ACARA 6:
Analisis Hujan Wilayah
Tim Asisten Hidrometeorologi 2019
Pre-test
1. Jelaskan metode-metode dalam analisis hujan wilayah!
2. Mengapa kita harus melakukan analisis hujan wilayah? Jelaskan!
*termasuk: rain (hujan), snow (hujan salju), hail (hujan es), dew
(embun), frost (embun beku)
Intinya adalah:
“Semua air dari atmosfer yang mencapai permukaan bumi (land phase) merupakan presipitasi,
dan termasuk dalam siklus hidrologi”
Bahasan praktikum hari ini tentang proses bagian kotak kuning, namun terkhusus pada analisis
data hujan, jika ingin tahu tentang jenis dan tipe-tipe hujan silakan pelajari di mata kuliah
Meteorologi-Klimatologi
Catatan:
Pada kenyataannya dalam analisis hujan wilayah, “logika topografi” sering kali dipakai karena
berkaitan dengan orographic rainfall (hujan orografis)
Source: takonyvtar.hu
Curah Hujan
• Curah hujan merupakan salah satu unsur yang penting
dalam kajian hidrometeorologi dan bagian dari siklus
hidrologi
• Data hujan merupakan data yang fundamental dalam Peta Tipe Hujan di Wilayah Indonesia Source: BMG
penelitian hidrologi maupun kebencanaan, yang
bermuara pada penentuan kebijakan
Note:
Distribusi hujan tiap wilayah berbeda-beda menurut ruang dan
waktu, karena dipengaruhi oleh:
a. Suhu
b. Radiasi
c. Penyinaran matarahari
d. Kelembapan
e. Angin
f. Tekanan udara
g. Topografi
Cara Mengukur Curah Hujan
Mac-Millan (2011)
Dingman (2015), ada beberapa cara mengukur curah “akurasi dari pengukuran data hujan sangat
penting dalam analisis kuantitatif di bidang
hujan, yaitu hidrologi, seperti real-time flood forecasting,
kalibrasi, ataupun validasi model hidrologi”
1. Point measurement
2. Radar measurement
3. Satellite measurement
4. Areal estimation from point measurement
!!Catatan!!:
Sebelumnya anda melakukan pemrosesan “areal estimation from point”,
pastikan bahwa titik stasiun yang akan anda gunakan baik.
Indikator baik yaitu data lengkap, konsisten, memiliki korelasi tinggi.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai poin 1-3, silakan baca referensi berikut:
Dingman, S. L. (2015). Physical Hydrology (Third Edition). Waveland Press, Inc.
Areal Estimation from Point (Hujan Wilayah) (I)
Mengapa kita harus melakukan analisis hujan wilayah (area estimation from points)?
#1. Point measurement : pengukuran akurat, namun tidak bisa mencakup area luas
#2. Radar measurement : mencakup area luas, namun banyak merekam awan daripada data hujan, tidak
mampu memperoleh data karena hambatan topografi dan bangunan, cocok untuk perolehan data saat
storm condition
#3. Satelit measurement : mencakup area luas dan mampu merekam data hujan, namun kurang akurat
karena wilayahnya luas, sehingga perlu downscaling dengan algoritma tertentu
Secara umum, analisis hujan wilayah terbagi dalam dua metode yaitu
1. Direct Wighted Averaged
a. Arithmatic Method Poligon Thiessen Isohyet
b. Polygon Thiessen
c. Two-Axis Method
d. Hypsometric Method
2. Spatial Interpolation (IDW, Kriging, Spline, dst)#
Triangulation
IDW Spline
Hasil Praktikum
1. Grafik curah hujan hasil ekstraksi data
2. Script ekstraksi data curah hujan
3. Tabel curah hujan hasil ekstraksi data (format tabel: No, longitude, latitude, curah hujan)
4. Perhitungan curah hujan wilayah metode aritmatik (tulis tangan)
5. Peta curah hujan metode poligon thiessen (RASTER)
6. Peta curah hujan metode isohyet (interpolasi: triangulation, IDW, spline) (RASTER)
7. Peta curah hujan metode poligon thiessen (KONTUR)
8. Peta curah hujan metode isohyet (interpolasi: triangulation, IDW, spline) (KONTUR)
Note:
Masing-masing praktikan mengolah data curah hujan per bulan. Misal: praktikan A mengolah bulan Januari 2003, praktikan B
mengoleh bulan Februari 2003 dst.
Tutorial
1# Lakukan ekstraksi data, ubah tahun dan rentang ahri sesuai kesepakatan di kelas. Jalankan script dengan GNU Octave
Hasil ekstraksi
Tutorial
2# Buka SAGA GIS Tools Import/Export Tables Import Text Table Import data .csv hasil ekstraksi
Note!!!
Ganti separator menjadi koma (,)
Membuat kontur curah hujan (isohyet) Tools Shapes Grid Tools Contour line from grid
Tutorial: Isohyet (Inverse Distance Weighted)
6# Buat ISOHYET (IDW) Geoprocessing Grid Gridding Interpolation from points IDW
Membuat kontur curah hujan (isohyet) Tools Shapes Grid Tools Contour line from grid
Tutorial: Isohyet (Spline Interpolation)
7# Buat ISOHYET (IDW) Geoprocessing Grid Gridding Spline Interpolation Cubic Spline Approximation
Membuat kontur curah hujan (isohyet) Tools Shapes Grid Tools Contour line from grid
- SUWUN LUR –
SELAMAT MENCOBA