OBAT SUBLINGUAL

Kelompok 2
1 .MUH AM MA D AFI F Y UDI ST I RA
2 . DA RIA A RUM B AL QI S
3 .T EN RI AL MI RA H
4 .FIV IN L OR I
 Obat
sublingual
TOPIK

01 P ENGE RTIAN

02 T UJU AN

03 H A L YA N G PER LU
D IPER H ATIK A N D A LAM
PE MBE RIA N O B AT:
04 P ER S IAPA N ALAT P EM B E R IAN
OB AT SUB LINGUAL
 Pengertian
OB AT S UB L IN GU AL A DA LA H O B AT YA NG C AR A P EM BE R IAN NYA D ITA R UH
DIB AWA H L ID AH . IN I B E RA RT I B A HWA P IE (TA B LE T) D ILE TAK KA N DIB AWAH
L IDA H DIMA NA O BAT AK AN L AR UT DA N DIS E RA P KE A LI RA N D A RA H. OR A NG
T ER S E BU T TID AK B OL E H M INU M ATA U M AK AN A PA P UN S A MPA I O BAT I TU
HIL A NG .
 Tujuan
· Untuk menghilangkan rasa nyeri dan menyembuhkan penyakit yang
diderita oleh klien.

· Agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat juga mudah dilakukan
dan pasien tidak mengalami kesakitan

· Memperoleh efek local dan sistemik, menghindari kerusakan obat

oleh hepar.

· Obat bisa terhindar dari lambung dan hati.

Contoh Obat
NIC TR OGLISER IN

Es te ro g en

Pro g es t eron
 Pengenceran obat
Pengenceran obat atau pemicikan obat merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk meningkat keakuratan takaran
obat dalam resep disebabkan takaran obat <50 mg, sehingga dikhawatirkan alat tidak akurat dalam menimbangnya,
sehingga diperlukan pengenceran obat.Pengenceran obat harus dilakukan dengan menambahkan bahan yang inert
(tidak bereaksi) dan tidak memiliki efek farmakologi) . pengenceran obat bisa dilakukan untuk membuat sediaan padat
(solid) maupun sediaan cair (liquid), untuk bahan padat misalnya sacharum lactis dan untuk bahan cair aquadest.

Aturan umum pengenceran atau aturan perbandingan obat dan pengencer :Jika berat obat dalam resep 10-50 mg maka
dibuat perbandingan pengenceran 1:10, artinya bahan ditimbang 50 mg, eksipien 450 mg, total 500 mgJika berat obat
dalam resep 1-10 mg maka dibuat perbandingan pengenceran 1:50, artinya bahan ditimbang 50 mg, eksipien
pengencer 2450 mg, total 2500 mg.Jika berat obat dalam resep 0,1-1 mg maka dilakukan pengenceran bertingkat (dua
kali pengenceran)
 Prosedur Pengunaan

Prosedur Pengunaan
Persiapan Pengguana Obat S U B L I N G U A L 1. Duduk tegak. 
2. Jangan makan atau minum selama
1. Cuci tangan menggunakan obat.
2. Kenakan sarung tangan medis bersih jika Anda 3. Jangan merokok selama paling tidak 1 jam
akan memberikan obat kepada orang lain.  sebelum menggunakan obat sublingual. 
3. Periksa kembali apakah obat memang 4. Ketahui potensi risikonya.
diresepkan untuk digunakan secara sublingual. 5. Letakkan obat di bawah lidah. 
4. Periksa kembali frekuensi penggunaan dan 6. Pertahankan posisi obat di bawah lidah selama
dosis obat resep.  waktu yang diresepkan. 
5. Belah tabletnya jika perlu.  7. angan telan obat sublingual. 
8. Tunggulah beberapa saat sebelum minum atau
berkumur. 
H AL YAN G P ER LU DI P ER H AT I KA N
D A LA M PE MB E RI A N OB AT:

1. BENAR PASIEN

2. BENAR OBAT

3. BENAR DOSIS

4. BENAR CARA/RUTE

5. BEAR WAKTU

6. BENAR DOKUMENTASI
Tempat-tempat
pemberian obat:

PE MBE RIAN OBAT SE CARA SUBLI NGUAL

DI LAKUKAN DENGAN CARADITAR UH DIBAWAH
LIDAH
 PERSIAPAN ALAT
PEMBERIAN OBAT
SUBLINGUAL:

1. DAFTAR BUKU OBAT/CATATAN

2. J ADWAL PEM BERIAN OBAT

3. OBAT YANG SUDAH DITENTUKAN DALAM

TEM PATNYA

4. TONGSPATEL (BILA PER LU)

5. KASA UNTUK MEMBUNGKUS TONGSPATEL

Terimakasih