Anda di halaman 1dari 39

HISTOLOGI

SISTEM
SIRKULASI
HILDA PUTRI SADINA
1710211155
TERDIRI ATAS

1. SISTEM VASKULAR DARAH


- JANTUNG
-PEMBULUH DARAH

2. SISTEM PEMBULUH LIMFE


SISTEM VASKULAR DARAH
SISTEM VASKULAR DARAH
1. JANTUNG

suatu organ yang berfungsi untuk memompa darah

2. PEMBULUH DARAH

- ARTERI : serangkaian pembuluh eferen yang makin mengecil sewaktu


bercabang,dan berfungsi untuk mengangkut darah,dengan nutrien dan oksigen
ke jaringan.

- KAPILER : yaitu pembuluh darah terkecil berupa jalinan saluran halus


dan dindingnya merupakan tempat berlangsungnya pertukaran zat antara darah
dan jaringan.

- VENA : yang terbentuk dari penggabungan kapiler menjadi sistem


saluran. Ukurannya makin membesar sewaktu pembuluh ini mendekati jantung,
sambil membawa darah ke jantung, untuk dipompa kembali.
JANTUNG
Jantung adalah organ berotot yang berkontraksi secara ritmis,
memompa darah melalui sistem sirkulasi.
Miokardium: otot jantung
2 atrium: menerima darah
2 ventrikel: mengeluarkan darah
Katup jantung:
• Katup atrioventrikular kanan (trikuspid)
• Katup atrioventrikular kiri (bikuspid/mitral)
• Katup semilunar pada trunkus pulmonar & aorta
 DINDING JANTUNG
Endokardium
• Epitel selapis gepeng & j. ikat subendotel
Miokardium
• Otot jantung
• Sinoatrial node (pacemaker), atrioventricular node,
atrioventricular bundle (bundle of His), serat Purkinje
Epikardium (perikardium visceral)
• ~ T. adventisia
PEMBULUH DARAH
 DINDING PEMBULUH DARAH

Tunika intima
Tunika media
Tunika adventisia
 TUNIKA INTIMA
Epitel selapis gepeng (sel endotel):
• Produksi kolagen II, IV, V; lamin, endotelin, oksida nitrit, faktor
von Willebrand
• Memiliki enzim terikat membran mis: ACE (Angiotensin
Converting Enzyme)
Jar. ikat subendotel
• Jar. ikat, sedikit otot polos
Lamina elastika interna (serat elastin): pada A. muskular
merupakan komponen terluar dari tunika intima
 TUNIKA MEDIA
Lapisan paling tebal
Terdiri dari otot polos(utama), serat elastin, kolagen III,
proteoglikan
Kapiler & venula postkapiler: tunika media diganti perisit
Lamina elastika eksterna: pada A. muskular besar

 TUNIKA ADVENTISIA
Serat kolagen tipe 1
Serat elastin
 VASA VASORUM (pembuluh dari pembuluh)
- membawa metabolit ke sel sel lapisan pembuluh darah
karena pada pembuluh darah besar lapisannya terlalu tebal untuk
mendapat nutrisi secara difusi dari darah yang mengalir dala
lumennya.
- lebih banyak terdapat di pembuluh darah vena
ARTERI
- A. elastik (konduksi)
- A. muskular (distribusi)
- Arteriol
 Arteri Elastik
 Segar: kuning (elastin)
 Mis: aorta, a. karotis komunis, a. subklavia, dll
 Endotel: Weibel-Palade bodies (mengandung von Willebrand
factor: memfasilitasi koagulasi platelet)
 T. media: lamela fenestrata elastin (membran fenestrata) + otot
polos
 Lamina elastika eksterna
 Vasa vasorum
 Arteri Muskular
 T. media tebal: otot polos (utama)
 Lamina elastika interna jelas, terkadang bifid internal elastic
lamina
 Lamina elastika eksterna
 Arteriol
 Arteri dengan ø < 0,1 mm
 Pada arteriol besar masih terdapat lamina elastika interna
 Metarteriol: otot polos tidak lengkap (tidak bersambungan)
STRUKTUR SENSORIK ARTERI
1. SINUS KAROTIS
2. BADAN KAROTIS
3. BADAN AORTIK
1. Sinus karotis
• Baroreseptor, mengetahui perubahan tekanan darah
• Pada daerah a. karotis interna di bagian distal percabangan a.
karotis komunis
• T. adventisia relatif tebal + ujung saraf sensoris dari saraf
glosofaringeal (saraf kranial IX)
• T. media tipis
• Baroreseptor kecil juga terdapat pada aorta/ p. drh besar
2. Badan karotis
• Pada percabangan a. karotis komunis
• Ø 3 - 5 mm, mengandung katekolamin
• Memiliki ujung saraf kemoreseptor khusus yang memonitor
perubahan tingkat O2 & CO2 sesuai dengan perubahan
konsentrasi ion hidrogen
• Terdiri dari:
• Sel glomus (tipe I)
• Sheath cell (tipe II)
3. Badan Aortik
• Pada arkus aorta antara a. subklavia kanan & a. karotis
komunis kanan dan antara a. karotis komunis kiri & a.
subklavia kiri
• Struktur & fungsi = badan karotid
KAPILER

Struktur umum kapiler :

• Pembuluh darah terkecil


• Selapis sel endotel + lamina basal
• Perisit kontraktil
KLASIFIKASI

Continuous capillaries
• Tidak terdapat pori/fenestra
• Pada otot, saraf, j. ikat
• Taut endotel: fascia okludentes (mencegah transport molekul)
• Transport substansi : carrier-mediated transport
Kapiler fenestrata
Mempunyai pori/fenestra yang tertutup diafragma, kecuali pada
glomerulus (tanpa diafragma)
Pada pankreas, usus, kelenjar endokrin

Kapiler sinusoid
Dinding endotel & lamina basal diskontinue, fenestra besar tanpa
diafragma
Sumsum tulang, hati, limpa, organ limfoid sinusoid
VENA
Mengembalikan darah ke jantung
Pada potongan histologis: kolaps dinding tipis &
kurang elastik
Lebih banyak dari arteri, lumen >> : mengandung 70 %
total volume darah
KLASIFIKASI :

Venula dan vena kecil


• Venula ~ kapiler, ø >>
• Vena kecil(ø >1 mm), perisit berganti otot polos
• Pertukaran zat dapat terjadi di venula postkapiler, keluarnya
leukosit
Vena sedang
• Ø < 1 cm
• Tanpa l. elastika interna
Vena besar
• Mis: vena kava, v. iliaka, v. porta, dll
• J.i. subendotel tebal
• T. media umumnya berisi jaringan ikat
SISTEM PEMBULUH LIMFE

Kapiler limfatik pembuluh limfatik aferen  nodulus limfatikus


(filtrasi + limfosit) duktus limfatikus  junction vena jugular
interna & vena subklavia
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai