
www.pln.co.id |
SERTIFIKASI PADA KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
www.pln.co.id |
PENGARUH K2 TERHADAP KINERJA UNIT – UNIT PLN
- Ditetapkan dengan SK Direksi
- K2 Adalah indikator yang digunakan untuk mengukur ketaatan unit PLN untuk melaksanakan
kewajiban :
1. Standarisasi
2. Keselamatan Kerja
3. Keselamatan Umum,
4. Keselamatan Lingkungan
5. Keselamatan Instalasi dan
6. Sertifikasi.
- Jika K2 ini tidak dilaksanakan, maka akan menjadi “ Salah satu faktor pengurang” penilaian
tingkat kinerja unit dan jika dilaksanakan akan dinilai “Maturity Levelnya”
www.pln.co.id |
POLA
POLA PELAKSANAAN
PELAKSANAAN K2
K2 // K3
K3 DI
DI PLN
PLN
DEFINISI
DEFINISI DAN
DAN KOMITMEN
KOMITMEN K2/K3
K2/K3
BUDAYA
BUDAYA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN K2 K2 // K3
K3 ::
PEJABAT
PEJABAT K2
K2 // K3,
K3, AHLI
AHLI K3,
K3, P2K3
P2K3 (SAFETY
(SAFETY COMMITTEE)
COMMITTEE)
RENCANAKERJA
RENCANAKERJA DAN
DAN ANGGARAN
ANGGARAN K2/K3
K2/K3
PROGRAM
PROGRAM TEKNIS
TEKNIS OPERASIONAL
OPERASIONAL ::
a.
a. PENDIDIKAN
PENDIDIKAN &
& PELATIHAN
PELATIHAN
b.
b. PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN &
& PENCEGAHAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN
KECELAKAAN
c.
c. PENCEGAHAN
PENCEGAHAN &
& PENANGGULANGAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
KEBAKARAN PROGRAM
PROGRAM MANAJEMEN
MANAJEMEN ::
d.
d. PENCEGAHAN
PENCEGAHAN KERUSAKAN
KERUSAKAN INSTALASI
INSTALASI a.
a. PROGRAM
PROGRAM KECELAKAAN
KECELAKAAN NIHIL
NIHIL
e.
e. KESEHATAN
KESEHATAN KERJA
KERJA b.
b. SISTEM
SISTEM MANAJEMEN
MANAJEMEN K3
K3 (SMK3)
(SMK3)
f.f. INVESTIGASI,
INVESTIGASI, PELAPORAN
PELAPORAN DAN
DAN TINDAK
TINDAK LANJUT
LANJUT KECELAKAAN
KECELAKAAN
g.
g. PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN &
& PENINGKATAN
PENINGKATAN K2
K2 // K3
K3
HASIL
HASIL PENERAPAN
PENERAPAN K2
K2 // K3:
K3:
A.
A. STATISTIK
STATISTIK DAN
DAN KINERJA
KINERJA K2
K2 // K3
K3
B.
B. PENGHARGAAN
PENGHARGAAN K2
K2 // K3
K3
www.pln.co.id |
UNDANG-UNDANG KETENAGALISTRIKAN NOMOR 30 TAHUN 2009.
TANGGAL 23 SEPTEMBER 2009
BAB XV. KETENTUAN PIDANA
Pasal 50
1) Setiap orang yang tidak memenuhi keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) yang mengakibatkan matinya seseorang
karena tenaga listrik dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
www.pln.co.id |
KETENTUAN PIDANA
(3) Selain pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pemegang izin usaha
penyediaan tenaga listrik atau pemegang izin operasi juga diwajibkan untuk
memberi ganti rugi kepada korban.
(4) Penetapan dan tata cara pembayaran ganti rugi sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
www.pln.co.id |
Pasal 51
(1). Setiap orang yang tidak memenuhi keselamatan ketenagalistrikan
www.pln.co.id |
PASAL 51
(2) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mengakibatkan
www.pln.co.id |
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH