Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

BAB PARADIGMA
PEMBANGUNAN
10 Nama : muhammad yusuf saputra
NIM : 2020184202B0004
Prodi: Pendidikan matematika
Pengertian paradigma
Pengertian Paradigma Istilah Paradigma pada awalnya berkembang
dalam dunia ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya dengan filsafat
ilmu pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan
istilah tersebut dalam dunia Ilmu Pengetahuan adalah Thomas S. Khun
dalam bukunya yang berjudul : The Structure of Scientific Revolution
(1970 : 49). Intisari pengertian paradigma adalah suatu asumsi - asumsi
dasar dan asumsi asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber
nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum - hukum, metode, serta
penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat,
ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang
terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam
berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).
[ Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan
praktek yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah
komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual Kata
paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang
merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu
paradigmayang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma
(para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan"
(para) dan memperlihatkan (deik)
Pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
Secara filosofis hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma
pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam
segala aspek pembangunan nasional kita harus mendasarkan pada hakikat
nilai – nilai sila-sila Pancasila.
Pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
1. Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik
3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi
4. Pancasila sebagai paradigma pembangunan sosial
5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan budaya
6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan HANKAM
7. Pancasila sebagai paradigma pembangunan pengembangan kehidupan beragama
Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi
Reformasi adalah menata kehidupan bangsa dan negara dalam suatu sistem negara
di bawah nilai - nilai Pancasila. Reformasi dengan melakukan perubahan dalam
berbagai bidang yang sering diteriakkan dengan jargon reformasi total tidak mungkin
melakukan perubahan terhadap sumbernya itu sendiri. Oleh karena itu jika bangsa
Indonesia meletakkan sumber nilai, dasar filosofi serta sumber norma kepada nilai –
nilai tersebut bukanlah suatu kepurtusan yang bersifat politis saja melainkan suatu
keharusan yang bersumber dari kenyataan hidup pada bangsa Indonesia sendiri
sehingga dengan kata lain bersumber pada kenyataan objektif bangsa pada bangsa
Indonesia sendiri.
Gerakan Reformasi
Munculnya gerakan reformasi di Indonesia dipicu oleh sebuah kondisi
bangsa Indonesia yang semakin terpuruk karena merajalelanya praktek
Korupsi, Kolusi, serta Nepotisme pada hampir seluruh instansi serta
lembaga pemerintahan serta penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang di
kalangan para pejabat dan pelaksana pemerintahan negara yang membawa
rakyat semakin menderita.
Gerakan reformasi memiliki kondisi syarat – syarat sebagai berikut :
Suatu gerakan reformasi dilakukan karena adanya suatu penyimpangan penyimpangan
Suatu gerakan reformasi dilakukan harus dengan suatu cita – cita yang jelas (landasan
ideologis) tertentu. Dalam hal ini Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia.
1. Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar pada suatu kerangka
struktural tertentu (dalam hal ini UUD 1945) sebagai kerangka acuan reformasi.
2. Reformasi dilakukan ke arah suatu perubahan ke arah kondisi serta keadaan yang
lebih baik
3. Reformasi dilakukan dengan suatu dasar moral dan etik sebagai manusia yang
Berketuhanan Yang maha Esa serta terjaminnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Reformasi Atas Sistem Politik
Melalui reformasi pada Undang Undang yang mengatur sistem politik tersebut
dengan tetap mendasarkan pada pardigma nilai – nilai kerakyatan sebagaimana
terkandung dalam Pancasila. Reformasi atas kehidupan politik agar benar – benar
demokratis dilakukan dengan jalan revitalisasi ideologi Pancasila yaitu dengan
mengembalikan Pancasila pada kedudukan serta fungsi yang sebenarnya sebagaimana
dikehendaki oleh para pendiri negara yang tertuang dalam UUD 1945.
Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi Ekonomi
Sistem ekonomi Indonesia pada masa Orde baru bersifat birokratik otoritarian
yang ditandai dengan pemusatan kekuasaan dan partisipasi dalam membuat keputusan
– keputusan nasional hampir sepenuhnya berada di tangan penguasa bekerjasama
dengan kelompok militer dan kaum teknokrat. Kebijaksanaan ekonomi yang selama
ini diterapkan hanya mendasarkan pada pertumbuhan dan mengabaikan prinsip nilai
kesejahteraan bersama seluruh bangsa, dan kenyataannya hanya menyentuh
kesejahteraan sekelompok kecil orang bahkan penguasa.
Referensi
Abadi, M. J. (2013, November 25). Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan. Diambil kembali dari
www.slideshare.net: https://www.slideshare.net/muliajayaabadi/bab-9-pancasila-sebagai-
paradigma-pembangunan

Jannah, N. (2015, November 18). PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT,
BERBANGSA DAN BERNEGARA. Diambil kembali dari www.slideshare.net:
https://www.slideshare.net/NurfaizatulJannah1/makalah-pancasila-sebagai-paradigma-kehidupan-
dalam-bermasyarakat-berbangsa-dan-bernegara
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai