Anda di halaman 1dari 10

Filsafat Politik

Demokrasi Menurut

SEKOLAH B I SNI S WERKUDAR A | S ESI 1


Rousseau Serta Kritik
Dari Plato
Oleh kelompok 6
Intan Mazidha Khamdi (19187205020)
Muhammad Fariz Dwitanto (19187205024)
Demokrasi
menurut rousseau
Gagasan dan pandangan
A. Biografi Singkat
Jean-Jacques Rousseau

Jean-Jacques Rousseau lahir di muka bumi penuh dengan


kesedihan. Ibunya meninggal satu pekan setelah beliau
dilahirkan. Beliau lahir di kota Jenewa, Swiss, tanggal 28
Juni 1712. meninggal di prancis tanggal 2 Juli 1778 yaitu
berusia 66 tahun. Ayahnya bernama Issac Rousseau,
seorang tukang jam.
Jean-Jacques Rousseau seorang filsuf Jenewa, penulis, dan
komposer abad ke-18. Filsafat politiknya mempengaruhi
Revolusi Perancis serta pengembangan keseluruhan
pemikiran politik, sosiologis, dan pendidikan modern.
B. Gagasan Demokrasi
Jean-jacques Rousseau

Demokrasi bagi Rousseau adalah “Demokrasi yang dapat


menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dalam
kehidupan politik dan menjadi pertimbangan dalam
penyusunan kebijakan”.

Jean-Jacques Rousseau mengatakan bahwa :


“Demokrasi adalah suatu sistem dimana kehendak umum
(general will ) menjadi kepentingan bersama (common
interest)”.
Jika rakyat ingin hidup dalam sebuah

Democracy masyarakat namun tetap sebebas


sebelumnya,

Hukum adalah suara kehendak umum,


yang hakikatnya adalah kehendak rakyat Jika hukum dibuat oleh pihak lain maka
yang bergabung sebagai lembaga politik.
sesungguhnya rakyat hanya akan menjadi budak.
Hukum, tidak dibuat oleh paksaan tetapi
oleh persetujuan dan kehendak
masyarakat.

Pentingnya posisi rakyat dalam Aturan hukum harus dibuat sendiri


pembuatan aturan hukum oleh rakyat dan bukan oleh orang lain
atas nama mereka.
Mekanisme yang dapat dilakukan
untuk merealisasikan gagasan
Demokrasi Rousseau
seluruh rakyat berkumpul dan bersama-sama
menentukan aturan hukum yang akan mereka
sepakati bersama

Dengan membentuk sebuah majelis


umum (popular assembly)
Rousseau begitu yakin bahwa kehendak
umum akan selalu benar, dan suara
rakyat adalah suara Tuhan
(Rousseau, 1986: 24-26)
Keberadaan negara demokrasi dalam
pemikiran politik

Masyarakat hukum yang teratur dan tunduk kepada


kehendak umum (aturan umum) sebagai sebuah kewajiban
politik dalam negara.

Terbentuknya negara (republik) yang mengutamakan


kebebasan individu untuk memutuskan urusan publik
terutama dalam menentukan nilai-nilai, norma-norma, dan
aturan-aturan penyelengaraan negara dan pemerintahan.
Negara menjadi sarana untuk membentuk perilaku
individu dengan mengganti perilaku berdasarkan
naluri menjadi tindakan moral

melalui pembentukan watak moral (karakter moral)


bagi setiap tindakan-tindakan individu di dalam
masyarakat politik (masyarakat sipil/masyarakat
publik)
c. Demokrasi Langsung
Jean-Jacques Rousseau

Rousseau adalah pendukung kuat demokrasi langsung di mana


semua orang, bukan kelas istimewa. Idenya tentang komunitas
orang-orang bebas dalam negara kota yang kecil mempunyai
tanggung jawab bersama.

Gagasan pentingnya pemungutan suara.


Pemungutan suara
sebagai suatu bentuk kehendak umum, berupa masyarakat politik,
pemungutan suara juga digunakan dalam membuat undang-undang oleh
warga negara.

Bukanlah dari sisi kualitas, Seberapa tujuan mutlak dari segenap


melainkan dalam bentuk sekutu yang ada di dalam negara
kuantitas

(Situmorang, 2004:4),

Anda mungkin juga menyukai