Anda di halaman 1dari 45

BIMTEK PENGELOLAAN ASET DESA

PADA PERANGKAT DESA DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

.
Banjarbaru 9 Desember 2 0 2 1
LATAR BELAKANG
Penertiban dan Pendataan Aset Desa

UU No. 6/2014
Pengelolaan kekayaan milik Desa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
Pasal 77 ayat 2 taraf hidup masyarakat Desa serta meningkatkan pendapatan Desa

Paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang ini berlaku, Pemerintah Daerah
Pasal 116 ayat 4 Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Desa melakukan inventarisasi Aset Desa

KONDISI LAPANGAN
Banyaknya permasalahan Aset Desa yang disebabkan karena tidak tertibnya
penatausahaan di masa lampau

Perlu penegasan kembali kepada Pemda khususnya Kabupaten/Kota dan


Pemdes untuk melakukan penataan dan penertiban Aset Desa melalui kegiatan
INVENTARISASI
STRATEGI PERCEPATAN TATA KELOLA ASET DESA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI KABUPATEN/KOTA

PERMENDAGRI NO 1/2016 PERBUP/WALI


Konseptual Pengelolaan Aset Desa Pedoman ngelolaan Aset Desa

Pembinaan
&
Regulator Pengawasan
JUKNIS INVENTARISASI Membantu dan Menfasilitasi
Tata Cara Pelaksanaan Aset Pemerintah Desa
Desa

Pelaksana

PEMERINTAH DESA Melakukan


Melaksanakan Inventarisasi Optimalisasi pemanfaatan Monitoring
diwilayahnya dan Menyusun Aset Desa sesuai dengan
Buku Inventaris ketentuan
ASERSI MANAJEMEN ASET
Dari Perspektif Pengawasan

01 KEBERADAAN
Aset tetap yang dicatat di
laporan keuangan memang
04 KETERJADIAN
Ketika terjadi belanja modal
maka akan menimbulkan aset
ada fisiknya tetap

02 KELENGKAPAN
Semua Aset Tetap dilaporkan 05 PENILAIAN & ALOKASI
Aset tetap diakui dengan nilai
secara lengkap yang wajar

03 HAK & KEWAJIBAN


Aset yang diakui dalam 06 PENYAJIAN & PENGUNGKAPAN
Semua aset tetap milik desa telah
laporan keuangan memang tercatat dan disajikan dalam
milik pemerintah desa laporan keuangan
Dasar Hukum Tata Kelola Aset Desa

01 UU 6 Tahun 2014

02 PP 43 Tahun 2014 jo PP 47 Tahun 2015

03 Permendagri 1 2016

04 Peraturan Bupati 27 Tahun 2021

05 Peraturan Desa
PENGERTIAN
DEFINISI
Aset Desa adalah Barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli
milik desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa) atau perolehan hak lainnya yang sah

JENIS
1. Kekayaan asli desa;
2. Kekayaan milik desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDesa;
3. Kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau yang sejenis;
4. Kekayaan desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak
dan/atau diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan undang-undang;
5. Hasil kerja sama desa;
6. Kekayaan desa yang berasal dari perolehan lain yang sah.
PENGELOLA ASET DESA
Kepala Desa :
1. Menetapkan Kebijakan Aset Desa
2. Menetapkan Pembantu Pengelola dan Pengurus Aset Desa
3. Menetapkan penggunaan, pemanfaatan, atau pemindahtanganan
4. Menetapkan kebijakan pengamanan
5. Mengajukan usul pengadaan, pemindahtanganan, dan penghapusan
6. Menyetujui usul pemindahtanganan, penghapusan, dan pemanfaatan

Sekretaris Desa : Pengurus Aset Desa (Kaur):


1. Meneliti Rencana Kebutuhan dan 1. Mengajukan rencana kebutuhan
Pemeliharaan Aset Desa 2. Mengajukan permohonan penetapan
2. Mengatur penggunaan, pemanfaatan, penggunaan Aset Desa
penghapusan, pemindahtanganan 3. Melakukan Inventarisasi
3. Melakukan koordinasi untuk inventarisasi 4. Melakukan pengamanan dan pemeliharaan
asset desa asset
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian 5. Menyusun Laporan Aset Desa
pengelolaan asset desa
ASAS PENGELOLAAN ASET DESA

Fungsional Transparansi

01 Kepastian Hukum Keterbukaan


03
02 04
Kepastian Nilai
Efisiensi
07 Akuntabilitas
05
06
PENGELOMPOKAN
ASET DESA

PERSEDIAAN ASET TETAP KDP

Barang Pakai Habis Barang Inventaris Konstruksi Dalam


Masa Manfaat Kurang dari Masa Manfaat lebih dari 12 Bulan Pengerjaan
12 Bulan
Tanah Pekerjaan fisik yang sampai
ATK Peralatan dan mesin akhir tahun anggaran belum
Suku Cadang Gedung dan Bangunan selesai dikerjakan
Obat-obatan Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Persediaan untuk Aset Tetap Lainnya
dijual/diserahkan
PENGELOMPOKAN ASET DESA

Barang habis • Bahan • Persediaan utk tujuan


pakai • Suku cadang strategis/berjaga-jaga
• Alat/bahan utk Kegiatan Kantor • Natura dan pakan
• Obat-obatan • Persediaan penelitian biologi
• Persediaan utk dijual/diserahkan
Persediaan
Barang tak
Komponen, pipa, rambu-rambu
habis pakai

Barang bekas
Komponen bekas, pipa bekas
pakai

• Tanah kas desa • Tanah tandus/rusak


• Tanah perkampungan • Tanah alang-alang dan padang rumput
• Tanah pertanian • Tanah pertambangan
• Tanah perkebunan • Tanah utk bangunan Gedung
Tanah
• Tanah hutan • Tanah utk bangunan bukan Gedung
• Tanah kebun campuran • Tanah penggunaan lain
• Tanah kolam ikan • Tanah badan jalan
• Tanah danau/rawa
PENGELOMPOKAN ASET DESA

Alat besar: Alat besar darat, alat besar apung, alat bantu, dll.

Alat angkutan: Alat angkutan darat bermotor, alat angkutan darat tak bermotor, alat angkut apung bermotor,
alat angkut apung tak bermotor, dll.

Alat-alat bengkel dan alat ukur: Alat bengkel bermesin, alat bengkel tak bermesin, alat ukur, dll.

Alat-alat pertanian: Alat pengolahan tanah dan tanaman, alat pemeliharaan tanaman/pasca penyimpanan, dll.

Alat-alat kantor dan rumah tangga: Alat kantor, alat rumah tangga, dll.
Peralatan
dan Mesin Alat studio dan alat komunikasi: Alat studio, alat komunikasi, peralatan pemancar, peralatan komunikasi
navigasi, dll.

Komputer: Kamputer unit, peralatan komputer, dll.

Alat pengeboran: Alat pengeboran mesin, alat pengeboran non mesin, dll.

Alat produksi, pengolahan dan pemurnian: Sumur, produksi, dll.

Peralatan olah raga


PENGELOMPOKAN ASET DESA

Bangunan Gedung: Bangunan gedung tempat kerja dan gedung lainnya yang sejenis
Gedung dan
Bangunan
Bangunan Monumen: Candi, monumen alam, monumen sejarah, tugu peringatan, dll.

Jalan dan jembatan: Jalan, jembatan, terowongan, dll.

Bangunan • Bangunan air irigasi • Bangunan pengembangan sumber air


air/irigasi • Bangunan pengairan pasang surut dan air tanah
• Bangunan pengembangan rawa dan • Bangunan air bersih/air baku
polder • Bangunan air kotor dan bangunan air
Jalan, irigasi • Bangunan pengaman sungai/pantai lain yang sejenis
dan jaringan dan penanggulangan bencana alam

• Instalasi air bersih/air baku • Instalasi pengolahan bahan bangunan


Instalasi • Instalasi air kotor • Instalasi pembangkit listrik
• Instalasi pengolahan sampah • Instalasi gardu listrik; dll.

Jaringan: Jaringan air minum, jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan gas, dll.
PENGELOMPOKAN ASET DESA

Bahan perpustakaan: Bahan perpustakaan tercetak, bahan perpustakaan terekam dan bentuk mikro,
kartografi, naskah dan lukisan, dll.

Bahan bercorak kesenian/kebudayaan/olah raga: Barang bercorak kesenian, barang bercorak


kebudayaan (cth: pahatan), lukisan, alat-alat kesenian, tanda penghargaan bidang olah raga, dll.
Aset Tetap
Hewan: Hewan peliharaan, ternak, dll.
Lainnya
Ikan

Tanaman

Aset tetap dalam renovasi

Konstruksi dalam pengerjaan Penggolongan aset desa


• Golongan
• Bidang
Aset tak berwujud: Hak cipta dan paten
• Kelompok
• Sub kelompok
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN ASET DESA
ALUR
PENGELOLAAN
ASET DESA
Perencanaan
BARANG MILIK DESA

PENGERTIAN
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk merumuskan berbagai rincian kebutuhan
barang milik desa
TUJUAN
• Memetakan kebutuhan aset yang menjadi • Dan memberikan manfaat yang paling
prioritas untuk dilakukan pengadaan besar bagi masyarakat
• dalam rangka memberikan dukungan yang • dengan mengoptimalkan ketersediaan
maksimal bagi penyelenggaraan pemerintahan anggaran
desa
PRINSIP
Dituangkan dalam RPJMDesa untuk Kemudian dirinci ke dalam kebutuhan aset
kebutuhan selama desa ke dalam RKPDesa untuk
6 tahun 1 tahun
Siklus Perencanaan
P E N G A D AA N
BARANG MILIK DESA

PENGERTIAN
Kegiatan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan barang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
desa
PRINSIP
Mengutamakan peran serta masyarakat Apabila pengadaan tidak dapat dilakukan
melalui Swakelola dengan secara Swakelola maka pengadaan dapat
memaksimalkan pemanfaatan sumber dilakukan melalui Penyedia baik sebagian
daya yang ada di desa maupun seluruhnya

REGULASI
Tata cara pengadaan yang merupakan pelaksanaan Kewenangan Desa dan pembiayaannya
bersumber dari APBDesa diatur dalam Peraturan Bupati/Walikota
Peraturan Kepala LKPP Nomor 12 Tahun 2019

Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa

No Nilai Pengadaan Metode


Pembelian langsung
1 Paket Pengadaan sampai dengan
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
2 Paket Pengadaan diatas Rp10.000.000,00 Permintaan Penawaran
(sepuluh juta rupiah) sampai dengan
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
3 Paket Pengadaan di atas Rp200.000.000,00 Lelang
(dua ratus juta rupiah)
Penggunaan
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemerintahan
Desa secara langsung dan tidak langsung.
Status penggunaan aset Desa ditetapkan setiap tahun
dengan Keputusan Kepala Desa. Permendagri 1 2016
Format Status
Penggunaan Aset Desa

Lampiran Permendagri
PEMANFAATAN

Pemanfaatan aset desa adalah pendayagunaan aset desa secara tidak


langsung dipergunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas
pemerintahan desa dan tidak mengubah status kepemilikan, meliputi:
- Sewa
- Pinjam Pakai
- Kerjasama Pemanfaatan
- Bangun Guna Serah/Bangun Serah Guna

Hasil pemanfaatan tersebut merupakan pendapatan desa dan wajib


masuk ke rekening Kas Desa.

Permendagri 1 2016
PEMANFAATAN

Sewa : Pinjam Pakai :


• Jangka waktu paling lama 3 • Dikecualikan untuk tanah,
tahun dan dapat diperpanjang bangunan, dan asset kendaraan
• Berdasarkan perjanjian bermotor
(pihak,objek,jenis,hak dan • Jangka waktu paling lama 7 hari
kewajiban, dll yang dianggap dan dapat diperpanjang
perlu) • Berdasarkan perjanjian
• Tanggung jawab penyewa atas (pihak,objek,jenis,hak dan
biaya operasional dan kewajiban, dll yang dianggap
pemeliharaan perlu)
PEMINDAHTANGANAN

Dalam rangka optimalisasi aset, untuk aset desa yang sudah tidak
lagi mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa dapat
dilakukan pemindahtanganan atau pemanfaatan.
Pemindahtanganan aset desa adalah pengalihan kepemilikan
aset desa.
Bentuk pemindahtanganan aset desa meliputi tukar menukar,
penjualan, dan penyertaan modal Pemerintah Desa.
Pemindahtanganan aset desa berupa tanah dan/atau bangunan
milik desa hanya dilakukan dengan tukar menukar dan
penyertaan modal.
PENILAIAN
PENGERTIAN
Suatu proses kegiatan pengukuran yang didasarkan pada data/fakta yang objektif dan
relevan dengan menggunakan metode/teknis tertentu untuk memperoleh nilai aset desa

TUJUAN
Untuk penyusunan Laporan Kekayaan Milik Desa, pemanfaatan aset desa, pemindahtanganan
aset desa, dan kegiatan lain

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Desa melakukan inventarisasi


dan penilaian aset Desa sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Penilaian
aset desa tersebut dalam rangka pemanfaatan dan pemindahtanganan berupa tanah
dan/atau bangunan dilakukan oleh Penilai Pemerintah atau Penilai Publik.
Penatausahaan
Aset desa yang sudah ditetapkan penggunaannya harus
diinventarisir dalam buku inventaris aset desa dan diberi
kodefikasi.

Kegiatan Penatausahaan Aset Desa terdiri atas:


- Pembukuan
- Inventarisasi
- Pelaporan

Permendagri 1 2016
KONS EPTUAL
INVENTARISASI

SE Mendagri 143/1348/BPD

TUJUAN
1. Tersedianya data semua Aset Desa secara baik dalam upaya mewujudkan tertib
administrasi dan tertib fisik
2. Mempermudah pelaksanaan Pengelolaan Aset Desa

RUANG LINGKUP
OPNAME FISIK SENSUS BARANG
Persediaan dan Konstruksi Dalam Aset Selain Persediaan dan Konstruksi
Pengerjaan (KDP) Dalam Pengerjaan (KDP)
Min 1 Setahun Sekali Min 5 Setahun Sekali
Penatausahaan
Pembukuan
Adalah kegiatan mencatat atau membukukan transaksi yang berkaitan dengan Aset desa
ke dalam suatu catatan/buku/daftar agar tertib secara administrasi pada kartu inventaris
dan buku inventaris.

Permendagri 1 2016
PROSEDUR INVENTARISASI

Pelaksanaan Pelaporan
• Perencanaan • Pemberian Nilai
• Pengumpulan • Pengelompokkan
• BHI
dokumen sumber Pendataan Aset • Meneliti • SPMJ
• Pemetaan Tetap kelengkapan • Rekapitulasi

Persiapan Identifikasi
TAHAPAN PERSIAPAN
PROSEDUR INVENTARISASI

MENYUSUN MENGUMPULKAN MELAKUKAN

RENCANA KERJA PEMETAAN


INVENTARISASI DOKUMEN SUMBER
INVENTARISASI

a. Buku Inventaris a. Menyiapkan denah lokasi


b. Kartu Identitas Barang (KIB) b. Memberi nomor/nama
c. Daftar Inventaris Ruangan ruangan dan penanggung
(DIR) jawab ruangan pada denah
d. Daftar Barang lainnya (DBL) lokasi
e. Laporan Barang (LB) c. Menyiapkan label sementara
Semesteran/Tahunan d. Menyiapkan data awal
f. Dokumen kepemilikan e. Menyiapkan Kertas Kerja
(Sertifikat Tanah, BPKB dll) Invetarisasi (KKI) beserta
g. Dokumen Pengelolaan dan tata cara pengisiannya.
Penatausahaan Aset Desa
h. Dokumen lainnya yang
diperlukan.
TAHAPAN PELAKSANAAN
PROSEDUR INVENTARISASI

