Anda di halaman 1dari 24

PETUNJUK

TEKNIS REVISI ANGGARAN KEWENANGAN


DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
TA 2020
Perdirjen Perbendaharaan No. 10/PB/2020

September 2020
Outline
1 2
Latar Belakang Ketentuan Baru

Pada Kanwil DJPb 3 Kewenangan Revisi


4 Penyampaian dan
Anggaran Pengesahan Revisi
Kewenangan Pada Anggaran
Kanwil DJPb

2
1 Latar Belakang

PERPU No. 1 Tahun 2020


Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau dalam rangka Menghadapi Perpres Nomor 54 Tahun 2020
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Perubahan Postur dan Rincian APBN TA 2020
Stabilitas Sistem Keuangan

PMK No. 43/PMK.05/2020


PMK No. 38/PMK.02/2020 PMK No. 39/PMK.02/2020
tentang Pelaksanaan Anggaran atas
tentang Pelaksanaan Perpu No. 1 tentang Tata Cara Revisi Anggaran
Beban APBN dalam Penanganan
Tahun 2020 TA 2020
Pandemi COVID-19
1. Penanganan pandemi salah satunya melalui Kewenangan Revisi DJPb pergeseran anggaran dalam 1. Alokasi dana penanganan pandemi
pengutamaan refocusing dan penyesuaian 1 Program sepanjang:
COVID-19 dikelompokkan dalam
alokasi anggaran (Pasal 2 dan Pasal 26) 1. tidak mengakibatkan perubahan jenis belanja,
kecuali untuk Belanja Operasional, penanganan klasifikasi akun khusus COVID-19
2. Penggunaan klasifikasi akun khusus COVID-
19 (Pasal 6) pandemi COVID-19, dan pergeseran anggaran (Pasal 2)
3. Penambahan alokasi anggaran BA K/L dari
Satker BLU (Pasal 9) 2. Penyediaan dana untuk melakukan
2. Tidak berdampak pada penurunan kegiatan penanganan pandemi COVID-
BA BUN (Pasal 8)
output, volume perubahan peruntukan
4. Pemindahan dana yang dikelola BLU ke BLU Program, dan/ ataupada
usullevel
output baru yang belum 19 melalui revisi DIPA (Pasal 3)
lain (Pasal 18) ada di referensi (Pasal 15)
2 Ketentuan Baru
KEWENANGAN REVISI
DJPb
DJA

Pergeseran anggaran dalam 1 Program sepanjang:


1. tidak mengakibatkan perubahan jenis belanja, kecuali untuk Belanja Operasional, penanganan pandemi
COVID-19, dan pergeseran anggaran Satker BLU
2. Tidak berdampak pada penurunan volume output, perubahan peruntukan pada level Program, dan/ atau usul
output baru yang belum ada di referensi

PENYEDERHANAAN MEKANISME DAN DOKUMEN USULAN REVISI


DJPb

1. Dokumen asli (hardcopy) digantikan oleh salinan digital/hasil


pindaian (softcopy).
2. Waktu penyelesaian revisi di DJPb yang semula 1 hari kerja setelah dokumen diterima lengkap menjadi 1 hari
kerja setelah dokumen diterima lengkap dan notifikasi dari sistem tercetak.

4
2 Ketentuan Baru

KANWIL DJPb
Pergeseran anggaran dalam 1 satker atau antar Satker dalam 1 wilayah Kanwil DJPb untuk
1 penanganan COVID-19 dalam 1 jenis belanja/antar jenis belanja dalam 1 Program sepanjang
tidak mengakibatkan:
1) Perubahan sumber dana; dan/atau
2) Penurunan volume keluaran (output) secara total
pergeseran anggaran dalam 1 satker atau antar satker untuk penanganan pandemi COVID-19
2 yang berdampak penambahan volume komponen pada output layanan sarana dan prasarana
internal (Output 951).

BLU dapat melakukan revisi DIPA Petikan yang diakibatkan atas


3 pemindahan dana yang diterima dari BLU lain. Dokumen Pendukung:
1) Keputusan Menteri Keuangan tentang Pemindahan Dana dari BLU ke BLU lain
2) Surat pernyataan Revisi RBA Definitif

ralat kode akun dalam rangka pemutakhiran akun akun lama menjadi akun khusus COVID-19
4 yang mengakibatkan perubahan jenis belanja, usulan revisi administrasi tanpa dilengkapi
dengan surat persetujuan Pejabat Eselon I.

5 Disampaikan oleh KPA Satker

5
2 Ketentuan Baru
PENYAMPAIAN USULAN REVISI

Simplifikasi Penyampaian Usulan Revisi: Sistem yang digunakan:


1. Satker menggunakan Aplikasi:
1. Dokumen asli usulan revisi anggaran disimpan oleh Unit Es. 1/Satker
dan tidak perlu disampaikan kepada Direktorat PA/Kanwil DJPb a. SAKTI Modul Penganggaran untuk membuat ADK RKA-K/L
perubahan dan penyampaian dokumen PDF usulan revisi anggaran
2. Proses pengesahan revisi diselesaikan paling lambat 1 hari kerja
b. SatuDJA untuk melakukan validasi usulan revisi dan monitoring
terhitung sejak dokumen diterima secara lengkap serta notifikasi dari penyelesaian usulan revisi anggaran yang telah disampaikan
sistem telah tercetak 2. Dit.PA / Kanwil DJPb menggunakan Aplikasi:
3. Dalam hal terjadi kendala teknis berupa gangguan jaringan listrik dan/ a. DJA Single Window (DSW) untuk menerima/menolak usulan
atau internet, dan/ atau gangguan lain, usulan revisi dapat disampaikan revisi Satker berdasarkan hasil validasi.
secara manual (persuratan) atau melalui email. b. Custom Web SPAN (CW) untuk memproses ADK RKA-K/L yang
telah tervalidasi oleh SatuDJA

6
Pasal 10
3 Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Lanjutan kegiatan dengan sumber dana Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi
dari PHLN dan PHDN selain Pemberian kebutuhan belanja operasional satker
Pinjaman/Hibah
Pasal 11 Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi
kebutuhan selisih kurs
Penambahan/pengurangan penerimaan hibah
langsung, kecuali keluaran PN yang dibiayai
dengan hibah Penyelesaian tunggakan tahun 2019
Pasal 12
Perubahan anggaran belanja yang Kegiatan rangka tugas pembantuan dan urusan
bersumber dari PNBP bersama, dan/atau dekonsentrasi
Pasal 13
Penggunaan sisa anggaran kontraktual
Revisi administrasi atau sisa anggaran swakelola

Penyelesaian pagu minus

Revisi anggaran dalam hal pagu anggaran


tetap lainnya

7
Pasal 11
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Lanjutan kegiatan dengan sumber dana dari PHLN dan PHDN selain Pemberian Pinjaman/Hibah

Revisi anggaran berkaitan dengan lanjutan pelaksanaan kegiatan tahun-tahun sebelumnya


1 yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN dan bersifat menambah anggaran
untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2020

Ketentuan revisi anggaran:


2 1. PHLN dan/atau PHDN belum closing date;
2. Telah dialokasikan pada satker yang sama pada tahun-tahun sebelumnya;
3. Menggunakan sumber dana dan kode register yang sama; dan
4. Tidak menambah alokasi Rupiah Murni dan Rupiah Murni Pendamping yang bersumber dari APBN.

TIDAK TERMASUK :
3 1. Pinjaman proyek baru yang belum dialokasikan dalam APBN tahun anggaran 2020;
2. Pinjaman luar negeri/pinjaman dalam negeri yang bukan merupakan kelanjutan dari proyek tahun jamak.

Dokumen pendukung usulan revisi anggaran:


Daftar Sisa PHLN/PHDN sesuai format Lampiran B

8
Pasal 12
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penambahan/pengurangan penerimaan hibah langsung

Penambahan hibah luar negeri atau hibah dalam negeri langsung yang diterima setelah UU
1 APBN/APBN- P 2020 ditetapkan.

Termasuk hibah langsung dalam bentuk uang dari pemberi hibah luar negeri untuk penanggulangan
2 bencana alam di Sulawesi Tengah.

3 Tidak termasuk, keluaran (output) Prioritas Nasional yang dibiayai dari hibah langsung.

Apabila hibah langsung yang telah ditambahkan dalam DIPA, namun hibah yang direalisasikan lebih kecil atau
4 terdapat pengembalian hibah kepada pemberi hibah, maka dapat dilakukan revisi pengurangan pagu DIPA.

Dokumen pendukung usulan revisi anggaran:


Ringkasan Naskah Perjanjian Hibah sesuai format Lampiran C

9
Pasal 13
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Perubahan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP

Revisi anggaran yang dapat dilakukan:


1. Revisi anggaran dalam 1 satker pengguna PNBP baik yang terpusat dan tidak terpusat
2. Penggunaan kelebihan atas target PNBP fungsional yang direncanakan dalam APBN/APBN-P 2020, untuk satker
pengguna PNBP yang tidak terpusat dalam 1 Program yang sama dan tidak melampaui batas persetujuan
penggunaan PNBP per satker
3. Menambah volume output yang sudah ada pada kegiatan yang sama dan/atau
4. Menambah rincian anggaran pada keluaran yang sama

Proses verifikasi data PNBP:


1. Persetujuan Menkeu atas Penggunaan sebagian PNBP
2. Target PNBP yang tercatat pada SSD PNBP
3. Realisasi PNBP pada aplikasi SIMPONI

Tembusan SPRA :
1. Direktorat PNBP K/L atau Direktorat PNBP SDA KND
2. Unit Eselon I Satker

10
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan belanja operasional satker

Revisi anggaran yang dapat dilakukan:


1. pergeseran anggaran antarakun belanja pegawai dalam Usulan Revisi B.Operasional ke Kanwil DJPb
komponen 001 dalam keluaran (output) layanan perkantoran
Satker A – Kanwil I Satker B – Kanwil I
yang berasal dari akun gaji pokok dan tunjangan yang
melekat pada gaji pada 1 (satu) Satker. Output 994 Lay. Perkantoran Output 994 Lay. Perkantoran

2. pergeseran anggaran antarakun belanja pegawai dalam RM Komponen 001 RM Komponen 001
2
komponen 001 dalam keluaran (output) layanan perkantoran 1 Akun 51 Akun 51
- Detil 1 - Detil 1
antar-Satker pada 1 (satu) Kanwil DJPB.
- Detil 2 - Detil 2
3. pergeseran anggaran antarakun belanja barang dalam RM Komponen 002 RM Komponen 002
komponen 002 dalam keluaran (output) layanan perkantoran 3
antar-Satker pada 1 (satu) Kanwil DJPB.

11
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan belanja operasional satker

Pergeseran anggaran antar-akun belanja pegawai dalam komponen 001 berupa pergeseran
anggaran gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji ke akun lain dalam belanja pegawai:
1. Pagu anggaran gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji di satker yang alokasi
anggarannya akan digeser tersebut berlebih;
2. Usul revisi tidak akan mengakibatkan pagu minus gaji pokok dan tunjangan yang
melekat pada
gaji; dan
3. Usul revisi dilakukan setelah pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji bulan
Oktober 2020

Tidak diperkenankan mengubah sumber dana (misal P N B P → R M atau sebaliknya)

12
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Memenuhi Memenuhi kebutuhan selisih kurs

Pergeseran anggaran anggaran yang bersumber dari rupiah murni karena adanya kekurangan
1 alokasi anggaran untuk pembayaran sebuah kontrak dalam valuta asing, belanja hibah luar negeri,
atau sebagai akibat adanya selisih kurs

Ketentuan melakukan pergeseran anggaran tersebut:


1. Merupakan selisih antara kurs yang digunakan dalam APBN/APBN-P TA 2020 dengan kurs pada
2 saat transaksi dilakukan;
2. Selisih tersebut terjadi setelah kontrak ditandatangani;
3. Paling tinggi sebesar nilai kontrak dikalikan dengan selisih kurs;
4. Menggunakan alokasi anggaran K/L yang bersangkutan.

13
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penyelesaian tunggakan tahun 2019

Tunggakan adalah tagihan atas pekerjaan/penugasan yang telah diselesaikan tahun sebelumnya tetapi
1 belum dibayarkan sampai dengan berakhirnya TA 2019.
Kriteria melakukan pergeseran anggaran tersebut:
1. merupakan tagihan atas pekerjaan/penugasan yang keluaran (output)-nya tercantum pada DIPA TA
2 2019;
2. Pekerjaan/penugasannya telah diselesaikan TA sebelumnya tetapi belum dibayarkan sampai dengan
akhir tahun 2019;
3. Apabila alokasi anggaran untuk peruntukkan akun yang sama dalam DIPA TA 2020 tidak cukup tersedia
atau tidak ada akunnya, maka perlu dilakukan revisi DIPA.
Ketentuan revisi anggaran:
3 1. Tidak mengurangi volume keluaran (output) dalam DIPA;
2. Tiap-tiap tunggakan dicantumkan dalam catatan terpisah per akun dalam halaman IV.B DIPA;
3. Untuk jumlah tunggakan per tagihan nilainya:
 Sampai dengan Rp200 juta dilampiri surat pernyataan KPA
 Diatas Rp200 juta sampai dengan Rp2 miliar dilampiri hasil verifikasi dari APIP K/L
 Diatas Rp2 miliar dilampiri hasil verifikasi dari BPKP
4. Disertai dengan surat persetujuan pejabat Eselon I penanggung jawab program.

14
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb

Kegiatan rangka tugas pembantuan dan urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi

Pergeseran anggaran 1 keluaran (output) yang sama atau antar-keluaran (output) dalam 1
1 Satker Perangkat Daerah dalam 1 lokasi yang sama dalam rangka TP, UB, dan/atau DK

Ketentuan revisi anggaran:


1. Tidak terjadi perubahan kewenangan (misal dari TP->UB atau UB->DK);
2 2. Target dan satuan volume keluaran (output) tetap;
3. Tidak berdampak pada penurunan volume keluaran (output); dan
4. Mendapat persetujuan eselon I yang memberikan penugasan sepanjang pergeseran
antar-keluaran (output).

15
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penggunaan sisa anggaran kontraktual atau sisa anggaran swakelola

Sisa anggaran terjadi:


01 1. Kegiatan kontraktual → setelah lelang pengadaan barang/jasa selesai dan nilai kontrak lebih
rendah dari pagu dalam DIPA serta dijamin volume keluaran (output) tercapai; atau
2. Kegiatan swakelola → Setelah kegiatan selesai dilakukan dan volume keluaran (output)
telah tercapai.

Menambah volume output yang sama/output lain pada 1 satker/satker lain.


02 Termasuk optimalisasi sisa kontraktual/swakelola dari output PN:
1. harus disertai dengan Persetujuan Pejabat Eselon I, dan
2. pernyataan KPA bahwa kegiatan telah selesai dilaksanakan (untuk kegiatan swakelola) dan output PN
telah tercapai.
Dalam hal terdapat pergeseran anggaran dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 yang
03 mengakibatkan penambahan volume komponen pada keluaran (output) layanan sarana dan
prasarana internal, Kanwil DJPb dapat mengesahkan usulan revisi anggaran.

04 Tidak untuk membiayai kegiatan dengan jenis belanja yang berbeda.

16
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penyelesaian pagu minus

Penyelesaian pagu minus yang menjadi kewenangan Kanwil DJPb adalah usulan revisi pagu
01 minus belanja pegawai tahun 2019 dan 2020.

Ketentuan penyelesaian usulan revisi pagu minus belanja pegawai tahun 2019:
02 1. Pagu minus diselesaikan melalui mekanisme revisi DIPA;
2. Penyelesaian pagu minus tersebut merupakan penyesuaian administratif;
3. Pergeseran anggaran antar-satker sepanjang dalam 1 jenis belanja yang sama atau antarjenis
belanja dalam 1 Program yang sama;
4. Batas akhir penyelesaian pagu minus mengikuti batas akhir penyusunan LKPP Tahun 2019.

Ketentuan penyelesaian usulan revisi pagu minus belanja pegawai tahun 2020:
03 1. Pergeseran anggaran dalam 1 jenis belanja yang sama atau antarjenis belanja dalam 1
Program yang sama;
2. Pagu minus harus segera diselesaikan melalui revisi reguler, tanpa menunggu
berakhirnya TA 2020.

17
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi anggaran pagu anggaran tetap lainnya
Pasal 14
Kanwil DJPb dapat memproses usul pergeseran anggaran selain revisi anggaran yang telah disebutkan, dengan
ketentuan:
1. Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program pada 1 (satu) Satker dan/atau antar-Satker pada 1 (satu) Kanwil
DJPB;
2. Tidak berdampak pada penurunan volume keluaran (output) secara total termasuk volume komponen
pembangunan/renovasi gedung/ bangunan dan pengadaan kendaraan bermotor pada keluaran (output) layanan
sarana dan prasarana internal;
3. Tidak mengakibatkan perubahan jenis belanja kecuali untuk pergeseran anggaran penanganan pandemi COVID-
19 dan Satker BLU
4. Disampaikan oleh KPA;
5. Berupa pengesahan, sehingga tidak memerlukan penelaahan;
6. Tidak mengubah sumber dana ( TIDAK BOLEH : RM → PNBP, atau PNBP → RM);
Pasal 4
Usulan revisi anggaran yang membutuhkan Persetujuan Eselon I:
1. Pergeseran antarKeluaran (output) antar Satker dan/ atau antarKegiatan antar-Satker, dan/ atau
2. Pergeseran antarKegiatan dalam 1 (satu) Satker

18
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi Administrasi

Revisi administrasi dapat berupa ralat karena kesalahan administrasi, perubahan rumusan yang tidak
1 terkait dengan anggaran, dan/atau revisi lainnya yang ditetapkan sebagai revisi administrasi.
Revisi Administrasi karena kesalahan administrasi:
1. Ralat kode akun dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi;
2 2. Ralat kode KPPN;
3. Ralat kode lokasi satker dan/atau KPPN;
4. Perubahan rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam Halaman III DIPA sepanjang tidak
mengubah nilai total pendapatan satker;
5. Ralat cara penarikan PHLN dan PHDN, termasuk penerusan pinjaman;
6. Ralat cara penarikan SBSN;
7. Ralat nomor register pembiayaan proyek melalui SBSN;
8. Ralat karena kesalahan aplikasi berupa tidak berfungsinya aplikasi RKA-K/L DIPA;
Revisi Administrasi karena perubahan rumusan yang tidak terkait dengan anggaran:
9. Pencantuman/perubahan/penghapusan catatan halaman IV DIPA berkaitan dengan tunggakan tahun
3 2019;
10. Perubahan kantor bayar sepanjang DIPA belum direalisasikan;
11. Perubahan nomenklatur satker untuk kegiatan DK dan TP;
12. Perubahan pejabat perbendaharaan

19
Pasal 15
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi Administrasi

Dokumen pendukung usulan revisi administrasi perubahan pejabat perbendaharaan

1 Surat keputusan perubahan pejabat perbendaharaan dari pejabat yang berwenang:


 Perubahan KPA, usul perubahan dilampiri dengan surat keputusan sebagai Kepala Satker/penunjukan
sebagai KPA;
 Selain KPA, usul perubahan dilampiri dengan surat keputusan penetapan sebagai pejabat
perbendaharaan dari PA/ KPA/ Pejabat yang berwenang

