0229b 11. Ir. Jojo - Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek
0229b 11. Ir. Jojo - Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek
PELAKSANAAN PROYEK
IR. JOJO BAGIO NUGRAHA DIPL.SE, M.ENG.
JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
TENAGA KERJA
BIAYA
ALAT
BAHAN BAKU
METODE PELAKSANAAN
WAKTU YG DIBUTUHKAN
OLEH SETIAP AKTIVITAS.
JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
UNTUK
MENENTUKAN DAN
UPDATING MENETAPKAN:
1. Waktu pelaksanaan
JADWA 2. Item Pekerjaan
L 3. Alokasi Sumber daya
PELAK yg digunakan
PROYEK SANAA
N
PROYE
MENUNJUKKAN:
K
1. Bagaimana pekerjaan tsb
akan dilaksanakan
2. Untuk menentukan
MONITORING
pelaksanaan proyek
PENTINGNYA JADWAL KEGIATAN
Jika jadwal SALAH Pelaksanaan TIDAK BERJALAN LANCAR
Proyek bisa GAGAL
JADWAL PELAKSANAAN
PROYE
PROYE K
K
Diperlukan orang
yang berpengalaman
dalam penjadwalan
pada pelaksanaan
proyek sebelumnya
MONITORING
UPDATING
MANFAAT JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
ATURAN:
Satu kegiatan
hanya boleh
diwakili satu
anak panah
PEMBUATAN DIAGRAM PERT
KEGIATAN.
WAKTU
A 10
B. 8
C. 12 10 D 35
D 22 2 13 22 5 35
A E
E 27 10 27 H
8
F. 7 15
0 B 8
8 50
F I
G. 15 1 3 6 20
0 8 8 7 30 DM2 50
H. 8 C J
I. 20 12 DM1 15
J. 15
12
4 G
15 7 35
20 35
JALUR KRITIS
Jalur Kritis dilakukan dengan menghitung waktu mulai tercepat
(ES) untuk masing-masing kegiatan dan waktu selesai terlama
(LF)
Jalur kritis terjadi jika memiliki ES dan LF sama
SLACK
Slack menunjukkan waktu kegiatan yang dapat ditunda tanpa
mempengaruhi total waktu penyelesaian dari seluruh proyek
Tunjukkan jalur kritis pada proyek tsb
10 D 35
2 13 22 5 35
A E
10 27 H
8
0 B 8 15
8 50
F I
1 3 6 20
0 8 8 7 30 DM2 50
C J
DM1 15
12
12
4 G
15 7 35
20 35
SLACK 5
Slack menunjukkan waktu kegiatan yang dapat ditunda tanpa
mempengaruhi total waktu penyelesaian dari seluruh proyek
SLACK = LS - ES LS = LF - WKT
Hitung waktu yang masih dapat ditunda (Slack) pada setiap kegiatan proyek dibawah ini
tanpa m-pengaruhi waktu penyelesaian seluruh proyek SLACK
0 A SL = LF – WK = 13 – 10 = 3 3
B SL = LF – WK = 8 – 8 = 0 0
C SL = LF – WK = 20 – 12 = 8 8
D SL = LF – WK = 35 – 22 = 13 3
E SL = LF – WK = 35 – 27 = 8 0
F SL = LF – WK = 30 – 7 = 23 15
G SL = LF – WK = 35 – 15 = 20 8
H SL = LF – WK = 50 – 8 = 42 7
I SL = LF – WK = 50 – 20 = 30 15
J SL = LF – WK = 50 – 15 = 35 0
MANFAAT DIAGRAM PERT
MEMUAT INFOMASI:
1. Jangka waktu penyelesaian proyek.
2. Kemungkinan penyelesaian proyek sebelum tanggal yang ditentukan.
3. Tahapan kegiatan yang kritis, yang dapat berdampak langsung terhadap
waktu penyelesaian proyek.
4. Kegiatan yang memiliki tengat waktu relative longgar yang seharusnya
dapat dikelola sebagai tambahan waktu bagi tahapan kegiatan kritis.
5. Tanggal kegiatan dimulai dan tgl kegiatan berahir.
4. KURVA S
• Kurva S adalah sebuah grafik yang dikembangkan oleh Warren T. Hanum atas
dasar pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal hingga akhir
proyek.
• Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu dan
bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai presentasi kumulatif dari seluruh
kegiatan proyek.
• Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek
dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana. Dari sinilah diketahui
apakah ada keterlambatan atau percepatan jadwal proyek. Indikasi tersebut dapat
menjadi informasi awal untuk melakukan tindakan koreksi dalam proses
pengendalian jadwal.
KURVA S
• Pada pembuatan Kurva S, jumlah persentasi kumulatif bobot masing-masing
kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyek diplotkan terhadap sumbu
vertical sehingga bila hasilnya dihubungkan dengan garis akan membentuk kurva
S.
• Filosofi bentuk S terjadi karena volume kegiatan pada bagian awal biasanya masih
sedikit, kemudian pada pertengahan meningkat dalam jumlah cukup besar lalu
pada akhir proyek volume kegiatan kembali mengecil atau sedikit.
• Pada penentuan bobot pekerjaan, pendekatan yang dilakukan dapat berupa
perhitungan persentase berdasarkan biaya per item pekerjaan dibagi total anggaran
atau berdasarkan volume rencana dari komponen kegiatan terhadap volume total
kegiatan.
CONTOH KURVA “ S ”
HAL-HAL YANG PERLU DI CERMATI DARI KURVA S
Kurva S tidak selalu menggambarkan kemajuan fisik proyek aktual
dilapangan