Anda di halaman 1dari 55

UAS PKn

Kharisma Hana Syajida Rahmawati


(126201212214)
Materi
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Hakikat Pendidikan Esensi dan Urgensi Identitas Urgensi Integrasi Nasional
Kewarganegaraan dalam Nasional sebagai Salah Satu sebagai Salah Satu Parameter
Mengembangkan Determinan Pembangunan Persatuan dan Kesatuan
Kemampuan Utuh Sarjana Bangsa dan Karakter Bangsa
dan Profesional

Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6


Urgensi sebagai Salah Satu Nilai dan Norma Harmoni Kewajiban dan Hak
Parameter Persatuan dan Konstitusional UUD NKRI Negara dan Warga Negara dalam
Kesatuan Bangsa 1945 dan Ketentuan Demokrasi yang Bersumbu pada
Perundang – Undangan Kedaulatan Rakyat dan
dibawah UUD 1945 Musyawarah untuk Mufakat
Materi
Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9
Hakikat, Instrumentasi dan Hakikat, Instrumentasi dan Hakikat, Instrumentasi dan
Praksis Demokrasi Praksis Demokrasi Praksis Demokrasi
Berlandaskan Pancasila Berlandaskan Pancasila Berlandaskan Pancasila
UUD 1945 UUD NRI 1945 UUD NKRI 1945

Kelompok Kelompok Kelompok


10 11 12
Dinamika Historis Wawasan Urgensi dan Tantangan Dinamika Historis, dan Urgensi
Nusantara sebagai Kosenpsi dan Ketahanan Nasional dan Bela Wawasan Nusantara sebagai
Pandangan Kolektif Kebangsaan Negara bagi Indonesia dalam Kosenpsi dan Pandangan Kolektif
Indonesia dalam Konteks Membangun Komitmen Kebangsaan Indonesia dalam
Pergaulan Dunia Kolektif Kebangssaan Konteks Pergaulan Dunia
01
Hakikat Pendidikan
Kewarganegaraan
dalam
Mengembangkan
Kemampuan Utuh
Sarjana dan
A. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh
Sarjana dan Profesional
Pendidikan
Pembelajaran pengetahuan,
keterampilan yang akan diturunkan
kepada generasi selanjutnya

Kewarganegar
Keanggotaan seseorang didalam
aan
suatu negara yang digunakan
untuk berpartisipasi dalam politik

Declaration of Human
Right
Hak kemerdekaan pendidikan dan
pengajaran, serta setiap orang
berhak memilih pendidikan sesuai
dengan kebutuhan.
B. Tujuan
Diperlukannya
Pendidikan
Kewarganegaraan
Mewujudkan warga negara sadar bela negara
berlandasan pemahaman politik kebangsaan,
dan menciptakan kepekaan guna
mengembangkan jati diri dan moral bangsa
dalam peri kehidupan bangsa.
C. Menggali Sumber Historis,
dan Tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan
Secara historis, pendidikan kewarganegaraan dalam arti
substansi telah dimulai jauh sebelum Idonesia
diproklamasikan sebagai negara merdeka.

Tujuan: PKn di Indonesia senantiasa mengalami perubahan


baik istilah maupun substansi sesuai dengan perkembangan
peraturan perundangan, iptek, perubahan masyarakat, dan
tantangan global.
D. Alasan Mengapa Pendidikan
Kewarganegaraan Selalu Mengalami
Perubahan
Setiap bertambahnya zaman, maka berbeda pula
karakteristik generasi muda. Maka dari itu Pendidikan
Kewarganegaraam mengalami perubahan guna
menyesuaikan karakter anak bangsa dan supaya tidak
ketinggalam zaman. Jadi Pendidikan Kewarganegaraan
diganti sesuai kebutuhan.
Esensi dan Urgensi

02
Identitas Nasional
sebagai Salah Satu
Determinan
Pembangunan
Bangsa dan
Karakter
A. Pengertian Esensi dan Urgensi
Identitas Nasional Indonesia
Identitas nasional berasal dari kata Sedangkan kata Nasional merupakan
“Identitas” yang berarti ciri, tanda, identitas yang melekat pada kelompok
atau jati diri yang melekat pada – kelompok yang lebih besar , yang
seseorang atau sesuatu yang diikat oleh kesamaan – kesamaan, bai
membedakannya dengan yang lain. fisik seperti budaya, agama, bahasa
maupun non fisik seperti cita – cita
dan tujuan bangsa
B. Alasan Diperlukannya
Identitas Nasional
 Keberagaman suku bangsa
 Menjadikan bangsa Indonesia memiliki jati
diri
 Menumbuhkan rasa kebanggaan setiap warga
negara
 Pentingnya mempertahankan eksistensi
bangsa
 Tantangan zaman dan persaingan dunia
internasional
C. Identitas Negara
Indonesia
 Bendera Merah – Putih
 Bahasa Indonesia
 Lambang negara Garuda Indonesia
 Lagu kebangsaan Indonesia Raya
 Semboyan Bhineka Tunggal Ika
 Dasar Falsafah Negara Pancasila
D. Pengertian Globalisasi
Suatu perubahan social dalam bentuk semakin
bertambahnya keterkaitan antara masyarakat
dengan faktor – faktor yang terjadi akibat
transkulturasi dan perkembangan tekhnologi
modern
E. Istilah Globalisasi
Sering Dikaitkan dengan :
• Internasinalisasi, hubungan antar negara,
meluasnya arus perdagangan dan penanaman
modal
• Liberalisasi, pencabutan pembatasan –
pembatasan pemerintah untuk membuka
ekonomi tanpa pagar (bodeles)
• Universalisasi, ragam selera/gaya hidup
seperti pakaian, makanan, kendaraan,
diseluruh pelososk penjuru dunia
F. Hal yang Harus
Dilakukan untuk Menjaga
Identitas Bangsa
• Membangun konsesnsus masional
• Membangun dialog anar kelompok agama,
etnis dan kelas sosial
• Meneguhkan dan mengaktualisasikan
kembali nilai – nilai budaya bangsa
• Meningkatkan rasa nasionalisme dan
patriotisme
Mempengaruhi
Pembentukan Identitas
Nasioanal
• Primordiat, ikatan kekerabatan antar
kesamaan semua
• Sakral, kesamaan agama yang dipeluk
• Tokoh, seseorang yang dihormati di
lingkungan masyarakat
• Sejarah, presepsi yang sama tentang asal usul
nenek moyang
• Bhineka Tunggal Ika
• Perkembangan ekonomi
• Kelembagaan, lembaga – lembaga
pemerintahan dan politik, seperti birokrasi,
angkatan bersenjata, dan partai politik
03
Urgensi Integrasi
Nasional sebagai Salah
Satu Parameter
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
A. Pengertian Integrasi
Nasional
Penyatuan, pembaruan, keterpaduan sebagai kebulatan
dari unsur atau aspek – aspeknya
B. Jenis Integrasi Nasional

a. Integrasi Asimilasi b. Integrasi Akulturasi

c. Integrasi Normatif d. Integrasi Instrumental


C. Pentingnya Integrasi
Nasional
 Integrasi Nasional dapat menjaga persatuan dan
kesatuan dalam bangsa
 Menciptakan perdamaian baik di dalam negri maupun
dengan luar negri
D. Perbedaan
Disintegrasi dengan
Integrasi
Disintegrasi merupakan lawan dari integrasi. Perbedaannya sebagai berikut :

*Integrasi : *Disintegrasi :
- Ada keterpaduan unsur didalamnya - Ketidakpaduan unsur didalamnya
- Terjadi konsensus atau kesepakatan - Menimbulkan konflik atau perpecahan
04
Urgensi sebagai Salah
Satu Parameter
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
A. Perkembangan
Sejarah Integrasi di
Indonesia
Integrasi pada hakikatnya bersatunya suatu
bangsa yang menempati wilayah tertentu
dalam sebuah negara yang berdaulat
B. 3 Model Integrasi Menurut
Suroyo
 Integrasi Imperium Majapahit

 Integrasi Kolonial

 Integrasi Nasional Indonesia


C. Tahap Penumbuhan Kesadaran
Berbangsa
1. Masa
2. Masa 3. Masa 4. Masa
Perintis Penegas Percobaan Pendobrak

Ditandai, munculnya Ditandai dengan Ditandai dengan Ditandai dengan


organisasi Budi sumpah pemuda adanya GAPI4 proklamasi kemerdekaan
Utomo pada 20 Mei
1982
Nilai dan Norma

05
Konstitusional UUD
NKRI 1945 dan
Ketentuan Perundang –
Undangan dibawah
UUD 1945
A. Konsep dan Urgensi
Konstitusi
Konstitusi dalam Bahasa Inggris "constitution"
yang berarti membentuk, pembentukan.
Dimaksud dengan membentuk suatu negara.
Dalam arti luas, konstitusi merupakan peraturan,
baik tertulis maupun tidak
B. Fungsi Konstitusi bagi
Suatu Negara
• Membatasi/mengendalikan kekuasaan
penguasa agar dalam menjalankan
kekuasaanya tidak bersikap sewenang –
wenang terhadap rakyatnya
• Memberi suatu rangka dan dasar hukum
untuk perubahan masyarakat
• Sebagai landasan penyelenggaraan negara
menurut suatu sistem ketenagakerjaan
tertentu
06
Harmoni Kewajiban dan
Hak Negara dan Warga
Negara dalam Demokrasi
yang Bersumbu pada
Kedaulatan Rakyat dan
Musyawarah untuk
A. Alasan Diperlukannya Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan
Warga Negara
Setiap warga negara memiliki hak dab kewajiban untuk
mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada
kenyataannya banyak warga negara yang belum
merasakan kesejahteraan dalm menjalani kehidupan. Jika
keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan
antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu ada,
maka tidak akan terjadi kesenjangan sosial yang
berkepanjangan
B. Sumber Politik tentang Harmoni
Kewajiban dan Hak Warga Negara

Indonesia
Sumber Historis
• Sumber Sosiologis
• Sumber Politik
C. Kebutuhan Warga

Negara
Agama
• Pendidikan dan Kebudayaan
• Perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat
• Pertahanan dan keamanan
07
Hakikat, Instrumentasi
dan Praksis Demokrasi
Berlandaskan Pancasila
UUD 1945
A. Konsep dan Urgensi
Penegakan Hukum yang
Berkeadilan
Tujuan negara yang lebih luas adalah agar
setiap manusia terjaminkesejahteraannya
disamping keamanannya. Dengan kata
lain, negara yang memiliki kewenangan
mengatur masyarakat, perlu ikut
menyejahterakan masyarakat. 
B. Sumber Historis,
Sosiologis,, Politis Tentang
Penegakan Hukum yang
Berkeadilan
Peraturan-peraturan hukum, baik yang
bersifat publik menyangkut kepentingan
umum maupun yang bersifat privat
menyangkut kepentingan pribadi harus
dilaksanakan dan ditegakkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
C. Membangun Argumen
Tentang Penegakan Hukum
yang Berkeadilan Indonesia
Penegak hukum harus tahan terhadap upaya
oknum masyarakat atau pejabat lain yang
mencoba menyuap, selain itu pemerintah
perlu melakukan upaya presentasi, dalam
mendidik warga negara termasuk
melakukan pembinaan kepada semua
aparatur negara terus menerus.
D. Esensi Urgensi Penegakan
Hukum Berkeadilan
Indonesia
Penegakan hukum bertujuan untuk
mewujudkan peraturan hukum
demi terciptanya keterkaitan dan
keadilan masyarakat. 
08
Hakikat,
Instrumentasi dan
Praksis Demokrasi
Berlandaskan
Pancasila UUD NRI
1945
A. Membangun Argumen
Tentang Dinamika dan
Tantangan Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi
konstitusional selain karena dirumuskan nilai
dan normanya dalam UUD 1945, konstitusi
Indonesia juga bersifat membatasi kekuasaan
pemerintahan dan menjamin hak-hak dasar
warga negara. Ihwal postur demokrasi yang kita
amati dari fungsi dan peran lembaga yakni:
MPR, DPR, dan DPD.
B. Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Demokrasi
Pancasila
 Mengembangkan kehidupan yang
demokratis
 Pentingnya kehidupan yang Demokratis
 Penerapan Demokratis dalam pemilihan
pemimpin politik dan pejabat negara
09
Hakikat, Instrumentasi dan
Praksis Demokrasi
Berlandaskan Pancasila
UUD NKRI 1945
A. Menulusuri Konsep dan
Urgensi Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila
Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah
demokrasi yang berdasarkan Pancasila yang masih
terus berkembang dan sifat dan ciri-cirinya terdapat
berbagai tafsiran dan pandangan. Tanpa adanya
demokrasi di suatu negara, dan segala sesuatunya
di atur oleh pemerintah, maka hilanglah
kesejahteraan masyarakat dan kacaulah negara
tersebut.
B. Latar Belakang Perlunya
Kajian Pancasila Sebagai
Ideologi Pancasila
Sebagai warga negara, Anda perlu
memahami kedudukan Pancasila sebagai
ideologi negara karena ideologi Pancasila
menghadapi tantangan dari berbagai ideologi
dunia dalam kebudayaan global.
10
Dinamika Historis
Wawasan Nusantara
sebagai Kosenpsi dan
Pandangan Kolektif
Kebangsaan Indonesia
dalam Konteks
Pergaulan Dunia
A. Latar Belakang
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan lingkungannya, dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
B. Konsep Urgensi dan
Esensi Wawasan
Nusantara
Esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan atau
keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup di
dalamnya pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Konsep Wawasan
Nusantara menciptakan pandangan bahwa Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan
politik, sosial budaya.
C. Dinamika dan
Tantangan Wawasan
Nusantara
Dinamika yang berkembang itu misalnya, jika pada masa lalu
penguasaan wilayah dilakukan dengan pendudukan militer maka
sekarang ini lebih ditekankan pada upaya perlindungan dan
pelestarian alam di wilayah tersebut.

Tantangan yang akan dihadapi dalam Implementasi Wawasan


Nusantara di Era Modern, salah satunya: Kesadaran Warga Negara
Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Urgensi dan

11
Tantangan
Ketahanan Nasional
dan Bela Negara
bagi Indonesia
dalam Membangun
Komitmen Kolektif
Kebangssaan
A. Pengertian Ketahanan
Nasional
Ketahanan Nasional merupakan kondisi
dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan Nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun dari luar, yang langsung
maupun tidak langsung, serta membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
nasionalnya.
B. Manfaat Ketahanan Bela
Negara Bagi Indonesia
Untuk mencapai sukses pembangunan
nasional dengan tingkat ketahanan nasional yang
kuat, kokoh dan handal memerlukan semangat
yang tinggi dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia
secara holistik dan berdaya guna secara optimal.
C. Hal-Hal yang Dapat
Melemahkan Ketahanan
Nasional
 Tatanan baru dunia
 Terorisme
 Perang siber
 China charm
12
Dinamika Historis, dan
Urgensi Wawasan
Nusantara sebagai Kosenpsi
dan Pandangan Kolektif
Kebangsaan Indonesia
dalam Konteks Pergaulan
Dunia
A. Dinamika dan Tantangan
Wawasan Nusantara
Dinamika yang berkembang itu misalnya, jika pada
masalalu penguasaan wilayah dilakukan dengan
pendudukan militer maka sekarang ini lebih
ditekankan pada upaya perlindungan pelestarian
diwilayah tersebut. Tantangan yang berubah,
misalnya adanya perubahandari kejahatan
konvensional menjadi kejahatan didunia maya.
B. Esensi dan Urgensi Wawasan
Nusantara
Konsep Wawasan Nusantara menciptakan pandangan bahwa
Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan
politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan atau
dengan kata Lain perwujudan wawasan nusantara sebagai satu
kesatuan politik sosial budaya, ekonomi dan pertahanan dan
keamanan.
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial
Budaya
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial
Budaya
Terimakas
ih!

Anda mungkin juga menyukai