Pelaksanaan pembayaran dapat dilakukan mendahului Revisi Anggaran sepanjang surat keputusan
2 perubahan pejabat perbendaharaan telah disampaikan kepada KPPN

Revisi administrasi berupa


1. Perubahan nomenklatur Satker untuk Kegiatan dekonsentrasi dan/ atau tugas pembantuan;
2. Perubahan kantor bayar sepanjang DIPA belum ada realisasi baik pada tahun anggaran berjalan maupun tahun-
tahun anggaran sebelumnya; dan
3. Penambahan kode register dalam rangka hibah langsung
Kanwil DJPb menghubungi unit PDR untuk melakukan pemutakhiran (updating) referensi.

20
Pasal 15
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi Administrasi dengan Perubahan Referensi

1 2 3 4
DIPA
Revisi
Perubahan Unit PDR SPAN – Form Pemutakiran Upload ADK
Referensi Dit. SITP Referensi CW SPAN

Lampiran A Hasil
Revisi Pemutakhiran
PER- /PB/2020 Konfirmasi
Administrasi Refensi dilakukan
Format surat Unit PDR
membutuhkan melalui Hai DJPb Permohonan SPAN
perubahan atau Sarana Lain Pemutakhiran Referensi  Petugas
referensi dan Mekanisme revisi
pemutakhiran upload ADK ke
CW SPAN

21
Pasal 29, 35, 40 & 42
4 Penyampaian dan Pengesahan Revisi Anggaran
Gangguan
Penyampaian Sistem Aplikasi
Usul Revisi Anggaran
Melalui manual (persuratan)
Mengirimkan dokumen asli yang
Pengesahan/Penolakan dipersyaratkan dan ADK Revisi
Usulan Revisi Dit.PA/Kanwil DJPb menerbitkan
Anggaran SPRA/surat penolakan apabila usulan Melalui Email
Surat Usulan Revisi dan revisi yang disampaikan sesuai/tidak Hasil Scan Surat usulan revisi anggaran dan
Dokumen Pendukung Sistem Aplikasi Dit. PA /
sesuai dengan ketentuan tata cara revisi dokumen pendukung
diunggah melalui sistem anggaran.
Kemenkeu Kanwil DJPb
aplikasi Konfirmasi dan Verifikasi
Pengiriman Email
Dit. PA / Kanwil DJPb melakukan
Pejabat Unit es. 1 / konfirmasi dan verifikasi atas kebenaran
KPA pengiriman email dan dokumen
Proses Pengesahan pendukung

Dokumen asli disimpan oleh unit - Dit. PA/Kanwil DJPb meneliti usulan Proses Pengesahan
eselon1/Satker dan tidak perlu revisi anggaran
- Proses pengesahan revisi diselesaikan Dit. PA / Kanwil DJPb melakukan
disampaikan ke Dit.PA/Kanwil DJPb proses pengesahan jika usulan
paling lambat 1 hari kerja terhitung sejak
memenuhi persyaratan
dokumen diterima secara lengkap serta
notifikasi dari sistem telah tercetak

22
Pasal 45
4 Penyampaian dan Pengesahan Revisi Anggaran
Lampiran P

Proses Pemutakhiran POK ke Kanwil DJPb:

KPA menyampaikan usul revisi administrasi perubahan


1 rencana penarikan dana dan/ atau rencana perkiraan
penerimaan dalam halaman III DIPA dalam bentuk usulan
revisi DIPA ke Kanwil DJPb;

Dalam hal tidak menyebabkan perubahan pada halaman III


2 DIPA, KPA mengajukan permintaan penyamaan data ADK
atas revisi POK dalam bentuk usulan revisi DIPA ke Kanwil
DJPB;

3 Kanwil DJPb menerbitkan surat pemberitahuan yang


menyatakan bahwa proses pemutakhiran hanya
merupakan proses penyamaan data ADK atas revisi POK

23
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai