Anda di halaman 1dari 36

Aset Tetap

Dosen :
Mukhlizul Hamdi, SE, MSi, Ak.
1
Definisi
• Aset tetap adalah aset berwujud yg dimiliki
utk digunakan dlm produksi atau penyediaan
brg/jasa digunakan lebih dari satu periode
(SAK-ETAP, 2009)
• Aset tetap adalah harta berwujud yg dpt
disusutkan dan terletak atau berada di
Indonesia, dimiliki dan dipergunakan utk
mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan yg merupakan objek pajak serta
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 th.
2
Perolehan
• Aset tetap yg diperoleh dg pembelian dlm bentuk
siap pakai dicatat sejumlah harga beli ditambah dg
biaya-biaya yg terjadi pd saat perolehan atau
kontruksi (SAK-ETAP, 2009), seperti biaya
pengiriman, biaya bongkar muat, biaya
pemasangan, biaya profesional, bea masuk, pajak
masukan (tdk boleh dikreditkan), dll.
• Harga perolehan atau harga penjualan yg tdk
dipengaruhi hubungan istimewa jumlah yg
sesungguhnya dikeluarkan/diterima (pasal 18 ayat 4
PPh No. 36 th. 2008), seperti bea masuk, biaya
pengakutan dan biaya pemasangan
3
Pembelian dlm negeri
• Tgl 1 Jan 2012 PT Sisi membeli kendaraan
operasional seharga Rp 200jt belum termasuk PPN
10%.
PT Sisi (PKP) :
Tgl Keterangan D K
1 Jan 12 Kendaraan 200.000.000
Pajak masukan 20.000.000
Kas/bank 220.000.000

PT Sisi (non-
PKP) :
Tgl Keterangan D K
1 Jan 12 Kendaraan 220.000.000
Kas/bank 220.000.000
4
Pembelian impor luar negeri
• Tgl 1 Jan 2012 PT Sisi mengimpor komputer dari
taiwan dg nilai impor sebesar Rp 150jt dan PPN 10%.

PT Sisi (PKP & API) :


Tgl Keterangan D K
1 Jan 12 Peralatan kantor 150.000.000
Pajak masukan 15.000.000
PPh 22 dibayar dimuka 3.750.000
Kas/bank 168.750.000
PPN masukan = 10% x Rp 150jt = Rp 15jt
PPh 22 = 2,5% x Rp 150jt = Rp 3.750.000

5
PT Sisi (non-PKP & API) :
Tgl Keterangan D K
1 Jan 12 Peralatan kantor 165.000.000
PPh 22 dibayar dimuka 3.750.000
Kas/bank 168.750.000
Komputer = 110% x Rp 150jt = Rp 165jt
PPh 22 = 2,5% x Rp 150jt = Rp 3.750.000

PT Sisi (PKP & non-API) :


Tgl Keterangan D K
1 Jan 12 Peralatan kantor 150.000.000
Pajak masukan 15.000.000
PPh 22 dibayar dimuka 11.250.000
Kas/bank 176.250.000
PPh 22 = 7,5% x Rp 150jt = Rp 11.250.000 6
PT Sisi (non-PKP & non-API) :
Tgl Keterangan D K
1 Jan 12 Peralatan kantor 165.000.000
PPh 22 dibayar dimuka 11.250.000
Kas/bank 176.250.000
Komputer = 110% x Rp 150jt = Rp 165jt
PPh 22 = 7,5% x Rp 150jt = Rp 11.250.000

7
Penyusutan aset tetap
• Metode penyusutan (SAK-ETAP, 2009) :
– Metode garis lurus (straight line method)
– Metode saldo menurun (declining balance method)
– Metode unit produksi (sum of the unit production method)
• Metode penyusutan (perpajakan) :
– Metode garis lurus (straight line method), utk kelompok
bangunan dan bukan bangunan
– Metode saldo menurun (declining balance method), utk
kelompok bukan bangunan saja
– Tdk mengenal nilai sisa

8
Kelompok Masa Manfaat & Tarif
Penyusutan
Tarif Penyusutan (%)
Masa
Kelompok Harta Berwujud Manfaat Saldo
(tahun) Garis Lurus
Menurun

I. BBukan Bangunan
u• Kelompok 1 4 25 50
k• Kelompok 2 8 12,5 25
a• Kelompok 3 16 6,25 12,5
n• Kelompok 4 20 5 10
II. Bangunan
• Permanen 20 5 -
• Tdk permanen 10 10 -

9
Contoh :
• Gedung dibeli pd tgl 1 Jan 2000 dg harga Rp 600jt.
• Estimasi masa manfaat gedung tsb menurut
akuntansi adalah 30 th, sedangkan menurut pajak
adalah 20 th.

