PRESTASI
MOTOR BAKAR
DIESEL
SAFIANI (2018-70-002)
IDKIA R. LATUKAU (2018-70-008)
MARWAN LA ANTARA (2018-70-023)
PENGUJIAN MESIN
1. TUJUAN DIESEL
a.Untuk mengetahui prinsip kerja dan karakteristik motor bakar diesel.
b.Untuk memahami pengujian dan evaluasi parameter prestasi motor bakardiesel.
01 02
Daya poros (P) Tekanan efekftif rata-rata
(pe), efisiensi termal (ηt)
efisiensi volumetrik(ηv)
03 04
Konsumsi bahan bakar (mf) Air to fuel ratio (AFR)
dan konsumsi bahan bakar
spesifik(Be)
INSTALASI
PENGUJIAN
Proses pengujian ditunjukkan
pada Gambar 1 dan diagram
skematik instalasi pengujian
ditunjukkan pada Gambar 2.
Prinsip pengukuran beban
dengan menggunakan
dynamometer ditunjukkanpada Gambar 1.Alat pengujian motor diesel Gambar 2.Skema pengujian motor diesel
Gambar 2.
PROSEDUR PENGUJIAN
Prosedur pengujian prestasi motor bakar diesel adalah sebagai berikut:
= daya poros, HP
P
T = torsi, Nm
n = putaran, rpm
maka,
2. Tekanan efektif rata-rata
3. Laju pemakaian bahan bakar per jam
Pe = Tekanan efektif rata-rata, kPa
Ne = daya
S = panjang langkah torak
n = putaran
= volume silinder
(cm2)
z = jumlah silinder
= efisiensi pengisihan
(0,84-0,86)
= Putaran mesin (rpm)
Maka:
i = Jumlah silinder
z = Koefisien torak
= Koefisien udara lebih (1,5)
Jumlah udara teoritis dalam volumetri pada P o dan To
Temperatur udara luar (29 /302 )
Po = Tekanan udara luar (1 atm/ 1,033 kg/cm2)
= 42,310199578 Total produk pembakaran (mg) komponen kimia bahan
bakar
(0,347222222 mol/kg)
Lanjutan ....... Dan:
Maka:
Dan :
Dimana:
Ta = Temperature awal pengisian (320-360) K
Tsup = Tekanan dan suhu pada keluaran supercharger.
= Gradien temperature 10-25,digunakan 15
= Temperatur Gas buang (700 - 800) K, digunakan 700 K
= 8,60025784350328 m3/kg = koefisien gas buang (0,03 – 0,04) digunakan 0.03
Lanjutan .......
Untuk :
Tsup =
Maka:
Dimana:
= Temperatur udara luar (29) = 302 K
= Tekanan supercharger (1,4 – 2,5)
= Tekanan udara luar (1 atm)
= Eksponen politropik kompresi pada supercharger
(1,3 – 1,7) Sehingga :
Tsup = =
= 304,428646 = 88,345199991 kg/jam
4. Konsumsi bahan bakar spesifik
𝟑𝟏𝟖 , 𝟒 × 𝑵 𝒆
𝐁 𝒆= 𝑰
𝑷𝒆 . 𝜶 . 𝑳𝒐 . 𝑻 𝒐
Be = konsumsi bahan bakar spesifik, kg/pk jam 5. Temperatur akhir ekspansi (Tb)
𝑇𝑧
Maka : 𝑇 𝑏= 𝑛 2− 1
𝛿
Be =
Dimana :
= 0,8029114789 kg/kWh Tz = Temperatur Pembakaran (
δ = Tingkat Ekspansi susulan
Maka,
= 2399,622 k
6. Efesiensi Termal Efektif (ηte)
Dimana :
Be (kg/kWh)
Maka :
= 0,077934
7. Persamaan Balans Panas (Qres)