Anda di halaman 1dari 9

Rakyat Singaparna

melawan Jepang
Idsejarah.net​
Latarbelakang

Kebijakan-kebijakan Jepang yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat, banyak


yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, ajaran yang banyak dianut oleh masyarakat
Singaparna. Tasikmalaya, Jawa Barat.

20XX Pitch deck title 2


Kebijakan negatif
Jepang
• Para romusha dari Singaparna dikirim
ke berbagai daerah di luar Jawa.
• Rakyat juga diwajibkaan menyerahkan
padi dan beras
• Rakyat Singaparna di bawah Kiai
Zainal Mustafa menentang keras untuk
melakukan seikeirei.

20XX Pitch deck title 3


Rakyat Singaparna melawan Jepang
Perlawanan meletus pada bulan Februari, 1944, dipimpin
oleh seorang Kiai Zainal Mustafa, seorang ajengan (tokoh
ulama) di Sukamanah, Singaparna. Ia adalah pendiri
Pesantren Sukamanah.

Zainal Mustafa secara diam-diam telah membentuk


“Pasukan Tempur Sukamanah” yang dipimpin oleh ajengan
Najminudin. Kiai Zainal Mustafa memulai pertempuran
pada salah satu hari Jumat di bulan Februari 1944.

20XX Pitch deck title 4


Rakyat Singaparna
melawan Jepang
Mendengar akan adanya rencana
penyerangan, Jepang mengirim rombongan
utusan Jepang ke Sukamanah untuk
mengadakan perundingan dengan Zainal
Mustafa.

Akan tetapi, utusan Jepang itu bersikap


congkak dan sombong untuk menunjukkan
bahwa Jepang memiliki kedudukan yang lebih
tinggi dan lebih kuat.

20XX Pitch deck title 5


Rakyat Singaparna melawan Jepang

Setelah kejadian ini, Jepang mengirimkan pasukan ke


Sukamanah, yang terdiri dari 30 orang kempetai dan 60
orang polisi negara istimewa (Tokubetsu keisatsu) dari
Tasikmalaya dan Garut. Pertempuran terjadi lebih kurang
satu jam di kampung Sukamanah.
Pihak rakyat menyerang dengan mempergunakan pedang
dan bambu runcing yang diikuti dengan teriakan takbir.
Zainal Mustafa dengan pengikutnya bertempur mati-
matian untuk menghadapi gempuran dari pihak Jepang.

20XX Pitch deck title 6


Rakyat Singaparna melawan Jepang
Karena jumlah pasukan yang lebih besar dan
peralatan senjata yang lebih lengkap, tentara Jepang
berhasil mengalahkan pasukan Zainal Mustafa.
Dalam pertempuran ini banyak berguguran para
pejuang Indonesia.

20XX Pitch deck title 7


Meninggalnya Kiai
Zainal Mustafa
Kiai Zainal Mustafa ditangkap Jepang bersama
gurunya Kiai Emar. Selanjutnya Kiai Zainal
Mustafa bersama 27 orang pengikutnya diangkut
ke Jakarta. Pada tanggal 25 Oktober 1944,
mereka dihukum mati. Sementara Kiai Emar
disiksa oleh polisi Jepang dan akhirnya
meninggal.

20XX Pitch deck title 8


Thank you Rahmad Ardiansyah​
Idsejarah.net

20XX Pitch deck title 9

Anda mungkin juga menyukai