MENEMPELKAN
MENGHITUNG MENELITI
LABEL
JUMLAH KONDISI
BARANG REGISTRASI
BARANG
SEMENTARA

Mencatat hasil inventarisasi


pada Kerja Kertas Inventarisasi
TAHAPAN IDENTIFIKASI
PROSEDUR INVENTARISASI

Memisahkan
Pengelompok Meneliti Meneliti berkas
Pemberian barang-barang
kan Barang dan kelengkapan / perkara
Nilai Aset berdasarkan
memberikan eksistensi pengadilan
sesuai SAP katerogi
kode barang barang (kalau ada)
kondisi

a. Barang Baik a. Barang yang tidak


b. Rusak Ringan diketemukan;
c. Barang Rusak b. Barang yang
Berat berlebih.
Menyusun Berita Acara Membuat Surat TAHAPAN PELAPORAN
Hasil Inventarisasi Pernyataan Tanggung PROSEDUR INVENTARISASI
(BAHI) Berdasarkan Jawab Kebenaran Hasil
Data Kertas Kerja Inventarisasi

1) Barang Baik;
Menyusun Rekapitulasi Hasil
2) Barang Rusak Ringan;
Inventarisasi
3) Barang Rusak Berat/tidak
dapat dipakai lagi;
4) Barang yang berlebih; Meminta pengesahan atas
Menyampaikan Laporan Aset
5) Barang yang tidak Laporan Hasil
Desa berupa Persediaan dan
diketemukan; dan Inventarisasi (LHI) Aset
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Desa
6) Barang yang sedang dalam (KDP)
sengketa.

Menyampaikan LHI Beserta


Kelengkapannya Kepada
Bupati/Walikota
PENGAMANAN

Pengamanan aset desa meliputi:


• administrasi antara lain pembukuan, inventarisasi, pelaporan
dan penyimpanan dokumen kepemilikan
• fisik untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi barang,
penurunan jumlah barang dan hilangnya barang
• pengamanan fisik untuk tanah dan bangunan dilakukan dengan
cara pemagaran dan pemasangan tanda batas
• selain tanah dan bangunan dilakukan dengan cara
penyimpanan dan pemeliharaan
• pengamanan hukum antara lain dengan melengkapi bukti
status kepemilikan.
Permendagri 1 2016
PEMELIHARAAN
PENGERTIAN
Kegiatan yang dilakukan agar semua aset Desa selalu dalam keadaan baik dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan desa

TUJUAN
Untuk menjaga kondisi dan memperbaiki semua aset desa agar selalu dalam keadaan baik
dan layak serta siap digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna

PRINSIP
Apabila aset desa dilakukan pemanfaatan
Biaya pemeliharaan aset desa dengan pihak lain, biaya pemeliharaan
dibebankan pada APBDes menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
mitra pemanfaatan aset desa
Pemeliharaan

Prosedur Pemeliharaan

Permendagri 1 2016
Penghapusan

Penghapusan aset merupakan kegiatan


menghapus/meniadakan aset desa dari buku data
inventaris desa.
Penghapusan aset desa dilakukan apabila terjadi
beralihnya kepemilikan, pemusnahan, atau sebab lain.

Permendagri 1 2016
Penghapusan

Prosedur Penghapusan

Permendagri 1 2016
Pelaporan

Pelaporan adalah penyajian


keterangan berupa informasi terkait
dengan keadaan objektif aset Desa.

Permendagri 1 2016
PEMBINAAN,
P E G AWA S A N D A N

P
Menteri E N
melalui G E
DirekturN D A
Jenderal L
Bina IAN
Pemerintahan
Desa melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pengelolaan aset desa.
• Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan pengelolaan aset desa.
• Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan
pengelolaan aset desa.
• Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan,
Bupati/Walikota dapat melimpahkan kepada Camat.

Permendagri 1 42
LA RANG AN
Kekayaan milik Desa dilarang
diserahkan atau dialihkan kepada
pihak lain sebagai pembayaran
tagihan atas Pemerintah Desa.
Kekayaan milik Desa dilarang
digadaikan atau dijadikan jaminan
untuk mendapatkan pinjaman.
Pasal 107 ayat 2 dan 3 PP 43/2014 43
Permasalahan Aset Desa
• 1. Pemda belum memiliki Perbup Pengelolaan Aset
Desa
• 2. Rencana Kebutuhan Aset Desa Belum Dibuat
• 3. Inventarisasi Aset Belum Dilaksanakan
• 4. Pengamanan Aset Belum Dilaksanakan
• 5. Berita Acara Serah Terima Belum Dibuat
• 6. Aset Tidak Dapat Dimanfaatkan dan Digunakan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai