Konsep Ekonomi & Etos Kerja
Konsep Ekonomi & Etos Kerja
Ekonomi
muamalah
Dan Etos
OM
SLIDESMANIA.C
Kelompok 5
Marlenaa (2173201110048)
Ekonomi syariah
islam 1. Yusuf Qaradhawi
pengertian ekonomi Islam (ekonomi syariah)
adalah ekonomi yang berdasarkan pada
pengertian ekonomi Islam atau ketuhanan.
ekonomi syariah secara umum
adalah ilmu yang mempelajari 2. Veithzal Rivai dan Andi Buchari
perilaku manusia dalam usahanya ilmu ekonomi Islam (konomi syariah) ialah
memenuhi kebutuhan hidup dengan suatu ilmu multidimensi atau interdisiplin,
berdasarkan syariat/nilai-nilai komprehensif dan saling terintegrasi, yang
ketuhanan. bersumber dari Alquran dan Sunnah serta
ilmu-ilmu rasional.
OM
SLIDESMANIA.C
Adalah sistem ekonomi tersendiri, bukan
merupakan perpaduan dan atau campuran
antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis.
dalam islam
Kekayaan termasuk jenis
harta yang menjadi
karena manusia tidak mampu
mengadakan benda dari tiada
hidup yang memungkinkan
manusia dapat menikmatinya
menjadi ada. Oleh karena itu, dengan baik dan tidak berlebih-
kecenderungan manusia
terhadapanya. wajib bagi manusia untuk lebihan. (QS. Ali- Imran; 14).
menginfakkan harta yang
Oleh karena itu, diperolehnya.
sepatutnya manusia
d. Harta sebagai bekal atau sarana
menyadari bagaimana
beribadah. Menurut pandangan
sebenarnya kedudukan
c. Harta sebagai ujian keimanan. Islam, harta bukanlah tujuan, tapi
atau status harta yang
dikaruniakan oleh Allah. Hal ini terutama menyangkut sebagai sarana memperoleh ridha
soal cara mendapatkan dan Allah SWT. Untuk melaksanakan
Kedudukan atau status memanfaatkannya, apakah sesuai kegiatan zakat,infaq,sedekah.Al-
OM
SLIDESMANIA.C
harta berdasarkan al- dengan Islam atau tidak. (QS. Quran surat at- Taubah; 14 & QS.
Quran adalah sebagai Al- Anfal; 28). 134 (Aravik, 2016: 6-8).
berikut:
Larangan Riba Dalam
Ekonomi Islam
Umat Islam dilarang mengambil riba dan melibatkan diri
dengan riba. Keharamannya yang sudah jelas bersumber dari
beberapa surah di Al-qur’an dan Hadist Rasulullah Saw. Allah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, dan setiap
kegiatan usaha haruslah berdasarkan prinsip syariah dan
kehati-hatian.
Pertama, takdir Allah berlaku pada fenomena alam. Artinya, hukum yang berlaku objektif
sehingga kausalitas alam dapat dipahami dan diperkirakan oleh manusia.
Kedua, sunnatullah. Ini berkaitan dengan hukum sosial yang di dalamnya manusia terlibat.