Anda di halaman 1dari 28

TATA RUANG

DAN
PEMBANGUNAN
WILAYAH
TATA RUANG WILAYAH

2
Permasalahan Tata Ruang dalam
Pembangunan di Indonesia
• Luas wilayah negara kepulauan Indonesia 5.193.250 km²
• Wilayah kepulauan 13.446 pulau
• Memiliki banyak kota besar di masing-masing provinsi
• Pembangunan memusat di Ibukota provinsi
• Kesenjangan pembangunan antar wilayah
Tata ruang wilayah adalah suatu
proses yang melibatkan banyak pihak
dengan tujuan agar penggunaan ruang
itu memberikan kemakmuran yang
sebesar-besarnya kepada masyarakat
dan terjaminnya kehidupan yang
berkesinambungan

4
Landasan penataan ruang wilayah
di Indonesia
Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24
Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
wilayah dilakukan pada Tingkat Nasional,
Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Rumusan Tata Ruang

01 02 03 04

Wilayah Wilayah Jaringan Penataan


Lindung Budidaya dan Sarana dan Wilayah
Penggunaan Prasarana Konservasi
Lahan
Tujuan Pemanfaatan Ruang

Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, tujuan


pemanfaatan ruang adalah keterpaduan, keselarasan,
keberlanjutan, keberdayagunaan dan
keberhasilgunaan, keterbukaan, kebersamaan dan
kemitraan, perlindungan kepentingan umum,
kepastian hukum dan keadilan, serta akuntabilitas.
Struktur dan Pola
Ruang Wilayah
Struktur ruang wilayah
menggambarkan pola pemanfaatan
ruang dan kaitan antara berbagai
ruang berdasarkan pemanfaatan serta
hierarki pusat permukiman dan pusat
pelayanan.

Pola pemanfaatan ruang wilayah adalah


tergambarkannya pemanfaatan ruang secara
menyeluruh
Rencana Tata Ruang Wilayah memuat :
Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penetapan akwasan strategis
Penataan ruang wilayah kota kota

Arahan pemanfaatan ruang


Rencana struktur ruang wilayah wilayah kota
kota Berisi indikasi program utama
jangka menengah lima tahun
Meliputi sistem perkotaan terkait
Kawasan perdesaan dan sistem
ajringan prasarana wilayah kota
Ketentuan pengendalian
pemanfaatan ruang wilayah kota
Rencana pola ruang wilayah Berisi ketentuan umum peraturan
kota zonasi, ketentuan perizinan,
Meliputi Kawasan lindung dan ketentuan insentif dan disinsentif,
Kawasan budidaya kota serta arahan sanksi
PEMBANGUNAN WILAYAH

13
SDM MODAL DASAR
BERKUALITAS PEMBANGUNAN
Arah kebijakan pembangunan harus
lebih meningkatkan pendayagunaan
sumber daya manusia, sumber daya
alam, serta pembangunan lainnya
dengan tetap memperhatikan dan
memelihara kelestarian dan
keseimbandan lingkungan hidup.

SDA
BERLIMPAH
Perencanaan pembangunan wilayah
adalah suatu pemanfaatan ruang
wilayah dengan cara mengoptimalkan
aktifitas serta fungsi wilayah tersebut
untuk melakukan suatu pengembangan
potensi wilayah tersebut.
Faktor Penentu Wilayah Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi Laju Pertumbuhan Perkembangan Permukiman
Penduduk
Dengan cara melihat angka Dengan melihat angka Dengan melihat perkembangan
pertumbuhan ekonomi dari pertumbuhan penduduk perubahan penggunaan lahan
waktu ke waktu dari waktu ke waktu menjadi permukiman

Tingkat Pendidikan dan


Penggunaan Teknologi Budaya Masyarakat
Pengetahuan Masyarakat
Dengan cara melihat Dengan melihat Dengan cara melihat
tingkat pendidikan perkembangan kemampuan budaya yang berkembang
teknologi yang digunakan dalam masyarakat
masyarakat

Pembangunan Wilayah di Indonesia pada awalnya menerapkan pendekatan kutub


pertumbuhan perencanaan yang sentralis.
PEMBANGUNAN PERDESAAN
Pendekatan
Spasial
Unsur Penting dalam
Pembangunan Pedesaan
Kawasan
Terpilih Pusat
1. Pusat Pengembangan
2. Wilayah Pengaruh Desa (KTP2D)
Desa Pusat
3. Jaringan Transfortasi Pertumbuhan
(DPP) Agropolitan
Distrik
Arah Pembangunan Perdesaan
Pemantapan Ketahanan Pangan

Penciptaan Kegiatan Ekonomi Lokal Beragam

Peningkatan dan Memperluas Lapangan Pekerjaan

Penguatan Kelembagaan Desa

Peningkatan Partisipasi masyarakat

Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup Perdesaan


PEMBANGUNAN PERKOTAAN
Tingkat Perekonomian
yang Merata

Keseimbangan
Pembangunan

Kelestarian Lingkungan
Hidup

Optimalisasi Pemanfaatan
Ruang

Indikator Keberhasilan Pembangunan Kota


Penyediaan Sarana dan Prasarana Kota

Perumahan
Fasilitas Pendidikan
Bank Fasilitas Kesehatan
Terminal Pertokoan Fasilitas Keamanan
Jalan Pasar Hotel Fasilitas Olahraga
Jembatan Hotel Restoran
Tempat tinggal Air Bersih Restoran
Tempat bekerja Area parkir
Sistem Transfortasi Taman Kota
Rekreasi Fasilitas
Fasilitas Sosial
Sarana Ekonomi
Prasarana Perkotaan
Fungsi Kota Perkotaan
Pola Pembangunan Kota
Aspek Aspek Kegiatan Aspek Tingkat
Topografi Ekonomi Perkembangan
• Kota • Kota • Eopolis
Pegunungan Pariwisata • Polis
• Kota Dataran • Kota Industri • Metropolis
Tinggi • Kota • Megalopolis
• Kota Dataran Perdagangan • Tryanopolis
Rendah • Nekropolis
• Kota Pesisir
THANK YOU

YULIANI TAUFIK

08562188148

geografisensei@gmail.com

geografi-punyacerita.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai