Anda di halaman 1dari 12

Mekanisme aksi obat-obatan yang bekerja

pada sistem perdarahan

KELOMPOK 7

Julisa Anggraini 1801011225


Rizayani 1801011520
Try Mayanti 1801011132
Ulin Nuha 1801011418
Yohanna Fransiska 1801011137
Yuliana Fitri 1801011422
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya

kepada kami sehingga dapat menyelesaikan power point ini tepat pada waktunya. Power point ini

berjudul “Mekanisme aksi obat-obatan yang bekerja pada sistem perdarahan”.

Kami menyadari bahwa power point ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan power

point ini. Semoga power point ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan power point ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala

usaha kita. Amin.

MEDAN, 1 JUNI 2021

Penulis
DAFTAR ISI

PENGERTIAN PERDARAHAN

GOLONGAN OBAT PERDARAHAN

OBAT MENINGKATKAN RESIKO PERDARAHAN

OBATOBAT PEMICU PERDARAHAN

OBAT-OBAT DAN INTERAKSI YANG DAPAT MENYEBABKAN


PERDARAHAN
Pengertian perdarahan

Perdarahan adalah salah satu efek samping yang


dapat terjadi pada pengobatan. Peneletian mengenai
perdarahan pada saluran cerna mengakibatkan 54%
kematian dari 1225 kasus reaksi efek samping obat.
Perdarahan terjadi saat pembuluh darah rusak yang
menyebabkan darah keluar dari pembuluh darah.
Ruptur organ dan pembuluh darah besar adalah
contooh oerdarahan internal. Sedangkan yang
dimaksud perdarahan eksternal terjadi seperti luka
pada kulit.
Perdarahan yaitu hilangnya darah dari sistem
sirkulasi/sistem vaskular. Perdarahan dapat
terjadi secara internal maupun eksternal.
Perdarahan internal terjadi ketika darah keluar
dari pembuluh darah namun masih berada
didalam tumbuh. Perdarahan eksternal terjadi
ketika darah keluar dari pembuluh darah dan
menembus kulit maupun mukosa. Perdarahan
dapat disebabkan oleh faktor loal dan sistemik.
GOLONGAN OBAT PERDARAHAN

Beberapa golongan obat yang dikenal dapat memberikan


efek perdarahan atau meningkatkan resiko perdarahan
diantaranya
• Nonsteroidal anti infalamatory drug (NSAID)
• Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
• Antiplatelet
• Antikoagulan
Obat-obat tersebut digunakan pada praktik klinis, perlu
apoteker mengetahui obat-obat tersebut dan memberikan
informasi mengenai obat tersebut terhadap pasien.
Obat Meningkatkan Resiko Perdarahan
• Nonsteroidal anti infalamatory drug (NSAID)
Contoh obat: ketorolak, asam mefenamat, natrium
diklofenak, ibu profen, ketoprofen, naproxen.
• Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
Contoh obat: citalopram, escitalopram, fluoxetine,
setraline, paroxetine.
• Antiplatelet
Contoh obat: aspirin, cilostazol, klopidogrel
• Antikoagulan
Contoh obat: warfarin, heparin, apixaban, rivaroxaban
Peningkatan resiko perdaraan juga dapat
disebakan interaksi beberapa obat, seperti NSAID
dan SSRI diketahui jika digunakan bersamaan akan
meningkatkan resiko perdarahan paa
gestroinstestinal. Selain itu penggunaan
kombinasi antritrombotik yaitu anatikoagulan
atau antiplatet diketahui dapat meningkatkan
risiko perdarahan. Penggunaan warfarin dengan
beberapa antibiotik diketaui juga dapat
meningkatkan risiko pendarahan.
Obat-obat Pemicu Perdarahan
Nonsteroidal anti infalamatory drug (NSAID)
Obat-obat NSAID seperti, keterolac,
Selective serotonin reuptake inhibitor
piroksikam, asam mefenamat secara tidak
(SSRI)
langsung diketehaui dapat menyebabkan
Obat SSRI merupakan antagonis untuk
perdarahan pada saluran cerna hal ini
transporter ini sehingga terjadi
berbeda dengan obat-obat dari golongan
penurunan konsentrasi serotonin dalam
lain. Kerja obat NSAID yang tidak selektif
trombosit sehingga terjadi penurunan
dalam menghambat enzim sikloolsigenase,
agregasi trombosit dan peningkatan
penghambat COX-1 pada mukosa lambung
perdarahan.
dapat menyebabkan perdarahan pada
lambung.

Antiplatelet dan Antikoagulan


Platelet merupakan sel darah yang
berperan dalam pembekuan darah,
salah satu akivator platelet adalah
serotonin.
Antikoagulan merupakan obat-obat
yang digunakan untuk menghambat
pembekuan darah.
Obat-obat dan Interaksi Obat yang dapat
menyebabkan perdarahan

• Nonsteroidal anti infalamatory drug (NSAID)


Penyebab:Secara tidak langsung menyebabkan peruskan
mukosa lambung dan dapat menyebabkan perdarahan.
Edukasi: segera ke dokter apabila terjadi gejala-gejala
perdarahan seperti mimisan, perdaraan pada gusi, memar,
feses atau utin berwarna hitam.
• Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
Penyebab: penurunan agregasi platelet karena terjadinya
penurunan konsentrasi serotonin.
• Obat Antiplatelet dan Antikoagulan oral
Penyebab: penghambatan vitamin K dan faktor
pembekuan darah.
KESIMPULAN

Perdarahan merupakan salah sataua efek samping dari


bebrapa obat seperti NSAID, SSRI, Antiplatelet dan
Antikoagulan.
Pemberian informasi obat pada pasien yang menerima
obat-obat tersebut ataupun melalui pemantauan terapi
obat merupakan salah satu yang dapat dilakukan
sebagai seorang apoteker.
DAFTAR PUSTAKA
1. Corwin, E.J., 2001, Buku Saku Patofisiologi, EGC : Jakarta.

2. Ganiswarna, S. G., 1995, Farmakologi dan Terapi, edisi 4, Gaya Baru : Jakarta

3. Lovell A., and Ernst M. 2017. Drug- Induced Hypertension: Focus on Mechanisms

and Management. Curr Hypertens Rep, 19(39): 1-12.

4. Landefeld K., Gonzales H., and Sander G. 2016. Hypertensive Crisis: The Causative

Effects of Nonsterooidal Anti-Inflammatory Drugs. Journal of Clinical Case

Reports, 6(7): 1-3.

5. Drg Edwyn Saleh. 2015. Perdarahan Post Operatif Dari Ekstraksi Gigi. Suplemen

Kuliah Komplikasi Ekstrasi Gigi Pspdg Fkik Umy.

Anda mungkin juga menyukai