Anda di halaman 1dari 33

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


DAN BENCANA 1

Ady Waluya, Skep.,Ners.,MKep


Penderita Gawat
Critical ill Darurat
Patient adalah seorangpasien yang
butuh pertolongan segera karena adanya situasi
yang mengancam jiwa (gawat)

Emergency Patient adalah pasien yg butuh


pertolongan segera (darurat) dng kemungkinan
situasi terancam jiwa (gawat) atau tidak ada
ancaman jiwa tapi perlu pertolongan segera.
(Perhimpunan Critical Care Medicine Indonesia)

Jumlah bisa 1 orang atau lebih dari 1 orang


Penderita Gawat
Darurat Depkes RI
(1995)

Penderita gawat darurat adalah penderita


yang terancam kematian dan kecacatan jika
tidak segera mendapatkan bantuan
pertolongan.
Oksigen=Penting
• Jalan napas yang bersih
• Kemampuan bernapas dan ventilasi yang
adekuat
• Fungsi sirkulasi yang memadai
• Fungsi neurologis yang optimal
• Kebutuhan Ekstrikasi, evakuasi dan cara
tranportasi yang
PERTOLONGAN PENDERITA GAWAT DARURAT
(Initial Assesment)
1. Primary survey
Airway Management
Breathing Management
Circulation Management
Disability and fungtionality
Ekposure
2. Secondary survey
Head to toe evaluation
Riwayat penyakit
Diagnostik test
TRIAGE
 Tindakan memilah-milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk memperoleh prioritas tindakan
pertolongan.
 Selection of Problem : pendekatan ABC
 Selection of People : Bencana massal

KODE WARNA :
1.Gawat Darurat (merah)
2.Gawat Tidak Darurat (merah)
3.Darurat Tidak Gawat (kuning)
4.Tidak Gawat Tidak Darurat (hijau)
5.Meninggal (hitam)
Fase Perjalanan Penderita Gawat
Darurat
Injury/ Pre Hospital Hospital Stage Rehabilitation
Dissaster
 First Responder  Emergency Room  Fisical care
 Ambulance  Operating Room  Psycological
Service 24 jam  Intensif Care Unit care
 Ward Care  Social care
 Spiritual care

We need a system
SPGDT
Sebuah Sistem
Pelayanan
situasi Gawat Darurat

Suatu sistem upaya pertolongan bagi


penderita gawat darurat secara cepat,
tepat dan akurat untuk mencegah
kematian dan kecacatan.
Tujuan
SPGDT

1. Mencegah kematian dan kecacatan (to save


life and limb)
2. Terbentuknya sistem rujukan (referal system)
3. Terbentuknya sistem penanggulangan
bencana
Lingkup Organisasi SPGDT
Daily Routine
• Dilaksanakan secara harian dalam 24 jam
• Keterpaduan Pra Hospital dgn In Hospital

Situasi Bencana Massal


• Sistem Pelayanan Gawat Darurat Dalam Bencana
• Bentuk eskhalasi dari pelayanan harian
Keperawatan gawat darurat adalah
satu proses pengkajian, diagnosis dan
tindakan keperawatan untuk
mengatasi masalah aktual atau
potensial baik fisik maupun psikososial
yang terjadi tiba-tiba atau darurat
dalam waktu episodik atau akut.
(Emergency Nurses Association)
KARAKTERISTIK PELAYANAN
KEPERAWATAN DI UGD
• Tingkat kegawatan dan jumlah pasien yang datang
seringkali tidak terprediksi
• Pengkajian, diagnosis, dan tindakan keperawatan
diberikan untuk seluruh usia, seringkali dengan data
dan waktu yang sangat terbatas
• Jenis tindakan yang diberikan merupakan tindakan
yang memerlukan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi
• Adanya saling ketergantungan yang tinggi antara
profesi
PRINSIP UMUM
• Cepat dan tepat dalam melakukan triase, menetapkan diagnose
keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi yang
berkelanjutan
• Penyelamatan hidup dan stabilisasi kondisi merupakan pelayanan
utama
• Sistem monitoring kondisi pasien setiap saat harus dilakukan
• Alat kesehatan penyelamat hidup harus selalu siap pakai
PRINSIP UMUM
• Keamanan diri perawat dan pasien terjaga
• Informasi dan pendidikan secara cepat, tepat dan dimengerti
• Sistem dokumentasi yang dipakai dapat digunakan secara mudah,
cepat dan tepat
• Etik dan legal keperawatan perlu dijaga
SIFAT PASIEN DI UGD
• Perlu pertolongan segera
• Mempunyai masalah patologis, psikologis, lingkungan, dan keluarga
• Tidak sabar menunggu
• unik
GAMBARAN PERAWAT UGD
• Orang yang terdekat dengan pasien
• Mengetahui perkembangan pasien
• Mengenal gejala dan dapat memeberikan pertolongan sebelum
dokter datang pada pasien yang dalam keadan emergensi
• Bertanggung jawab atas perkembangan dan tindakan yang telah
dilakukan
• Berfikir dan berinisiatif
PERAN FUNGSI PERAWAT DI UGD

• PERAN
• Pelayanan
• Pendidik
• Pengelola
• peneliti
TINDAKAN DI TRIASE
• Mengkaji keluhan utama pasien dan gejala.
• Riwayat kesehatan singkat,
• Pengkajian fisik (primer dan sekunder)
• Menetapkan tingkat kegawatan
• Membawa klien ke bagian yang sesuai dengan
tingkat kegawatan.
PRIORITAS KEGAWATAN

• MERAH ( Gawat darurat )


• KUNING ( Gawat tidak darurat atau darurat tidak
gawat )
• HIJAU ( Tidak Gawat Tidak Darurat )
• HITAM ( DOA /Death on Arrival )
SARANA FISIK UGD
• TRIASE
• RUANG TINDAKAN (BEDAH NON BEDAH)
• RUANG OBSERVASI
• RUANG INFEKSI
• RUANG OPERASI DAN RR
• RUANG TINDAKAN OB
• RUANG JENAZAH SEMENTARA
• RUANG NEONATUS
• LAB
• RADIOLOGI
• BANK DARAH
• RUANG PERTEMUAN
• RUANG ADM
• RUANG TUNGGU KELUARGA
• RUANG DOKTER
• RUANG PERAWAT
Catatan: disesuaikan dengan kemampuan dan
klasifikasi RS
FASILITAS DAN OBAT-OBATAN
• PERALATAN DAN NON MEDIS
• KOMUNIKASI
• TELP
• FAX
• RADIO KOMUNIKASI
• TRANSPORTASI
• AMB GADAR
• AMB TRANPORTASI
• KERETA JENAZAH
PERALATAN MEDIK
• TROLLEY EMG
• AIRWAY : OA, NA, ETT, LARIGOSKOP DWS, ANAK, BAYI, SUCTION, JARUM No
14 - 16
• BREATHING : BAG VALVE MASK DWS, ANAK, BAYI
• CIRCULATION : JARUM DAN CAIRAN INFUS
• DRUGS : ADRENALIN, LIDOKAIN, AMIODARON, dll
PERALATAN MEDIK LAINNYA :
• MONITOR EKG
• EKG
• PULSE OXYMETRI
• DEFIBRILATOR
• INFUSION PUMP
• SYRINGE PUMP
• VENTILATOR
• NEBULAZER
• BIDAI
• MINOR SET, PARTUS SET
• ALAT PEMERIKSAN TTV, dll
OBAT-OBATAN
• UTAMA
• Adrenalin, SA, lodokain
• TAMBAHAN
• Aminophyllin, Nabic, diuretik, analgetik, kortikosteroid, elektrolit,
antispasmodik, ATS, SABU, AB, D 40 %, dll.
CAIRAN UTAMA
• KRISTALOID :
• RL, NaCl 0,9 %
• TAMBAHAN :
• D 5 %, D 10 %, koloid
GAMBARAN ETIKA KERJA PERAWAT UGD
• Mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien
• Memahami, menghayati, dan melaksanakan tugas sesuai dengan
peranm fungsi, dan batasan kewenangan
• Menjamin kerahasian informasi/catatan pasien
• Menjaga rekam medik
GAMBARAN ETIKA KERJA PERAWAT UGD
• Bekerja dengan teliti menghindari kekeliruan
• Menjaga privasi, rasa aman, dan nyaman
• Ramah dan percaya diri
• Tanggap terhadp keluhan
• Antisipasi terhadap bencana
• Menghargai hak-hak pasien
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
• Tujuan Dokumentasi Keperawatan adalah :
• Perangkat asuhan pasien.
• Komunikasi
• Dokumen Legal
• Penelitian
• Statistik
• Pendidikan
• Audit
KARAKTERISTIK PRAKTEK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
NERS KORBAN
 Area kerja luas  Jumlah & Tingkat
 Multi peran kegawatan sulit diprediksi
 Butuh Keterampilan  Usia Bayi sampai lansia
cepat, tepat dan akurat  Perlu bantuan segera
 Interdependen dgn  Dampak pd keluarga dan
profesi lainnya lingkungan
 Pengkajian, DP dan  Tidak sabar menunggu
Implementasi Renpra  Setiap klien unik
dalam waktu terbatas
Karakteristik Ners
(Emergency Nurse Association)
• Mampu bekerja secara shiff dan siap siaga kapan saja
• Terampil dalam mengobservasi, mengkaji dan
memprioritaskan
• Mampu bekerja multi tugas
• Memiliki kemampuan hubungan interpersonal yang baik
• Stamina yang kuat
• Memiliki mekanisme koping yang kuat
• Bersikap asertif
• Tenang dalam situasi genting
• Memiliki rasa humor
• Mampu berpikir dan bertindak cepat
KOMPETENSI DASAR NERS
DALAM KONTEK SPGDT
Berkomunikasi efektif dan efisien
Menganalisa situasi lingkungan di tempat kejadian
Mengupayakan bersihan jalan napas & proteksi Spinal
Mengupayakan oksigenasi dan ventilasi yang adequat
Basic Life Support (Resusitasi Jantung dan Paru)
Mengontrol perdarahan
Mengelola aritmia yang mengancam jiwa
Mencegah syok akibat keracunan dan terpapar benda berbahaya
Membalut dan membidai
Menolong persalinan normal
Evakuasi, ekstrikasi dan tranportasi
Memahami Sistem Pelayanan Gawat Darurat di wilayahnya
Good
Samaritan Law

Anda mungkin juga menyukai