ASSALAMU’ALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

PENGARUH BEBAN KERJA DAN PENGALAMAN

AUDITOR TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL
AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)
KOTA MAKASSAR

MUHAMMAD ARIF SUHARMAN

2013 30 211
 LATAR BELAKANG

UU RI NO. 5
TAHUN 2011
AKUNTAN CURRENT CASES –
PUBLIK AUDIT BEBERAPA FAKTOR
ENFORCEMENT YANG
PROCEDURE FRC MEMPENGARUHI
DISEBABKAN SIKAP SKEPTISME
KURANGNYA SIKAP PROFESIONAL
SPAP SEKSI SKEPTISME AUDITOR
230.07 PROFESIONAL
SKEPTISME
PROFESIONAL
 RUMUSAN MASALAH
APAKAH BEBAN KERJA DAN PENGALAMAN AUDITOR BERPENGARUH TERHADAP SKEPTISME
PROFESIONAL AUDITOR?

APAKAH BEBAN KERJA BERPENGARUH TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR?

APAKAH PENGALAMAN AUDITOR BERPENGARUH TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR?

 TUJUAN PENELITIAN
UNTUK MENGANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP SKEPTISME
PROFESIONAL AUDITOR

UNTUK MENGANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR

UNTUK MENGANALISIS PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL

AUDITOR
MANFAAT PENELITIAN

MANFAAT TEORITIS MANFAAT PRAKTIS

 TINJAUAN TEORITIS

AUDITING
AUDITOR
MULYADI (2002)
JENIS-JENIS AUDITOR
ARENS et al (2015)

 SKEPTISME
PROFESIONAL  BEBAN KERJA  PENGALAMAN
AUDITOR
ISA (INTERNATIONAL GARTNER DAN MURPHY
STANDARDS ON (1997) STANDAR AUDIT 230.6C
AUDITING) LONGO (2017) ARENS et al (2015)
ARENS et al (2015)
 INDIKATOR  INDIKATOR
 INDIKATOR
 PENELITIAN TERDAHULU
suraida (2005) Pengaruh etika (X1), kompetensi (X2), pengalaman audit Dharmadiaksa dan Pengaruh Independensi (X1) Dan
(X3) dan risiko audit (X4) terhadap skeptisisme profesional Utama (2017) Pengalaman Auditor (X2) Pada
auditor (Y1) dan ketepatan pemberian opini akuntan publik Skeptisisme Profesional Auditor (Y1)
(Y2) Serta Implikasinya Pada Kualitas
Audit (Y2)

Faradina (2016) Pengaruh Beban Kerja (X1), Pengalaman Audit (X2) Dan Suryandari dan Yuesti Professional Scepticism and
Tipe Kepribadian (X3) Terhadap Skeptisme Profesional (Y1) (2017) Auditors Ability to Detect Fraud
Dan Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan Based on Workload and
(Y2) Characteristics of Auditors

Novita (2015) Pengaruh pengalaman (X1), beban kerja (X2) dan pelatihan Enofe, Ukpebor, dan The Effect of Accounting Ethics in
(X3) terhadap skeptisme (Y1) dan kemampuan auditor Ogbomo (2015) Improving Auditor Professional
dalam mendeteksi kecurangan (Y2) Scepticism

Attamimi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Skeptisme Profesional

Riduwan (2015) Auditor
 KERANGKA KONSEPTUAL
Indikator:

1. rata-rata jumlah penugasan audit yang telah

dilakukan oleh auditor selama satu tahun.

Sumber: Nasution dan Fitriany (2012) dalam

Faradina (2016)

Beban Kerja (X1)

Skeptisme Profesional
Auditor (Y)

Pengalaman Auditor (X2)

Indikator:
1. a questioning mind
Indikator: 2. the suspension of judgment
1. Lamanya bekerja sebagai auditor 3. a search for knowledge
4. interpersonal understanding
2. Banyaknya assignment yang ditangani
5. self-confidence
Sumber: Suraida (2005)
6. self-determination
Sumber: Model HEP dalam Noviyanti (2008)
 HIPOTESIS

H1 : BEBAN KERJA DAN PENGALAMAN AUDITOR BERPENGARUH SECARA SIMULTAN TERHADAP

SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR

H2 : BEBAN KERJA BERPENGARUH TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR

H3 : PENGALAMAN AUDITOR BERPENGARUH TERHADAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR

 METODE PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN
PENDEKATAN
PENELITIAN
WAKTU PENELITIAN

NONPROBABILITY
POPULASI
SAMPLING
SAMPEL JENUH
39 AUDITOR
39 AUDITOR
 METODE PENELITIAN
METODE PENGUMPULAN DATA

BENTUK PENGUMPULAN
JENIS DATA
DATA

TEKNIK PENGUMPULAN
SUMBER DATA
DATA
 METODE PENELITIAN
DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL

BEBAN KERJA (X1)

VARIABEL INDEPENDEN
PENGALAMAN
AUDITOR (X2)

SKEPTISME
VARIABEL DEPENDEN PROFESIONAL AUDITOR
(Y)
METODE PENELITIAN

UJI INSTRUMEN

UJI VALIDITAS UJI RELIABILITAS

 METODE PENELITIAN
UJI ASUMSI KLASIK

UJI UJI
UJI NORMALITAS
MULTIKOLINEARITAS HETEROSKEDASTISITAS

METODE ANALISIS

ANALISIS STATISTIK
ANALISIS DESKRIPTIF
INFERENSIAL
 METODE PENELITIAN
UJI HIPOTESIS

UJI ANALISIS LINEAR

UJI SIMULTAN (F)
BERGANDA

UJI KOEFISIEN DETERMINASI

UJI PARSIAL (t)
(R2)