Anda di halaman 1dari 55

UAS

PKn
Ahmad Nur Fitrianto/29
Materi

2. Esensi dan Urgensi


1. Hakikat Pendidikan 3. Urgensi Integrasi
Identitas Nasional sebagai
Kewarganegaraan dalam Nasional sebagai Salah Satu
Salah Satu Determinan
Mengembangkan Kemampuan Parameter Persatuan dan
Pembangunan Bangsa dan
Utuh Sarjana dan Profesional Kesatuan Bangsa
Karakter

5. Nilai dan Norma 6. Harmoni Kewajiban dan Hak


4. Urgensi sebagai Salah
Konstitusional UUD NKRI Negara dan Warga Negara dalam
Satu Parameter Persatuan
1945 dan Ketentuan Perundang Demokrasi yang Bersumbu pada
dan Kesatuan Bangsa
– Undangan dibawah UUD Kedaulatan Rakyat dan Musyawarah
1945 untuk Mufakat
Materi

7. Dinamika Historis 8. Hakikat, Instrumentasi dan 9. Hakikat, Intsrumentasi,


Konstitusional, sosial politik, Praksis Demokrasi dan Praktis Demokrasi
kurtural, serta konteks Berlandaskan Pancasila Berlandaskan Pancasila
kontemporer penegakan hukum UUD NRI 1945 UUD NKRI 1945

12. Dinamika Historis dan Wawasan


10. Dinamika Historis Wawasan 11. Urgensi dan Tantangan Nusantara sebagai Konsepsi dan
Nusantara sebagai Konsepsi dan Ketahanan Nasional dan Bela Pandangan Kolektif Kebangsaan
Pandangan Kolektif Kebangsaan Negara bagi Indonesia dalam Indonesia dalam Konteks Pergaulan
Indonesia dalam Konteks Membangun Komitmen
Dunia
Pergaulan Dunia Kolektif Kebangsaan
01
HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARNEGARAAN DALAM
MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN UTUH
SARJANA DAN PROFESIONAL
A. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN
DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
UTUH SARJANA DAN PROFESIONAL

Salah satu isi dari pernyataan Declaration of


Human Right adalah hak kemerdekaan
pendidikan dan pengajaran, serta setiap orang
berhak memilih pendidikan sesuai dengan
kebutuhan/ keinginannya.
Pasal 31 ayat 1 : “Setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan”.
Pasal 31 ayat 2 : “Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya
B. Alasan Diperlukannya
Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan dapat


mengajarkan siswa untuk mampu memahami
dan melaksanakan hak dan kewajiban secara
sopan, santun, jujur dan demokratis serta
ikhlas sebagai warga negara Republik
Indonesia yang bertanggung jawab bersama.
. C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis,
dan Politik tentang pendidikan

Secara historis, pendidikan kewarganegaraan dalam


arti substansi telah dimulai jauh sebelum Indonesia
diproklamasikan sebagai negara merdeka. Akhirnya
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Aspek sosiologis diperlukan adanya proses pendidikan
dan pembelajaran bagi warga negara yang dapat
memelihara semangat perjuangan kemerdekaan, rasa
kebangsaan, dan cinta tanah air. Secara politis,
pendidikan kewarganegaraan mulai dikenal dalam
pendidikan sekolah dapat digali dari dokumen
kurikulum sejak tahun 1957.
D. Membangun Argumen tentang Dinamika
dan Tantangan Pendidikan
Kewarganegaraan

Dapat diketahui bahwa dinamika dan tantangan yang


dihadapi Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia
sangat tinggi, sehingga berkembang begitu cepat.
Pendidikan kewarga negaraan tentunya juga perlu
disesuaikan dengan Konstitusi yang berlaku ,guna
membentuk warga negara yang baik,Pendidikan
Kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada
konstitusi Negara yang bersangkutan,tetapi juga
tergantung pada tuntutan Perkembangan zaman dan
masa depan.
ESENSI DAN URGENSI
02
IDENTITAS NASIONAL
SEBAGAI SALAH SATU
DETERMINAN
PEMBANGUNAN BANGSA
DAN KARAKTER
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi
Nasional

Menurut Kaelan (2007), identitas nasional


pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-
nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation)
dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri
yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lain dalam kehidupannya.
B. Alasan Diperlukannya Identitas
Nasional

• Pentingnya • Menumbuhkan rasa


mempertahankan kebanggaan setiap
eksistensi bangsa warga negara

• Tantangan jaman dan


• Menjadikan
persaingan dunia
bangsa Indonesia
internasional
memiliki jati diri
C. Identitas Nasional Negara Republik
Indonesia

Bendera negara Lambang Negara


A D
sang Merah Putih Garuda Pancasila

B Bahasa Indonesia Lagu Kebangsaan E


Indonesia Raya

C F
Semboyan Negara Dasar Falsafah
Bhineka Tunggal Ika Negara Pancasila
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Identitas Nasional Indonesia

● Globalisasi adalah suatu perubahan sosial


Dalam Bentuk Semakin Bertambahnya
Keterkaitan antara masyarakat dengan
faktorfaktor yang terjadi akibat
transkulturasi dan Perkembangan
teknologi modern.
● Istilah globalisasi sering diidentikkan
dengan :
• Internasionalisasi
• Liberalisasi
• Universalisasi
• Westernisasi atau Amerikanisasi
• De-Teritorialisasi
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pembentukan Identitas Nasional :

Primordial Sejarah
A D

B Sakral Bhineka Tunggal Ika E

C F
Tokoh Perkembangan
Ekonomi
F. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Identitas
Nasional Indonesia

Agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa


lain. Apabila kita sudah dikenal oleh bangsa
lain maka kita dapat melanjutkan perjuangan
untuk mampu eksis sebagai bangsa sesuai
dengan fitrahnya.
03
INTEGRASI NASIONAL
A. Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional

Integrasi berasal dari Bahasa Inggris


“integrate” yang artinya menyatupadukan,
mempersatukan atau menggabungkan. Kata
nasional berasal dari Basa Inggris “nation”
yang artinya bangsa. Integrasi nasional adalah
hasrat dan kesadaran untuk Bersatu sebagai
suatu bangsa yaitu bangsa Indonesia.
B. Jenis Integrasi Nasional

• Integrasi Asimilasi
• Integrasi Akulturasi
• Integrasi Normatif
• Integrasi Instrumental
• Integrasi Ideologis
• Integrasi Fungsional
• Integrasi Koersif
C. Integrasi
versus
Disintegrasi
Kebalikan dari integrasi adalah
disintegrasi. Jika integrasi berarti
penyatuan, keterpaduan antar elemen
atau unsur yang ada didalamnya, maka
disintegrasi dapat diartikan
ketidakpaduan, keterpecahan di antara
unsur yang ada.
D. Faktor yang menjadi Pembentuk
Integrasi

01 Rasa Senasib dan


Seperjuangan 03 Faktor Rasa Cinta Tanah
Air

02 Faktor Keinginan untuk


Bersatu 04 Wujud Idiologi Nasional
04
Urgensi Integrasi Nasional
sebagai Salah Satu Parameter
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
A. Perkembangan Sejarah
Integrasi di Indonesia
Integrasi nasional mencerminkan
proses persatuan orang-orang dari
berbagai wilayah yang berbeda, atau
memiliki berbagai perbedaan baik
etnisitis, sosial budaya, atau latar
belakang ekonomi, menjadi satu
bangsa terutama karena pengalaman
sejarah dan politik yang realatif sama.
B. Pengembangan Integrasi di
Indonesia

• Adanya ancaman dari luar


• Gaya politik kepemimpinan
• Kekuatan lembaga-lembaga politik
• Ideologi nasional
• Kesempatan pembangunan ekonomi
C. Mendeskripsikan Esensi dan
Urgensi Integrasi Nasional
Masyarakat yang terintegrasi dengan
baik merupakan harapan bagi setiap
negara. Sebab integrasi masyarakat
merupakan kondisi yang sangat
diperlukan bagi negara untuk
membangun kejayaan nasional demi
mencapai tujuan yang diharapkan
05
NILAI DAN NORMA
KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945
DAN KONSTITUSIONALITAS
KETENTUAN PERUNDANG-
UNDANGAN DI BAWAH UUD
A. Konsep dan Urgensi
Konstitusi

Menurut Lord James Brice, Konstitusi adalah


kerangka masyarakat dalam dunia politik
yang diatur oleh hukum, dimana hukum
menetapkan secara tetap terhadap berbagai
lembaga yang memiliki fungsi dan hak yang
diakui.
B. Dinamika dan tantangan
konstitusi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Indonesia
Melihat kembali perjalanan sejarah Indonesia
merdeka, ternyata sudah terjadi banyak
dinamika ketatanegaraan seiring berubahnya
konstitusi atau Undang-Undang Dasar yang
diberlakukan. Setelah ditetapkan satu hari
setelah proklamasi kemerdekaan, UUD NRI
1945 mulai berlaku sebagai hukum dasar
yang mengatur kehidupan ketatanegaraan
Indonesia dengan segala keterbatasannya.
C. Esensi dan urgensi
konstitusi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Indonesia
Konstitusi menjadi sesuatu yang urgen
dalam tatanan kehidupan ketatanegaraan,
karena konstitusi merupakan sekumpulan
aturan yang mengatur organisasi negara,
serta hubungan antara negara dan warga
negara sehingga saling menyesuaikan diri
dan saling bekerjasama.
06
Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara
dalam Demokrasi yang
Bersumbu pada Kedaulatan
Rakyat dan Musyawarah untuk
Mufakat
A. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Harmoni
Kewajiban Dan Hak Negara Dan Warga Negara

Hak dan kewajiban warga negara dan


Negara Kesatuan Republik Indonesia
diatur dalam undang-undang dasar
Negara Republik Indonesia yang
dimulai dari pasal 27 sampai pasal 34,
yang isi pasal tersebut terdapat hak asasi
manusia dan kewajiban dasar manusia.
C. Esensi Dan Urgensi Harmoni Kewajiban
Dan Hak Negara Dan Warga Negara

● Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak


Negara dan warga Negara dapat dipahami
dengan menggunakan pendekatan kebutuhan
warga Negara yang meliputi:
• Agama
• Pendidikan dan Kebudayaan
• Perkonomian Nasional dan Kesejahteraan Rakyat
• Pertahanan dan Keamanan
B. Alasan Diperlukan Harmoni Kewajiban
Hak Negara Dan Warga Negara

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak


dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan
karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Oleh
karena itu, diperlukannya harmoni kewajiban dan
hak Negara dan warga Negara agar terciptanya
kehidupan bernegara yang harmonis dan
berkesinambungan antara kepentingan rakyat dalam
pemenuhan hak dan kewajibannya oleh Negara.
07
DINAMIKA HISTORIS
KONSTITUSIONAL, SOSIAL POLITIK,
KUKTURAL, SERTA KONTEKS
KONTEMPORER PENEGAKAN
HUKUM YANG BERKEADILAN
A. Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum yang
Berkeadilan

Tujuan negara yang lebih luas adalah agar setiap


manusia terjamin kesejahteraannya disamping
keamanannya, dengan kata lain negara yang
memiliki kewenangan mengatur masyarakat,
perlu ikut menyejahterakan masyarakat.
B. Sumber Historis, Sosiologis Politis Tentang
Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Peraturan-peraturan hukum, baik yang


bersifat publik menyangkut kepentingan
umum maupun yang bersifat privat
menyangkut kepentingan pribadi harus
dilaksanakan dan ditegakkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
C. Membangun Argumen Tentang
Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Penegak hukum harus tahan terhadap


upaya oknum masyarakat atau pejabat
lain yang mencoba menyuap, selain itu
pemerintah perlu melakukan upaya
presentasi, dalam mendidik warga
negara termasuk melakukan pembinaan
kepada semua aparatur negara terus
menerus.
D. Esensi Urgensi Penegakan Hukum Berkeadilan
Indonesia

Penegakan hukum bertujuan untuk


mewujudkan peraturan hukum
demi terciptanya keterkaitan dan
keadilan masyarakat. 
08
HAKIKAT,
INSTRUMENTASI, DAN
PRAKSIS DEMOKRASI
INDONESIA
BERLANDASKAN
PANCASILA UUD NRI 1945
A. Membangun Argumen Tentang Dinamika dan
Tantangan Demokrasi yang Bersumber dari
Pancasila

Demokrasi Indonesia adalah demokrasi


konstitusional selain karena dirumuskan
nilai dan normanya dalam UUD 1945,
konstitusi Indonesia juga bersifat membatasi
kekuasaan pemerintahan dan menjamin hak-
hak dasar warga negara. Ihwal postur
demokrasi yang kita amati dari fungsi dan
peran lembaga yakni: MPR, DPR, dan DPD.
B. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Demokrasi
Pancasila

 Mengembangkan kehidupan yang


demokratis
 Pentingnya kehidupan yang
Demokratis
 Penerapan Demokratis dalam
pemilihan pemimpin politik dan
pejabat negara
09
HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN
PRAKTIS DEMOKRASI INDONESIA
BERLANDASKAN PANCASILA
UUD NKRI 1945
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila

Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah


demokrasi yang berdasarkan Pancasila yang
masih terus berkembang dan sifat dan ciri-
cirinya terdapat berbagai tafsiran dan
pandangan. Tanpa adanya demokrasi di suatu
negara, dan segala sesuatunya di atur oleh
pemerintah, maka hilanglah kesejahteraan
masyarakat dan kacaulah negara tersebut.
B. Latar Belakang Perlunya Kajian Pancasila
Sebagai Ideologi Negara

Sebagai warga negara, Anda perlu


memahami kedudukan Pancasila
sebagai ideologi negara karena ideologi
Pancasila menghadapi tantangan dari
berbagai ideologi dunia dalam
kebudayaan global.
DINAMIKA HISTORIS
10
WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI KONSEPSI DAN
PANDANGAN KOLEKTIF
KEBANGSAAN INDONESIA
DALAM KONTEKS
PERGAULAN DUNIA
A. Latar Belakang Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara


pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya,
dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
B. Konsep Urgensi dan Esensi Wawasan Nusantara

Esensi dari wawasan nusantara adalah


kesatuan atau keutuhan wilayah dan
persatuan bangsa, mencakup di dalamnya
pandangan akan satu kesatuan politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Konsep Wawasan Nusantara
menciptakan pandangan bahwa Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah merupakan
satu kesatuan politik, sosial budaya
C. Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara

Dinamika yang berkembang itu misalnya, jika


pada masa lalu penguasaan wilayah dilakukan
dengan pendudukan militer maka sekarang ini
lebih ditekankan pada upaya perlindungan dan
pelestarian alam di wilayah tersebut.
Tantangan yang akan dihadapi dalam
Implementasi Wawasan Nusantara di Era
Modern, salah satunya: Kesadaran Warga
Negara Pandangan Indonesia tentang Hak dan
Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
11
URGENSI DAN TANTANGAN
KETAHANAN NASIONAL DAN BELA
NEGARA BAGI INDONESIA DALAM
MEMBANGUN KOMITEN KOLEKTIF
KEBANGSAAN
A. Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional merupakan kondisi


dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan Nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun dari luar, yang
langsung maupun tidak langsung, serta
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mengejar tujuan nasionalnya.
B. Manfaat Ketahanan Bela Negara bagi Indonesia

Untuk mencapai sukses pembangunan


nasional dengan tingkat ketahanan
nasional yang kuat, kokoh dan handal
memerlukan semangat yang tinggi dan
partisipasi seluruh rakyat Indonesia
secara holistik dan berdaya guna secara
optimal.
C. Hal – Hal yang Dapat Melemahkan Ketahanan
Nasional

 Tatanan baru dunia


 Terorisme
 Perang siber
 China charm
 Laut indonesia
DINAMIKA HISTORIS
12
WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI KONSEPSI DAN
PANDANGAN KOLEKTIF
KEBANGSAAN INDONESIA
DALAM KONTEKS
PERGAULAN DUNIA
A. Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara

Dinamika yang berkembang itu


misalnya, jika pada masalalu
penguasaan wilayah dilakukan dengan
pendudukan militer maka sekarang ini
lebih ditekankan pada upaya
perlindungan pelestarian diwilayah
tersebut. Tantangan yang berubah,
misalnya adanya perubahandari
kejahatan konvensional menjadi
kejahatan didunia maya.
B. Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara

Konsep Wawasan Nusantara menciptakan pandangan


bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah merupakan
satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta
pertahanan dan keamanan atau dengan kata Lain
perwujudan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan
politik sosial budaya, ekonomi dan pertahanan dan
keamanan.
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Politik
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Ekonomi
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Sosial Budaya
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Sosial Budaya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai