Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA

LEGISLATIF DALAM
KEBIDANAN
Fenny Fernando .M.Keb
LEGISLASI PELAYANAN KEBIDANAN

Peran Legislasi adalah


1. Menjamin perlindungan pada Masyarakat

pengguna jasa profesi dan profesi sendiri


2. Legislasi sangat berperan dalam pemberian

pelayanan profesional
Bidan dikatakan profesional memenuhi beberapa
kriteria :

1. Mandiri
2. Peningkatan Kompetensi
3. Praktek Berdasarkan evindence Based
4. Penggunaan berbagai sumber informasi
Ada beberapa hal menjadi sumber ketidakpuasan
pasien / masyarakat

1. Pelayanan yang aman


2. Sikap petugas kuran baik
3. Komunikasi yang kurang
4. Kesalahan prosedur
5. Sarana kurang baik
6. Tidak adanya penjelasan atau bimbingan,
informasi, pendidikan kesehatan
LEGISLASI
Adalah Proses pembuatan undang-undang atau
penyempurnaan perangkat hukum yang sudah
ada melalui serangkaian kegiatan sertifikasi
(Pengaturan kompetensi)Registrasi (Pengaturan
kewenanngan)dan Lisensi (penyelenggaraan
kewenangan)
Tujuan
Memberikan perlindungan kepada masyarakat
terhadap pelayanan yang telah diberikan.
Bentuk Perlindungan
1. mempertahankan Kualitas pelayanan
2. Memberikan kewenangan
3. Menjamin perlindungan hukum
4. Meningkatkan profesionalime
Praktik Bidan
 Adalah Serankaian kegiatan pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu,
keluarga dan masyarakat) sesuai kewenangan dan
kemampuannya.
Model Dasar Praktek Bidan
1. Sertifikasi
 Adalah Dokumen penguasaan kompetensi tertentu
melalui kegiatan pendidikan formal atau non
formal (pendidikan berkelanjutan)
 Lembaga Non formal misalnya organisasi profesi,
rumah sakit LSM bidang kesehatan yang
akreditasinya ditentukan oleh profesi
 Sertifikasi pendidikan formal adalah izajah
diperoleh melalui ujian nasional
bentuk kelulusan ada 2
1. Izajah merupakan dokumentasi penguasaan
kompetensi tertentu, mempunyai kekuatan hukum
atau sesuai peraturan perundangan yang berlaku
dan diperoleh dari pendidikan formal
2. Sertifikat Dokumen penguasaan kompetensi
tertentu, bisa diperoleh dari kegiatan pendidikan
formal atau pendidikan berkelanjutan
Tujuan Sertifikasi
1. Melindungi masyarakat pengguna jasa profesi
2. Meningkatkan mutu pelayanan
3. Pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan
2. Registrasi
 Pengertian registrasi adalah Sebuah proses diman
seorang tenaga profesi harus mendaftarkan dirinya
pada suatu badan tertentu secara periodik guna
mendapatkan kewenagnan dan hak untuk
melakukan tindakan profesionalnya setelah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan
oleh badan tersebut
Lanjutan
 Registrasi Bidan adalah Proses pendaftaran,
pendokumentasian dan pengakuan terhadap biadan,
setelah dinyatakan memenuhi minimal kompetensi
inti atau standar penampilan minimal yang
ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental
mampu melaksankan praktik profesinya
 Tujuan adalah Melindungai masyarakat dari mutu
pelayanan profesi
REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK

 Setiap Bidan wajib teregistrasi yang ditunjukkan dengan STR


yang diberikan oleh Konsil Kebidanan setelah memenuhi
persyaratan
 Persyaratan sebagaimana dimaksud meliputi:
 memiliki ijazah pendidikan Kebidanan;
 memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
 memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
 memiliki surat pernyataan telah mengucapkan
sumpah/janji profesi; dan
 membuat pernyataan tertulis untuk mematuhi dan
melaksanakan ketentuan etika profesi.
Lanjutan…
REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK

 STR berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diregistrasi ulang setiap 5 (lima) tahun sekali.
 Persyaratan untuk registrasi ulang meliputi:
 memiliki STR lama;
 memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;

 memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;

 membuat pernyataan tertulis mematuhi dan melaksanakan

ketentuan etika profesi;


 telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi; dan

 memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan,

pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya.


 Konsil Kebidanan harus menerbitkan STR paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
pengajuan STR diterima.
Lanjutan…
REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK

Bidan yg akan menjalankan Praktik Kebidanan


wajib memiliki Izin Praktik  Diberikan dalam
bentuk SIPB oleh Pemerintah Kab/Kota atas
rekomendasi pejabat kesehatan berwenang di
Kabupaten/Kota tempat Bidan menjalankan
praktiknya.

Untuk mendapatkan SIPB, Bidan harus melampirkan:


- salinan STR yang masih berlaku
- rekomendasi dari Organisasi Profesi;
- surat pernyataan memiliki tempat praktik atau surat
keterangan dari pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Lanjutan…
REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK

Bidan vokasi diberikan izin untuk melakukan Praktik Kebidanan di


Fasilitas Pelayanan Kesehatan (RS, puskesmas, pustu, polindes,
praktik Bidan mandiri dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya)

Bidan profesi diberikan izin untuk melakukan Praktik Bidan Mandiri


(perorangan atau berkelompok) dan Praktik Kebidanan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.

SIPB berlaku hanya untuk 1 (satu) tempat Praktik Kebidanan.


Bidan paling banyak mendapatkan 2 (dua) SIPB.
3. LISENSI
 Adalah Proses administrasi yang dilakukan oleh
pemerintah atau yang berwenang berupa surat ijin
praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang
telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri
 Tujuan melindungi masyarakat dari pelayanan
profesi

Anda mungkin juga menyukai