Jurnal :
Tgl Keterangan D K
31 Des 11 Beban penyusutan gedung 20.000.000
Akum penyu gedung 20.000.000
Beban penyu gedung = Rp 600jt/30 = Rp 20jt

10
• Perhitungan beban penyu gedung utk th 2011
menurut perpajakan adalah 5% x Rp 600jt = Rp 30jt
• Perusahaan melakukan koreksi negatif pd
rekonsiliasi fiskal saat pengisian SPT Tahunan PPh
badan sebesar Rp 30jt – Rp 20jt = Rp 10jt

11
Perubahan umur manfaat
• Kebijakan perbaikan dan perawatan aset tetap yg
dilakukan oleh entitas dpt mempengaruhi masa
manfaat aset tetap
• Pengeluaran yg memperpanjang masa manfaat atau
memberikan manfaat ekonomis pd masa mendatang
dlm bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi,
atau peningkatan standar kinerja hrs ditambahkan
pd jumlah tercatat aset tetap tsb.

12
Contoh :
• Sebuah mobil boks Isuzu Panther yg dibeli pd tgl 11
Des 2006 dg harga Rp 100jt dg masa manfaat 10 th.
• Pd tgl 25 Okt 2011 perusahaan mengeluarkan Rp 20jt
(capital expenditure) utk mobil boks Isuzu Panther,
diprediksi dpt menambah masa manfaat 3 th lagi
• Metode penyusutan akuntansi dan pajak adalah
metode garis lurus
• Diminta :
– Buatlah jurnal atas transaksi tsb utk tgl 25 Okt 2011
– Hitunglah beban penyusutan utk th 2011, baik secara
akuntansi maupun perpajakan
– Hitunglah besarnya koreksi fiskal pd saat pengisian SPT utk
th 2011
13
Jawab :

1.
1. Jurnal
Jurnal tgl
tgl 25
25 Okt
Okt 2011
2011

Tgl Keterangan D K
25 Okt 11 Kendaraan 20.000.000
Kas/bank 20.000.000

2.
2. Beban
Beban penyusutan
penyusutan th
th 2011
2011

Keterangan Akuntansi
Biaya perolehan 100.000.000
Akum penyu ----- 11 Des 06 sd 25 okt 11 = 59 bln—59/120x100jt (49.200.000)
Nilai buku 50.800.000
Pengeluaran capital expenditure, yg menambahkan masa manfaat 20.000.000
Biaya perolehan set disesuaikan 70.800.000

14
Tgl Keterangan D K
31 Des 11 Beban penyusutan gedung 11.460.000
Akum penyu gedung 11.460.000
Beban penyu gedung =
(Rp 100jt x 10/120) + (Rp 70,8jt x 2/97) = 11.460.000
97 = 61 + 36

3.
3. Beban
Beban penyusutan
penyusutan menurut
menurut perpajakan
perpajakan th
th 2011
2011

• (Rp 100jt x 12,5% x 10/12) + (Rp 20jt x 12,5% x 2/12) =


10.840.000
• Koreksi fiskal positif sebesar Rp 11.460.000 – Rp 10.840.000 =
620.000

15
Pertukaran aset tetap
• Nilai perolehan atau nilai penjualan dlm hal terjadi
tukar menukar harta adalah jlh yg seharusnya
dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar
• Selisih antara harga pasar dg nilai sisa buku harta yg
dipertukarkan merupakan keuntungan yg dikenakan
pajak

16
Contoh :
• Tgl 11 Agust 2011 terjadi pertukaran kendaraan
operasional mobil Avanza yg dibeli tgl 14 Des 2009
ditukar dg mobil Kijang Innova
• Harga pasar mobil Kijang Innova sebesar Rp 230jt,
sisanya dibayar secara tunai melalui bank, harga
pasar mobil Avanza Rp 100jt
• Mobil Avanza dibeli dg harga Rp 150jt
• Metode penyusutan menurut pajak dan akuntansi
adalah metode garis lurus, dg masa manfaat 8 th.
• Diminta :
– Hitunglah laba/rugi pertukaran, secara akuntansi & pajak
– Buatlah jurnal pertukaran tsb
– Hitunglah besarnya koreksi fiskal pd saat pengisian SPT
17
Jawab :

1.
1. Laba/rugi
Laba/rugi pertukaran
pertukaran aset
aset tetap
tetap

Keterangan Akuntansi Perpajakan


Biaya perolehan 150.000.000 150.000.000
Akum penyu (31.250.000) (31.250.000)
Nilai buku 118.750.000 118.750.000
Harga pasar aset lama 100.000.000 100.000.000
Rugi aset lama 18.750.000 18.750.000

Harga pasar aset baru 230.000.000 230.000.000


Harga pasar aset lama 100.000.000
Kas/bank yg dikeluarkan 130.000.000

Akum penyu :
• Akuntansi = Rp 150jt/8 x 20/12 = 31.250.000
• Perpajakan = 12,5% x Rp 150jt x 20/12 = 31.250.000
18
2.
2. Jurnal
Jurnal pertukaran
pertukaran aset
aset tetap
tetap

Tgl Keterangan D K
11 Agust 11 Kendaraan baru 230.000.000
Pajak masukan 23.000.000
Akum penyu kend lama 31.250.000
Rugi pertukaran aset 18.750.000
Kendaraan lama 150.000.000
PPN pasal 16D 10.000.000
Kas/bank 143.000.000
• PPN masukan = 10% x Rp 230jt = Rp 23jt
• PPN pasal 16D = 10% x Rp 100jt = Rp 10jt
• Kas/bank = Rp 130jt + Rp 23jt – Rp 10jt = Rp 143jt

3.
3. Tdk
Tdk ada
ada perbedaan
perbedaan pengakuan
pengakuan besarnya
besarnya rugi
rugi pertukaran
pertukaran aset
aset yg
yg
terjadi
terjadi antara
antara akuntansi
akuntansi dan
dan perpajakan,
perpajakan, maka
maka tdk
tdk ada
ada koreksi
koreksi fiskal
fiskal

19
Penghentian aset tetap
• Menurut pasal 16D UU PPN No. 42 th 2009,
pengalihan aset oleh PKP yg menurut tujuan semula
aset tsb tdk utk diperjualbelikan dikenakan PPN
sebesar 10% dari DPP (harga jual/harga pasar)

20
Contoh :
• Sebuah mobil boks yg dibeli perusahaan pd tgl 12
Juli 2010 dg harga Rp 48jt
• Estimasi masa manfaat mobil boks menurut
akuntansi adalah 6 th, sedangkan menurut
perpajakan 8 th
• Pd tgl 31 Des 2011, mobil boks tsb dijual dg harga
Rp 40jt.
• Metode penyusutan menurut akuntansi & perpajakan
adalah metode garis lurus
• Diminta :
– Hitunglah laba/rugi atas penjualan mobil boks, secara
akuntansi maupun perpajakan
– Buatlah jurnal atas penjualan aset tsb
– Hitunglah besarnya koreksi fiskal 21
Jawab :

1.
1. Laba/rugi
Laba/rugi penjualan
penjualan mobil
mobil boks
boks

Keterangan Akuntansi Perpajakan


Biaya perolehan 48.000.000 48.000.000
Akum penyu (12.000.000) (8.500.000)
Nilai buku 36.000.000 39.500.000
Harga pasar 40.000.000 40.000.000
Laba penjualan aset 4.000.000 500.000

Akum penyu :
• Akuntansi = Rp 48jt/6 x 18/12 = 12.000.000
• Perpajakan = 12,5% x Rp 48jt x 17/12 = 8.500.000

22
2.
2. Jurnal
Jurnal penjualan
penjualan mobil
mobil boks
boks

Tgl Keterangan D K
11 Des 11 Kas/bank 44.000.000
Akum penyu kend 12.000.000
Kendaraan 48.000.000
PPN pasal 16D 4.000.000
Laba penjualan kendaraan 4.000.000
• PPN pasal 16D = 10% x Rp 40jt = Rp 4jt

3.
3. Koreksi
Koreksi negatif
negatif == Rp
Rp 4.000.000
4.000.000 –– Rp
Rp 500.000
500.000 == Rp
Rp 3.500.000
3.500.000

23
Tidak memiliki masa manfaat
• Entitas hrs menghentikan pengakuan aset tetap pd
saat tdk ada manfaat ekonomi masa depan yg
diekspektasikan dari penggunaannya
• Entitas dpt mencatat aset tetap sebesar nilai tercatat
aset tetap (Rp 1), apabila aset tetap masih dpt
digunakan utk operasional sehari-hari
• Bila, aset tetap sudah tdk dpt digunakan lagi, maka
entitas hrs mengakui keuntungan atau kerugian atas
penghentian pengakuan aset tetap dlm lap laba rugi
ketika aset tsb dihentikan pengakuannya

24
Contoh :
• PT Asia (PKP & API), tgl 17 Maret 2011 PT Asia
mengimpor sebuah mesin dg harga faktur sebesar US$
10,000.
• Biaya asuransi dan biaya angkut masing-masing
sebesar 2% dan 4% dari CIF
• Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan masing-
masing 20% dan 10%
• Mesin tsb juga dikenakan PPN sebesar 10%
• Kurs menteri keuangan pd saat itu adalah I US$ = Rp
10.000
• Biaya pelatihan operator mesin sebesar Rp 22.200.000
dari Taiwan
• Menurut akuntansi, estimasi umur 5 th, sedangkan
25
menurut perpajakan termasuk kelompok 1
• Metode penyusutan menurut akuntansi & perpajakan
adalah metode garis lurus
• Tgl 31 Des 2012, perusahaan memutuskan utk
menjual dg harga Rp 100.000.000
• Diminta :
1. Buatlah jurnal perolehan aset tetap
2. Buatlah jurnal penyusutan aset tetap pd akhir tahun 2011
dan besarnya koreksi fiskal yg hrs dilakukan
3. Hitunglah laba atau rugi atas penjualan aset tetap, baik
secara akuntansi maupun perpajakan
4. Buatlah jurnal atas penjualan aset tetap tsb
5. Tentukan besarnya koreksi fiskal yg hrs dilakukan utk SPT
Tahunan PPh.

26
Jawab :

1.
1. Harga
Harga faktur
faktur (cost)
(cost)

Keterangan Jumlah
Harga faktur (cost) US$ 10,000
Biaya asuransi (asurance) 2% x US$ 10,000 US$ 200
Biaya angkut (freight) 10% x US$ 10,000 US$ 400
CIF (cost, insurance, freight) US$ 10,600
CIF dlm rupiah US$ 10,600 x Rp 10.000 Rp 106.000.000
Bea masuk 20% x Rp 106.000.000 Rp 21.200.000
Bea masuk tambahan 10% x Rp 106.000.000 Rp 10.600.000
Nilai impor mesin Rp 137.800.000
Harga perolehan mesin Nilai impor+biaya pelatihan Rp 160.000.000
= 137.800.000+22.200.000

27
Tgl Keterangan D K
17 Mar 11 Mesin 160.000.000
Pajak masukan 13.780.000
PPh 22 dibayar dimuka 3.445.000
Kas/bank 177.225.000
• PPN masukan = 10% x Rp 137,8jt = Rp 13.780.000
• PPh 22 = 2,5% x 137,8jt = Rp 3.445.000

2.
2. Jurnal
Jurnal penyusutan
penyusutan mesin
mesin pd
pd akhir
akhir th
th 2011
2011

Tgl Keterangan D K
31 Des 11 Beban penyusutan mesin 24.000.000
Akum penyu mesin 24.000.000
• Beban penyu = Rp 160jt/5 x 9/12 = 24jt (akuntansi)
• Beban penyu = 25% x Rp 160jt x 10/12 = 33.333.333 (pajak)
• Koreksi negatif pd rekonsiliasi fiskal = 33.333.333 – 24.000.000 =
9.333.333

28
3.
3. Laba
Laba atau
atau rugi
rugi penjualan
penjualan mesin
mesin
Keterangan Akuntansi Perpajakan
Biaya perolehan 160.000.000 160.000.000
Akum penyu (56.000.000) (73.333.333)
Nilai buku 104.000.000 86.666.667
Harga pasar 100.000.000 100.000.000
(Rugi) Laba penjualan aset (4.000.000) (13.333.333)

Akum penyu :
• Akuntansi = Rp 160jt/5 x 21/12 = 56.000.000
• Perpajakan = 25% x Rp 160jt x 22/12 = 73.333.333

29
4.
4. Jurnal
Jurnal penjualan
penjualan mesin
mesin

Tgl Keterangan D K
31 Des 12 Kas/bank 110.000.000
Akum penyu mesin 56.000.000
Rugi penjualan mesin 4.000.000
Mesin 160.000.000
PPN pasal 16D 10.000.000
• PPN pasal 16D = 10% x 100jt = 10jt

5.
5. Koreksi
Koreksi positif
positif pd
pd rekonsiliasi
rekonsiliasi fiskal
fiskal
== 13.333.333
13.333.333 ++ 4.000.000
4.000.000 == 17.333.333
17.333.333

30
Revaluasi Aset Tetap
• Suatu penilaian kembali atas aset tetap yg dimiliki
perusahaan sehingga sesuai dg harga pasar
Harga pasar (penilaian dari jasa penilai) xxx
Nilai tercatat aset tetap xxx
Surplus Revaluasi aset tetap xxx

Harga pasar (penilaian dari jasa penilai) xxx


Nilai buku fiskal xxx
Selisih lebih penilaian kembali aset tetap xxx

Tgl Keterangan D K
Aset tetap xxx
Akum penyu aset tetap xxx
Surplus revaluasi aset tetap xxx
PPh final atas revaluasi aset tetap xxx
Kas/bank xxx 31
Contoh :
• Tgl 31 Des 2011 PT Benhur menerima Surat
Persetujuan dari Dirjen Pajak utk melakukan revaluasi
aset tetap yg dimilikinya :
1. Tanah yg diperoleh Des 2006 dg harga perolehan Rp 500jt,
dg harga revaluasi Rp 1.000jt.
2. Bangunan permanen yg diperoleh Jan 2009 dg harga
perolehan Rp 600jt dg harga revaluasi Rp 850jt (masa
manfaat akuntansi sesuai dg masa manfaat perpajakan)
3. Mesin produksi yg termasuk kelompok 2 (masa manfaat
akuntansi sesuai dg masa manfaat perpajakan), diperoleh
Juli 2009 dg harga Rp 100jt dg harga revaluasi Rp 200jt.

32
• Rugi tahun berjalan sebesar Rp 350jt, rugi fiskal yg
belum dikompensasikan sbb :
– Rugi tahun 2010 -------- Rp 150.000.000
– Rugi tahun 2009 -------- Rp 125.000.000
– Rugi tahun 2008 -------- Rp 115.000.000
• Metode penyusutan aset tetap baik akuntansi
maupun perpajakan menggunakan metode garis
lurus

33
Jawab :

Keterangan Jumlah
Biaya perolehan tanah 500.000.000
Biaya perolehan bangunan Rp 600.000.000
Akum penyu 600jt/20 x 3 = (90.000.000) 510.000.000

Biaya perolehan mesin Rp 100.000.000


Akum penyu 100jt x 30/(12x8) = (31.250.000) 68.750.000
Nilai tercatat aset tetap = nilai buku fiskal 1.078.750.000
Harga pasar (1.000jt+850jt+200jt) 2.050.000.000
Nilai tercatat aset tetap =selisih lebih penilaian kembali 1.078.750.000
Surplus revaluasi aset tetap 971.250.000
PPh final = 10% x Rp 971.250.000 97.125.000

34
Jurnal
Jurnal ::

Tgl Keterangan D K
31 Des 11 Tanah 500.000.000
Bangunan 250.000.000
Akum penyu bangunan 90.000.000
Mesin 100.000.000
Akum penyu mesin 31.250.000
Surplus revaluasi AT 971.250.000
PPh final atas revaluasi AT 97.125.000
Kas/bank 97.125.000

35
Latihan :
• Soal no. 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16,17

36

Anda mungkin juga menyukai