Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR

LINGUISTIK UMUM

TM-11, Sintaksis: Frasa dan Klausa

Agus Wahyudin, M.Pd.


STBA LIA Jakarta, Desember 2021
Konsep Sintaksis

Sintaksis merupakan satuan atau bagian


gramatikal (morfologi dan sintaksis) yang
membahas hubungan antarkata dalam tuturan
(speech); mengkaji struktur SP, SPO, atau SPOK
(shugo ‘subjek’, jutsugo ‘predikat’, taisho‐go
‘objek’, joukyou‐go ‘keadaan’) dan unsur–unsur
pembentuk kalimat: kata, frasa, klausa. Unsur
bahasa yang termasuk di dalam lingkup
sintaksis adalah frasa, klausa, dan kalimat. 2
Contoh Kalimat Berdasarkan Unsurnya

1. Kami (S: KB) mahasiswa STBA LIA (P: KB).


2. Dosen itu (S: KB) mengajarkan (P: KK) Bunpo (O: KB)
secara tatap muka (Ket.)
3. Setiap acara (S: KB) harus melaksanakan (P: KK) prokes
(O: KB).
4. Jika (konj.) diundang (P: KK), kami (P: KB) akan datang
(P: KK, frasa). Jika diundang (klusa terikat); akan datang
(klausa bebas) 3
Konsep Frasa
Frasa didefiniskan sebagai satuan sintaksi yang
berupa gabungan dua kata dasar atau lebih yang
bersifat nonpredikatif (tidak berpredikat), dan
memiliki satu makna, contoh tidak datang (FV),
nasi goreng (FN), sangat baik (FA), dua kelinci
(FNum.), dan ke kampus (FPrep.); gabungan kata
yang mengisi salah satu fungsi sintaksis (subjek,
predikat, dll.) dalam kalimat. Contoh: Ibu saya (S)
sedang membaca (P) buku agama (O).
4
Pembentuk Frasa dan Kelas Kata

Frasa terbentuk dari dua atau lebih kata. Sebagai pembentuk frasa, kata terdiri atas
beberapa kategori/kelas kata.
1. verba/doshi (kata kerja) umumnya berakhiran bunyi ~u: kaku (menulis), taberu (makan)
 menulis indah, makan malam.
2. nomina/meishi (kata benda): tsukue (meja)  meja makan
3. adjektiva/keiyoshi (kata sifat) terdiri atas I-keiyoshi (shiroi ‘putih’) dan Na-keiyoshi
(hansamu [na] ‘ganteng’).
4. konjungsi/setsuzokushi (kata sambung): soshite (lalu, kemudian), suru to (selanjutnya,
dengan demikian).  Ani makan, lalu tidur.
5. Interjeksi/kandoshi, kata yang menyatakan ekspresi atau perasaan yang kuat: ee (ya,
5
benar).  Hah, sekarang ujian!
Verba
doshi
(kata kerja)
Nomina
dll. meishi
(kata benda)
Kelas
Kata
Interjeksi Hinshi Adjektiva
keiyoshi
kandoshi
(kata sifat)
(kata seru) Konjungsi
Setsuzokushi
(kata 6

sambung)
JENIS FRASA (1)

Eksosentrik
Endosentrik
• frasa yang pada salah
satu unsurnya merupakan
• frasa yang salah satu kata tugas (preposisi dan
atau keduanya dapat konjungsi) dan tidak
dipisah, contoh dapat dipisah, contoh
sedang tidur, akan kepada ayah, dari Solo,
datang, mahal sekali, di rumah, naik dan turun,
merah jambu, gadis bapak dan ibu.
cantik, sangat lincah,
seekor kucing. Tea
bag, bus shelter,
hight school, very
beautiful. 7
JENIS FRASA (2)
Koordinatif
Apositif
• Frasa yang bersifat (1)
sederajat (dan, tetapi, lalu,
dan atau)  datang dan • Frasa yang saling
pergi (2) terbagi (baik ... mereferensi. 
maupun, tidak … tetapi, Pak Ahmad,
bukan … melainkan)  baik dosen kami,
pria maupun wanita, (2) orang Jawa.
farataksis (konjungsi yang Gedung itu
tidak dieksplisitkan) seperti diresmikan oleh
tua muda yang berasal dari Presiden RI yang
tua dan muda. pertama, Bapak
Soekarno.
8
Contoh Frasa dalam Bahasa Jepang

Ohayou Gozaimasu ‘Selamat pagi’


Konnichiwa ‘Selamat siang’
Konbanwa ‘ Selamat sore’
Oyasuminasai ‘Selamat malam, Selamat tidur’
Arigatou Gozaimasu ‘Terima kasih’
9
Perluasan Frasa
mahasiswa
mahasiswa baru
mahasiswa baru jurusan
bahasa Jepang
mahasiswa baru jurusan bahasa
Jepang STBA LIA
mahasiswa baru jurusan bahasa
Jepang STBA LIA Jakarta
mahasiswa baru jurusan bahasa Jepang 10

STBA LIA Jakarta kelas pagi dan malam


Konsep Klausa (1)
1. Klausa adalah satuan/bagian sintaksis berupa runtutan
kata yang mengandung predikat, tidak berintonasi
final tetapi berpotensi menjadi kalimat.
2. Berdasarkan strukturnya klausa terdiri atas (1) klausa
bebas yang berpotensi menjadi kalimat karena
memiliki subjek dan predikat, contoh Kami (S)
bermain (P) (tanpa ada intonasi final)

11
Konsep Klausa (2)

dan (2) klausa terikat yang tidak memiliki susunan subjek


dan predikat, contoh Ketika turun hujan, supaya kita sehat,
jika saya diundang. Penanda anak kalimat biasanya ada
konjungsi. Klausa bebas dan terikat bisa digabungkan,
contoh Kami bermain (klausa bebas) ketika turun hujan
(klausa terikat).

12
Referensi Pengayaan
13

1. https://nihongo-gakka.blogspot.com/2019/01/sintaksis-dalam-bahasa-
jepang.html
2. https://dosenbahasa.com/contoh-frasa-dan-klausa
3. https://www.tsunagujapan.com/id/20-japanese-phrases-to-use-when-
traveling/
4. http://id.nemolanguageapps.com/phrasebooks/japanese
5. https://pendidikan.co.id/frasa/
6. http://n12y3.lecture.ub.ac.id/files/2014/06/Sintaksis-Bahasa-Jepang-
1.pdf
Pelatihan 11
1. Jelaskan tentang konsep sintaksis.
2. Jelaskan tentang perbedaan antara
frasa dan klausa.

Catatan:
3. Selain jawaban dari materi ini, silakan mencari
sumber lain dengan cara meringkas/sintesis agar
penjelasan lebih detail.
4. Jawaban maksimal dua halaman untuk setiap
nomor.
14
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai