MAKANAN
OLEH :
A. IFRIANY HARUN, M.Si., Apt
PENTINGNYA M.O DALAM
BAHAN MAKANAN
1. Adanya m.o. dpt menentukan taraf mutu
bahan makanan
2. M.o dapat menyebabkan kerusakan
bahan pangan
3. Bbrp m.o. digunakan sbg makanan atau
makanan tambahan bg mn dan hewan
4. Bbrp m.o. digunakan untuk membuat
produk- produk pangan khusus
5. Bbrp penyakit dapat berasal dr makanan
Mikroorganisme dapat memberikan efek
menguntungkan dan merugikan bahan
makanan kita.
Yang menguntungkan :
Dalam pembuatan tempe, tape, tahu, keju,
minuman bir, kecap, anggur, oncom, terasi, dll
Yang merugikan :
Perubahan dan kerusakan makanan,
mengurangi nilai gizi dan bersifat racun
MIKROORGANISME SEBAGAI
INDIKATOR MUTU
• Kandungan Mikroorganisme dalam suatu
makanan dapat memberikan keterangan
yang mencerminkan :
a. mutu bahan mentahnya
b. keadaan sanitasi pada pengolahan
pangan
c. Efektivitas metode pengawetan
KERUSAKAN PANGAN OLEH
MIKROORGANISME
• Sifak fisik dan kimawi bahan makanan
menentukan tingkat kepekaan terhadap
serangan mikroorganisme yang
mempengaruhi dan jenis kerusakan yang
ditimbulkan.
Bahan pangan protein + m.o.proteolitik
asam amino + amin + amonia + hidrogen
sulfida
8. Radiasi :
a. Ultra violet
b. Gamma.
Semua metode pengawetan didasarkan pada prinsip :
1.Mencegah atau menghilangkan kontaminasi
2.Menghambat pertumbuhan dan metabolisme
mikroba
3.Mematikan mikroorganisme