Anda di halaman 1dari 11

MELATIH VOKAL

1. Saat mengucapkan huruf vokal (huruf hidup) O, U dan


A posisi bentuk bibir relatif membundar yang diikuti
oleh posisi lidah agak ke belakang dan agak menurun.
2. Bedanya saat mengucapkan U, kedua bibir dalam
posisi bibir bawah dan rahang lebih ke atas,
sedangkan pengucapan huruf O lebih ke bawah dan
saat sampai pada pengucapan A, bibir bawah dan
rahang lebih ke bawah lagi, bahkan kedua bibir lebih
melebar.
3. Khusus pada saat membunyikan huruf vokai I, E dan E'
posisi atau bentuk bibir relatif akan merata dengan ke
dua ujung bibir ke samping dan lidah lebih ke depan.
Maka, bedanya dengan saat mengucapkan I adalah
lidah lebih keatas.
MELATIH PITA SUARA
Untuk melatih pita suara, Anda bisa melakukan
beberapa hal di bawah ini agar tidak kaku,
sehingga getaran yang dihasilkannya tidak
tersendat-sendat. Hal ini bisa dilakukan dengan
nada yakni:
1 -2 - 3 -4- 5- 5 -4- 3 -2 -I- 1 -2 - 3 - 4 -5- 5 -4- 3 -2 -1
Nada di atas ini dapat Anda nyanyikan dengan
berbagai variasi suara-suara, hal ini menuntut
Anda untuk selalu kreatif dalam pengucapan
kalimatnya:
“nononononono “ atau “ yoyoyoyoyoyo“
MELATIH BIBIR
Bibir atas dan bawah harus lentur pada saat membentuk
suara, tidak kaku atau kejang. Bibir ini dapat dilatih
dengan mengucapkan huruf-huruf umlaud atau dipotong
yaitu:
"ui -ui -ui- ui -ui -ui dan oe -oe -oe- oe -oe –oe”
Dengan satu nada yang ditahan beberapa saat atau
membunyikan:
mmmmmooooo - mmmmmooooo – mmmmmooooo
hal ini Anda harus melakukannya dengan ringan dan
rasakan bagian-bagian luar dari bibir itu berbentuk
Corong atau seperti terompet.
RAHANG BAWAH
Rahang kita yang kaku itu ibaratkan engsel yang
sudah tidak aktif. Hal ini mengganggu keindahan
suara, dan cara melatihnya adalah dengan:
Membunyikan secara berulang ulang hingga
lancar:
12 34 54 32 1 12 34 54 32 1 12 34 54 32 1 1 …
mi mi mi mi mi mi mi mi mi
ya ya ya ya ya ya ya ya ya
wa wa wa wa wa wa wa wa
LIDAH
Lidah yang kaku atau tidak luwes itu juga dapat
menghambat atau mengganggu keutuhan suara. Untuk
melatihnya dapat dilakukan dengan membunyikan:
aaaaaaaaaaa …. rrrrrrrrrrrrrrr
Hal ini Anda lakukan dengan ujung lidah membentuk
lingkaran kecil di dalam mulut kemudian gerakkan lidah
ke kanan dan ke kiri dengan cepat yakni dengan
membunyikan:
ru ro ra - - pli plo pla , la la la
juga dilakukan berulang-ulang dan semakin cepat namun
harus benar dalam pengucapannya. Juga dapat dilakukan
dengan bersiul ria dan merasakan ujung lidah menyentuh
belakang gigi bawah.
PERNAFASAN
Bernyanyi mengenal ada 3 jenis pernafasan. yaitu
• PERNAPASAN BAHU
Pernapasan bahu adalah pernapasan yang
mengambil atau mengalihkan/ mengangkat
kekuatan bahu, untuk mengisi napas pada paru-
paru, sebab pusat napas adalah di paru-paru.
Cara seperti ini tidak begitu baik untuk
mendapatkan sebuah napas yang dapat
menyeimbangkan pernapasan, karena akan
menghasilkan sebuah napas yang dangkal dan
mengakibatkan kalimat yang diucapkan pada
waktu bernyanyi menjadi terputus-putus.
• PERNAPASAN DADA
Pernapasan dada adalah sebuah teknik
pernapasan dengan membusungkan dada
pada saat menarik napas untuk mengisi paru-
paru.
Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena
akan menyebabkan cepat lelah pada
pelakunya, lebih-lebih pada saat seseorang
menyanyikan lebih dad 2-3 lagu sekaligus, dan
mengakibatkan suara menjadi tidak stabil dan
terpurus-putut dan terengah-engah.
• PERNAPASAN DIAFRAGMA
Untuk teknik pernapasan yang terakhir ini
lazim kita sebut dengan pernapasan
rongga perut. Yakni sebuah pernapasan
yang menarik/mengambil atau
mengambil kekuatan napas untuk
mengisi paru-paru dengan
mengembangkan rongga perut atau
diafragma, yang juga diikuti dengan
mengembangkan tulang rusuk.
• Pernafasan Diafragma inilah yang terbaik
yang mesti Anda lakukan untuk
bernyanyi, karena akan menghasilkan
napas yang panjang, ringan, santai dan
memproduksi suara lebih bermutu. Oleh
karena itu dengan pernapasan
diafragma, seorang vokalis/penyanyi
dapat leluasa dalam berekspresi dengan
lagu yang ia bawakan, karena tidak ada
tekanan dan desakan apapun dalam
pernapasan.
MELATIH PERNAFASAN DIAFRAGMA
• Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melatih
pernapasan diafragma ini, antara lain:
Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung
jempol jari di ujung tulang rusuk paling bawah. Tariklah napas
melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan
rasakan bahwa jempol Anda tadi terdorong kesebelah luar,
sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian napas tadi dikeluarkan dalam
bentuk senandung vokal “a” atau konsonan “s” ataupun
dengan dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara
mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan
untuk latihan. Hal Ini akan membuat otot-otot perut Anda
menjadi semakin kokoh dan kuat, sehingga pada saat
dibutuhkan untuk bernyanyi betul-betul prima.
MELATIH RANGE VOKAL
• Range Vokal adalah jarak antar nada dari satu
interval ke interval lainnya. Di mana satu
interval terdiri dari nada: do re mi fa sol la si.
Sementara tata nada sebelum dan
sesudahnya adalah interval lain.
• Untuk memperluas range vocal bisa dilakukan
dengan mengucapkan do re mi fa so la si do
dengan dimulai dari nada terendah hingga
nada yang tertinggi. Hal ini dilakukan
berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai